25. Balapan, lagi?

Start from the beginning
                                    

"Jangan jauh-jauh, pulangnya bareng gue."

"Iya," jawab Araya dengan malas.

Darren pergi ke tempat Ravloska berkumpul. Dari tempatnya sekarang, Araya bisa melihat semua anggota Ravloska ada semua, termasuk Kiran.

"Ternyata cewek kek dia main ke tempat kayak gini juga," ujar Araya saat melihat keberadaan Kiran bersama Ravloska.

Araya segera berbaur dengan orang-orang yang sudah berdiri di sekitar pinggir jalan. Dia bisa melihat satu persatu orang yang ada di sana.

Indra penglihatannya menangkap sesosok manusia yang sangat tidak asing di matanya.

"Kayaknya gue kenal tuh orang."

Kedua mata Araya membulat sempurna saat mengingat siapa orang yang dilihatnya sekarang.

"Itu kan si Reno? Kok bisa ada di sini?" tanya Araya entah kepada siapa.

"Bentar ... si Galang sama si Jovan juga ada. Dan itu siapa yang ngadep ke sana? Si Nathan, kah?"

Bertepatan dengan itu, tidak sengaja mata mereka saling bertemu. Araya langsung mengalihkannya ke arah lain.

'Mati gue. Kenapa gue bisa lupa kalo Levator juga pasti ada di sini.'

Araya melirik ke arah Levator yang berada lumayan jauh dari tempatnya. Ia bernapas dengan lega saat Nathan sepertinya tidak mengenal dirinya.

"Gue laporin ke polisi lagi kayaknya seru," ujar Araya.

"Tapi kalo misalkan gue lapor polisi, bisa-bisa gue juga kena tangkep. Kan gak lucu, masa gue yang lapor, gue juga yang kena tangkep."

Untuk mencegah agar tidak dikenali oleh anggota Levator, Araya menaikkan kupluk hoodienya. Dia yakin penampilannya sekarang pasti sangat sulit untuk dikenali, apalagi dirinya juga memakai masker.

Balapan malam ini segera dimulai. Para peserta balapan sudah berjajar di garis start. Araya bisa melihat Alaskar dan juga Nathan yang saling melayangkan tatapan permusuhan.

"Mereka benar-benar musuhan. Bakalan seru nih acaranya," ujar Araya kegirangan.

Seorang gadis pembawa bendera di tangannya maju ke depan, saat hitungan ketiga dia menaikkan benderanya dan balapan pun dimulai.

Araya ikutan bersorak heboh saat melihat pertandingan yang sangat sengit sejak awal. Dia penasaran siapa yang akan menang di antara Alaskar dan Nathan, atau tidak keduanya?

"Mana sih, kok belum muncul juga? Gue kan penasaran siapa yang akan menang."

Araya tidak sabar menunggu mereka melewati garis finish. Hingga yang dinanti-nantikannya tiba, dua motor mulai terlihat di ujung jalan.

Araya memandangnya dengan tidak percaya. Kedua orang itu adalah Alaskar dan juga Nathan.

"Wah ... sulit, nih. Gue sih berharap mereka berdua kalah."

Sampai tepat di garis finish, motor milik Nathan lebih dulu melewati garisnya.

"GOL!!!"

TRANSMIGRASI ARAYA [SEGERA TERBIT] Where stories live. Discover now