Prolog

3.5K 328 84
                                    

Ps : Note di bawah wajib di baca!!
Okey , happy reading!



— R E V E N G E —





Desa Kwangya, merupakan suatu desa makmur yang di isi dengan sejumlah ninja berbakat dan di pimpin oleh seorang Hokage. Desa Kwangya merupakan desa yang maju serta memiliki teknologi yang terdepan. Pada masa ini, Desa Kwangya telah memiliki telpon genggam yang membuat penduduknya tak harus berkomunikasi melalui burung merpati lagi.

Di Desa Kwangya terdapat banyak klan ninja di dalamnya, dan setiap klan memiliki kekuatan khusus yang berbeda-brda. Desa ini memliki penjagaan yang ketat, tak sembarangan orang bisa masuk dan keluar dari desa ini. Para penduduk pun terbagi atas warga local dan juga ninja, ya, ninja itu nyata.

Pada Desa Kwangya terdapat sekolah akademik untuk menjadi seorang ninja dan sekolah umum untuk menjadi warga local. Semua terserah pada mereka, jika mereka ingin menjadi seorang ninja, maka mereka bisa mengikuti akademik ninja. Tentu menjadi ninja bukanlah sesuatu yang bisa di pertimbangkan dengan mudah, jika sudah menjadi ninja, diri ini seutuhnya milik negara, dan mereka harus rela mati untuk menjaga negaranya dan menjalankan misinya. Sedangkan untuk menjadi seorang manusia biasa, maka mereka tak perlu mengikuti akademik ninja.

Tak sedikit dari penduduk Kwangya yang mulai memilih menjadi manusia biasa dari pada harus menjadi ninja, walaupun darah ninja itu ada pada mereka. Hal ini tentu bukan dilakukan tanpa sebab. Banyak orang yang telah kehilangan keluarga mereka karena memilih jalan menjadi seorang ninja. Syukur jika mayat keluarga mereka itu pulang dalam keadaan utuh, tak jarang pula para ninja itu pulang dengan keadaan tangan, kaki, bahkan kepala yang sudah tak menyatu dengan tubuh mereka.

Populasi ninja pada Desa Kwangya memang sudah mulai berkurang, tapi bukan berarti mereka punah, contohnya saja kesembilan anak yang esok hari akan di lantik menjadi seorang ninja ini.

“HAECHAN AKIMICHI!! SAMPAH SNACK LO JANGAN DI BUANG SEMBARANGAN DONG! INI UDAH YANG KEBERAPA COBA?!”

Itu Renjun Yamanaka. Orang-orang dari klan Yamanaka memang terkenal pemarah, dan Renjun adalah bukti nyatanya. Ia memungut sampah snack milik Haechan yang ia buang sembarangan—yang ntah sudah keberapa kali sejak mereka berkumpul disini—dan memasukkannya dengan paksa ke dalam mulut Haechan.

“Makan tuh sama plastik-plastiknya!”
Aksi Renjun barusan berhasil membuat ketujuh temannya yang lain ikut tertawa.

“Astagaa..... Tenang sedikit bisa gasi?" Satu di antara mereka mendengus kesal, "Lagian lo Chan, udah tau Renjun paling anti sama hal-hal yang berantakan, masi aja di pancing anaknya,” ketus Jaemin yang sudah sangat lelah dengan pertengkaran kedua temannya itu.

Jaemin di besarkan bersama kedua orang itu, jadi wajar saja jika ia telah muak dengan keduanya. Kalau kata ayahnya, klan mereka bertiga memiliki kerja sama yang telah terjalin sejak dulu yang di sebut inoshikacu.

Jaemin berasal dari klan Nara, orang-orang dari klan Nara terkenal dengan otak cerdasnya dan sifat pemalasnya, terbukti saat ini Jaemin tengah rebahan di bawah pohon dan bersiap untuk tidur, jika tadi Renjun tidak berteriak, mungkin Jaemin sudah berhasil menjadi Hokage, di dalam mimpinya. Dan dia berbicara hanya untuk menengahi kedua temannya itu, seperi saat ini contohnya, selain itu? Ia takkan mau bicara.

“Diamlah, kalian bisa di bakar Jeno kalau terus menganggunya yang sedang membaca buku.” Jisung angkat bicara. Cowok dengan mata tajam itu merupakan yang termuda, ia berasal dari klan Hyuga yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata manusia, oleh sebab itu ia bisa lulus akademik ninja bersama kedelapan orang ini.

Omong-omong soal Jeno yang bisa membakar mereka, cowok dengan rambut hitam itu memang pada nyatanya bisa mengeluarkan api dari mulutnya, ini adalah jurus khusus yang hanya dimiliki klan nya, yaitu klan Uchiha, seluruh Uchiha bisa mengeluarkan api dari mulutnya.

Revenge [NCT OT23]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ