"HAI BELL" part 4 {end}

4 1 0
                                    

Bell:”IBU….BAPAK…”

Pak Rafa:”Ibu sudah tidak ada nak,dan sebentar lagi mungkin bapak juga akan menyusul ibu”

Bell:”pakk jangan bilang gitu”

Pak Rafa:”sebelum bapak pergi,bapak mau liat senyum Bell dulu,Bell jangan nangis ya,ayo senyum Bell”

Setelah Bell senyum,pak Rafa menghembuskan nafas terakhirnya. Bell menangis sambil berteriak tanpa henti.kemudian boneka itu bilang

Anna:”Hai Bell…ibu sama bapak sudah tidak ada,mulai sekarang aku yang akan merawat dan menjaga kamu,nama aku Anna"

Bell:”Anna itu namanya Bell”

Anna:”tentu saja,karena Anna adalah Bell,dan Bell adalah Anna”

Bell:”Bell ngga mau sendirian”

Anna:”ada aku Bell"

Bell:”ngga,Bell mau sama ibu sama bapak”

Bell mengambil pisau dan menusukkannya ke perutnya. Bell meninggal dan menyusul orang tuanya. Namun Bell tidak tega meninggalkan Anna,hingga Akhirnya Bell masuk ke dalam boneka itu. Hingga saat ini Boneka itu diberi nama “ANNABELL”. Annabel berpindah-pindah tuan karena harga Annabell yang mahal membuat orang membelinya dan menjualnya lagi dengan harga yang mahal.

Karena hal itu,arwah Annabel pergi dari boneka itu dan boneka diisi oleh roh jahat yang akan menyerang siapapun yang memilikinya. Hingga saat ini Annabelle hanya dipajang di Museum karena dianggap berbahaya untuk dimiliki manusia.

~TAMAT~

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 17, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

"HAI BELL"Where stories live. Discover now