Pak Rafa dan bu Syeril sangat khawatir dengan Bell,yang hanya seperti mayat hidup. Saat pak Rafa menanyakan sesuatu pada bu Syaril tentang apakah dia pernah melakukan sesuatu yang berhubungan dengan hal ghaib saat dia hamil.
Bu Syeril:”Ibu tidak melakukan apa-apa kok pak,kecuali saat ibu hamil 7 bulan,ibu dari pasar nemu boneka yang serem,jadi ibu lempar boneka itu"
Pak Rafa:”apa?boneka?boneka anak perempuan yang banyak darah?”
Bu Syeril:”ee… iya pak kayaknya”
Pak Rafa:”astaga bu…itukan boneka terkutuk,mungkin dia marah sama ibu dan mengutuk Bell”
Bu Syeril:”ya ampun,ibu ngga tau,terus ini gimana pak?”
Pak Rafa:”yaudah disini ada dukun yang mungkin bisa membantu”
Mereka berdua pergi membawa Bell ke rumah dukun yang dipercaya bisa berkomunikasi dengan mahluk ghaib.
Mbah Dukun:”ada keperluan apa kalian kesini”
Mbah dukun melihat Bell
Mbah Dukun:”kenapa kalian menganggu boneka terkutuk itu?bukankah sudah diperingatkan kalau tidak boleh ada yang mengganggu boneka itu?”
Bu Syeril:”Maaf mbah,saya tidak tau kalau itu boneka terkutuk,tolong anak saya mbah”
Mbah Dukun:”pergilah ke kampung sebelah,disana ada ulama yang mungkin bisa membantu,namun apabila dia tidak bisa membantu,kalian harus mencari boneka itu dan merawatnya seperti anak sendiri agar anak kalian kembali seperti anak pada umumnya”
Pak Rafa:”baik mbah,terima kasih”
YOU ARE READING
"HAI BELL"
HorrorJudul:"HAI BELL" Penulis/pemgarang:Amanda Cerita bersifat fiksi yang menceritakan seorang anak kecil berusia 7 tahun bernama Anna Bellefeondora atau lebih akrab dipanggil Annabel atau Bell.Bell adalah anak yang pendiam dan sulit terbuka dengan duni...
