"Chayoung.. kemana kau pergi sayang.." batin Jungkook yang sedang melamun melihat keluar jendela melihat pemandangan langit Korea.

"Sayang, perjalanan masih lama sampainya lebih baik tidur saja." Tawar sang ibu, Jungkook pun mengiyakan.

Jungkook dan sang ibu pun memilih untuk memejamkan mata menjemput mimpinya.

Tak terasa waktu terus berjalan hingga akhirnya pesawat mendarat dengan selamat  sampai di bandara John F. Kennedy, sepanjang perjalan Jungkook menggandeng tangan sang ibu, sedangkan keempat kopernya di bantu petugas porter sampai ke parkiran.

"Kita naik taksi kan Eomma?"

"Ani, nanti akan ada seseorang yang menjemput kita sayang."

Jungkook mengangguk-angguk paham, tak butuh waktu lama seseorang turun dari mobil menggunakan pakaian formal ia fasih berbicara bahasa Korea.

"Annyeonghaseyo Nyonya Jeon dan tuan muda Jeon, silahkan masuk." Sang supir membuka kan pintu mobilnya lalu menaruh koper nya kedalam bagasi mobil.

Pukul 20:00 EST

Selama perjalanan, Jungkook melihat keluar jendela terpukau dengan gemerlapnya kota New York, begitu padat penduduk namun kota nya cukup bagus dan ramai untuk di tinggali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selama perjalanan, Jungkook melihat keluar jendela terpukau dengan gemerlapnya kota New York, begitu padat penduduk namun kota nya cukup bagus dan ramai untuk di tinggali.

Sesampainya didepan rumah mewah, mereka pun turun dari mobil.

"Rumah siapa?" Tanya Jungkook seraya celingak celinguk memperhatikan rumah mewah itu.

"Rumah Eomma." Jawab sang ibu sekena nya. Jungkook hanya membulatkan mulutnya seraya bergumam "ohh".

Keduanya pun masuk kedalam rumah sang ibu, isi rumahnya begitu elegan dan besar tak heran untuk seorang Jeon Jungkook pasalnya rumah di Korea tak kalah jauh lebih besar daripada di New York.

"Kamar ku dimana?"

"Terserah, disini ada tiga kamar. Kamar Eomma sudah jelas di ujung sana." Ucap Nyonya Jeon seraya menunjuk ruangan di sebelah kanan nya.

"Diatas ada kamar kan?" Jungkook mendongakkan kepalanya manik nya menyisiri setiap sudut rumah.

"Ada, kamar diatas sangat besar."

"Oke, aku akan kekamar."

"Jangan lupa mandi, setelah itu kita akan dinner di restoran."

"Ne, Eomma."

•••

*Taehyung POV*

Dua hari setelah hilangnya keberadaan gadis kecilku, aku benar-benar terpuruk, bahkan seperti sudah tak bersemangat hidup. Di kepala ku terus terngiang dimana keberadaan nya? Apa dia pergi keluar negeri? Jika iya apakah dia mempunyai cukup banyak uang untuk pergi kesana? Lalu negara mana yang di kunjingi nya? Setahu ku dia hanya anak tunggal yatim piatu, dan setahu ku juga saudara nya di Busan tidak terlalu kaya jadi aku terus berfikir dibawa kabur kemana kau Chayoung, siapa yang berani membawamu pergi jauh? Kau tau detik itu juga dunia ku seperti berhenti berputar, aku terlambat menemukan mu.

PLAYING WITH KTH [REVISI]Where stories live. Discover now