▪︎ 10. End of All ▪︎

32 6 71
                                    

NB : Heyyo~ Fiya back again!

NB : Heyyo~ Fiya back again!

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

Three years later ....

"Halo, Sayang? Kenapa, hm?"

"Adik rindu, cepat pulang, ya?"

"Adik yang rindu, apa kamu, nih?"

"Pokoknya cepat pulang ... Tidak betah berdua sama adik saja,"

"Hahaha iya, Sayang. Sabar, ya? Sebentar lagi pulang, kok. Nanti kalau semisal aku pulang cepat, dapat hadiah apa?"

"Hm ... Apa, ya? Mungkin cuddle semalaman?"

"Okay, aku akan pulang cepat setelah ini. Mau dibelikan apa?"

"Apa, ya? Aku bingung ... Pokoknya cukup sampai di sini dengan selamat tanpa luka-luka saja sudah cukup,"

"Baiklah, Sayang. Nanti kalau kamu mau sesuatu, langsung chat, hm? Kalau begitu, aku tutup telepon dulu, ya? Aku harus mengajar satu kelas lagi sekarang, baru pulang,"

"Iya. Semangat mengajar!"

"Ah, aku jadi bersemangat untuk cepat-cepat pulang. Terima kasih banyak, Sayang, sampai nanti!"

"Sampai nanti juga!"

Percakapan singkat antara Micha dengan sang suami terjalin tatkala wanita itu merindukan sosok laki-laki yang menjadi kepala keluarga dari keluarga kecilnya. Beberapa kali ia mengusap perutnya yang tengah berisi calon buah hati. Pasangan ini memutuskan untuk menikah sekitar dua setengah tahun yang lalu, kemudian Tuhan pun akhirnya menitipkan seorang bayi di dalam kandungan sang istri.

Pernikahan mereka pun dilakukan secara meriah, betapa bahagianya mereka ketika hari itu tiba. Sahabat-sahabat mereka pun sudah menduga bahwa hal ini akan terjadi, setelah banyak hal yang telah dilalui.

Micha meletakkan ponselnya, mengernyit ketika mendengar suara bel rumah yang dibunyikan. Tidak, rasanya tidak mungkin jika sang suami yang pulang, mengingat lelaki itu masih ada kelas yang harus diajar. Terlebih, tempatnya bekerja tidak terlalu dekat dari rumah.

Gadis itu segera membuka pintu, menemukan ketiga sahabatnya yang datang dengan wajah ceria. Micha yang tadinya kesepian langsung merasa senang lantaran hari ini mereka berkunjung ke rumah.

"Hai Micha, selamat sore!" sapa Ayeong, mewakili sahabat yang lain.

"Selamat sore teman-teman, ayo, silakan masuk!" ajak Micha, mempersilakan para sahabatnya untuk masuk ke dalam rumah. Ketiga wanita itu lantas mengikuti langkah sang tuan rumah yang kini beranjak ke dapur untuk membuat minuman.

Tak lama kemudian, Micha datang sembari membawa minuman dan juga camilan. Setelah mendapatkan ucapan terima kasih, wanita itu segera bergabung dan memulai obrolan.

"Di mana suami kamu? Masih mengajar?" tanya Seo Hyun berbasa-basi.

"Iya, masih mengajar. Mungkin akan pulang jam enam sore, karena akhir-akhir ini kegiatannya cukup padat," jawab Micha sembari tersenyum. "Lalu, apa kabarnya kalian?"

Grow Up | Lee Know [END] ☑Onde as histórias ganham vida. Descobre agora