▪︎ 01. Thesis Advisor Fierce ▪︎

50 9 224
                                    

NB : Heyyo~ Fiya back again dengan membawa chapter pertama dari cerita Grow Up! Fiya sempatkan update hari ini karena Fiya sebenarnya lagi sedikit sensitif :). But, tidak apa-apa, Fiya baik-baik saja, kok! :D.

Anyway, selamat datang di dunia perkuliahan! Di sini Fiya mencoba genre baru yang mungkin masih banyak kekurangan, lantaran Fiya sendiri belum masuk semester tua. Fiya cuma berharap hasil dari reset serta beberapa cerita yang pernah Fiya baca setidaknya ada yang sesuai dengan apa yang Yeorobun alami. Meski mungkin tidak semuanya :).

Okay, are you ready? So, Happy Reading, y'all!^^

Okay, are you ready? So, Happy Reading, y'all!^^

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Bapak Dosen Galak :

|Hari ini kita bimbingan pada jam satu siang.
|Jangan sampai terlambat!
|Jika terlambat, saya tidak akan memberikan kamu kesempatan bimbingan selama satu minggu.

Read at 07.04 AM.

Seorang gadis berdecak kesal ketika tidurnya yang nyenyak harus terganggu lantaran pesan yang masuk secara berturut-turut. Setelah ia mengetahui siapa pelaku yang mengganggu waktu istirahatnya pagi ini, gadis itu merasa kesal bukan main karena jadwal bimbingannya malah dimajukan satu hari.

Padahal ia sudah meminta hari Rabu pada jam sepuluh pagi, tetapi sang dosen dengan seenaknya memindahkan hari tersebut menjadi Selasa jam satu siang. Sebenarnya ia tak masalah, tetapi itu artinya hari ini sang gadis harus bersiap-siap mental serta fisik jika akan bimbingan. Pasalnya dosen yang satu ini, selain super menyebalkan, beliau juga sangat galak.

"Kalau beliau bukan dosen pembimbing, sudah pasti aku akan memaki-makinya! Wajah boleh tampan, tapi menyebalkan! Pantas saja banyak perempuan yang takut sama beliau!" Gadis itu mengomel, bangkit dari kasurnya kemudian mulai beraktivitas. Dirinya sudah tidak mood untuk melanjutkan tidur.

Hal pertama yang dilakukannya tentu saja adalah mandi. Gadis itu perlu membersihkan diri sekaligus me-refresh otaknya agar nanti siang dirinya bisa fokus, santai, dan tidak mudah terpancing emosi. Setelah siap, gadis itu segera keluar dari kamar mandi dan memilih outfit yang berwarna sedikit gelap.

"Hah ... Yoon Micha, mari kita memulai hari ini dengan baik, semoga saja tidak ada yang menghancurkan mood yang aku bangun dengan susah payah ini," Yoon Micha, demikianlah nama sang gadis, tengah bergumam sembari merias dirinya.

Ia adalah salah satu mahasiswi berprestasi yang terkenal di kalangan dosen, mahasiswa, maupun mahasiswi. Meskipun begitu, Micha tidak pernah menunjukkan sikap sombong dan tak acuh. Ia adalah gadis yang ramah, baik hati, dan lemah lembut, meski terkadang emosinya sulit dikendalikan. Tentu saja akan sulit lantaran ada beberapa orang yang memang menyebalkan sejak awal, sehingga membuat emosi dari gadis itu naik. Misalnya saja seperti pesan dari dosen pembimbingnya tadi.

Setelah benar-benar selesai bersiap, Micha melangkah keluar dari unit apartemennya untuk mencari sarapan terlebih dahulu. Kemudian, ia akan pergi ke perpustakaan yang berada di kampus untuk mengerjakan tugas skripsinya.

Grow Up | Lee Know [END] ☑Место, где живут истории. Откройте их для себя