Ch 32.

7.4K 919 164
                                    

Disclaimer: Don't like Don't Read, semua milik orang tua masing masing saya di sini hanya meminjam nama.

Jadi bagi yang tidak suka mohon menjauh, ide cerita ini begitu aneh dan sesuka hati author. Dan hal ini murni Imajinasi ya. Kita bebas berimajinasikan jadi bagi kalian sudah di peringatkan jangan salahkan authornya ya.

Summary : Haruto yang mati karena terlalu kelelahan bekerja saat menjadi dokter, begitu bangun dia telah tiba di cerita yang pernah dia baca.

Falling in love with Saintes.

Jika dia menjadi pemeran utama tentu saja tidak masalah, tetapi Haruto di sini berperan sebagai istri resmi duke yang sangat jahat terhadap kedua anaknya.

Dan mati di tangan sang suami karena hampir membunuh kedua putra mereka akibat di acuhkan oleh sang duke, kematiannya sangat menyakitkan dengan di hukum penggal langsung oleh seseorang yang dia cintai.

Perannya hanya untuk membuat kerusakan mental bagi dua orang pewaris keluarga Park yang salah satunya merupakan tokoh utama.

Menyedihkan bukan?

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sepanjang mata memandang di dekat wilayah keluarga Park hanya akan terlihat hutan yang hancur akibat kebakaran, Sengaja mereka tidak menghidupkan kembali pepohonan sebab masih takut jika nanti semuanya hanya akan sia sia saja. Ketika para monster itu kembali datang dengan membawa jauh lebih banyak kawanan mereka.

Tetapi yang jelas seluruh tubuh monster yang berhasil di bunuh telah di lenyapnya, Kini keluarga utama Park sekaligus putra mahkota kekaisaran negeri J beserta Yoshi selaku tunangan Junghwan duduk melingkar di ruang tengah. Wajah mereka terlihat begitu lelah sehabis menggunakan begitu banyak mana, Bahkan Haruto yang notabene tidak melakukan apapun juga ikut merasa lelah.

Perutnya yang mulai membesar terasa begitu sakit sekarang, Alhasil tangan Jeongwoo terua menerus mengelus perut besar itu supaya bayi mereka tidak melakukan tindakan menyakiti Haruto. Helaan nafas serta kernyitan di dahi sang istri yang masih terus berkeringat membuat Jeongwoo tidak suka, Maka dari itu meski merasa begitu lelah dia masih mau melakukan hal ini.

Sebab bagi Jeongwoo, Haruto pasti jauh lebih merasa lelah membawa kehidupan lain di dalam perutnya seperti dulu. Lagipula ketika Haruto hamil Doyoung serta Junghwan, Dia jauh lebih banyak menghabiskan waktu di ibu kota untuk mengurusi segala macam bisnis dari keluarga Park.

Sehingga menyebabkan kesalahpahaman diantara dirinya serta Haruto jauh lebih besar lagi, Istrinya itu akan selalu bertingkat seolah olah jika dia memiliki simpanan lain di luaran sana sehingga tidak pernah mau kembali jauh lebih lama di rumahnya. Karena memang Jeongwoo hanya akan tinggal sehari atau paling lama 3 hari untuk berada di mansion keluarga utama.

Padahal yang sebenarnya terjadi saat itu dia telah mengurus jauh lebih banyak bisnis, Terutama Kaisar juga menginginkan kerjasama untuk wilayah milik keluarga Park yang kebetulan begitu dekat dengan dermaga di mana akan dilakukan pembangunan bersama negara C pada saat itu.

Tetapi Jeongwoo belum pernah menjelaskan semua hal ini pada Haruto untuk membuat istrinya itu merasa tenang atau tidak lagi berpikiran buruk tentangnya, Karena memang pada awalnya Haroto dulunya selalu begitu keras kepala dan sering bersikap seenaknya hingga terkadang akan melukai ego dari Jeongwoo sendiri.

Alhasil daripada berbicara panjang lebar hanya untuk dikatakan pembohong, Maka akan jauh lebih baik bagi Jeongwoo untuk tidak mendengarkan Haruto lalu pergi dari rumah mereka untuk kembali ke ibukota. Tanpa peduli dengan tangisan histeris Haruto serta permohonan dari pemuda cantik itu untuk tetap tinggal jauh lebih lama di rumah mereka.

The Fucking Transmigration {SUDAH TERBIT.}Where stories live. Discover now