prolog

36.2K 2.6K 281
                                    

Disclaimer: Don't like Don't Read, semua milik orang tua masing masing saya di sini hanya meminjam nama.

Jadi bagi yang tidak suka mohon menjauh, ide cerita ini begitu aneh dan sesuka hati author. Dan hal ini murni Imajinasi ya. Kita bebas berimajinasikan jadi bagi kalian sudah di peringatkan jangan salahkan authornya ya.

Summary : Haruto yang mati karena terlalu kelelahan bekerja saat menjadi dokter, begitu bangun dia telah tiba di cerita yang pernah dia baca.

Falling in love with Saintes.

Jika dia menjadi pemeran utama tentu saja tidak masalah, tetapi Haruto di sini berperan sebagai istri resmi duke yang sangat jahat terhadap kedua anaknya.

Dan mati di tangan sang suami karena hampir membunuh kedua putra mereka akibat di acuhkan oleh sang duke, kematiannya sangat menyakitkan dengan di hukum penggal langsung oleh seseorang yang dia cintai.

Perannya hanya untuk membuat kerusakan mental bagi dua orang pewaris keluarga Park yang salah satunya merupakan tokoh utama.

Menyedihkan bukan?

Nb: Park Jeongwoo 30 tahun.
       Watanabe Haruto 28 tahun.
       Park Doyoung 12 tahun.
       Park Junghwan 9 tahun.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kepala Haruto rasanya mau pecah dan seluruh badannya terasa sakit, meski begitu dia masih memaksakan diri untuk membuka mata. Cahaya silau dari lampu dengan aksen mewah di atas langit langit kamar membuat kening Haruto mengernyit, sebelum kembali mengerjap pelan berusaha membiasakan diri dengan cahaya untuk melihat di mana tepatnya dia berada.

Tunggu dulu.

Apa ini? Kenapa dia berada di tempat semewah ini, meskipun Haruto kaya dia belum pernah membuang buang uang hanya untuk melakukan dekorasi dengan bertabur emas serta berlian seperti kamar ini.

"Argh... sial kenapa terasa sakit seka— huh?"expresi Haruto menjadi tercengang saat kesadarannya mulai pulih secara penuh, bau khas sperma serta bagian selatan tubuhnya yang sakit telah cukup untuk menjelaskan semuanya.

Terakhir kali bukankah dia tidak sadarkan diri setelah selesai melakukan operasi?

Jadi kenapa bisa saat sadar dia telah melakukan sex bebas dengan seseorang entah siapa, memikirkannya saja sudah cukup untuk membuat Haruto merasa frustasi jadi dia segera memaksakan diri untuk bangun. Lalu asal memakai kemeja kebesaran di atas lantai tanpa perduli jika itu milik orang lain.

Suara pancuran air yang menyala terdengar dari kamar mandi, sebelum berhenti dan sesaat kemudian seseorang keluar dari sana hanya dalam keadaan toples dan hanya memakai handuk di pinggang.

Mata hitam yang terlihat datar itu menatap Haruto acuh, sebelum secara tenang berjalan begitu saja melewati tubuhnya dan mulai mengambil pakaian di dalam lemari besar berwarna putih —Sedangkan Haruto hanya bisa menghela nafas. Tidak ingin terlibat sedikitpun dengan orang menyebalkan seperti dia.

Meskipun nyatanya mereka telah menghabiskan malam bersama dan bahkan pria itu juga telah merusak malam pertama Haruto, sesuatu yang terus dia jaga untuk pasangan hidupnya kelak agar tidak mendapatkan bekas.

Sayangnya kecelakaan seperti ini malah terjadi, dari pada marah ataupun bertanya kenapa dia bisa ada di tempat seperti ini Haruto lebih memilih masuk ke dalam kamar mandi agar otak panasnya bisa mendingin. Sehingga membuat dia bisa berpikir langkah selanjutnya bagi kehidupan masa depannya kelak, hanya saja sedikit aroma alkohol juga tercium dari tubuhnya.

The Fucking Transmigration {SUDAH TERBIT.}Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora