16. Amarah Macan Betina

195K 24.8K 445
                                    

ARAYA DOUBLE UP!!

-H A P P Y R E A D I N G-

***

Di kediaman si kembar terlihat sangat ramai, karena anggota inti Ravloska sedang berkumpul di sana. Bahkan mereka masih mengenakan seragam sekolah.

"Widih, berita bagus nih!"

Garvan yang sedang rebahan di sofa sembari memainkan ponselnya langsung mengubah posisinya menjadi duduk.

"Berita bagus apaan?" tanya Zayn yang sedang bermain game bersama Bayu.

"Besok malem ada balapan, mau ikut kagak?"

Seketika semua menghentikan aktivitasnya dan beralih melihat ke arah Garvan.

"Dimana?" Kali ini Alaskar yang bertanya.

"Di tempat biasa."

"Taruhannya apaan?" tanya Zeyn seraya memakan cemilan.

Garvan kembali melihat ke layar ponselnya. "Di sini sih tertera taruhannya duit dua puluh juta."

"Dua puluh juta? Lumayan," kata Zeyn.

"Ikut kagak, nih? Kalo mau ikut, gue daftarin."

Semua mata melirik ke Alaskar. "Tanya si Darren, jangan gue," ucap Alaskar yang mengerti dari tatapan mereka.

"Ambil kagak, nih? Duitnya lumayan," tanya Bayu kepada Darren yang sedari tadi hanya menyimak.

"Ambil aja kalo lo semua pengen tuh duit," pungkas Darren.

"Oke. Gue udah bilang ke panitianya kalo kita ikutan."

"Bentar, mereka ikutan?" tanya Zayn yang langsung dimengerti siapa yang disebut dengan mereka di sini.

Garvan kembali mengecek ponselnya. Kedua matanya membulat sempurna, dan beralih menatap Ravloska satu persatu.

"Ya, mereka ikutan."

Alaskar memberi seringai miring. "Kita harus menangin balapan besok. Jangan kasih mereka menang, sekalipun."

***

"ARAYA! GUE BAWA BERITA HOT!"

Araya yang baru saja menginjakkan kakinya di kelas langsung disuguhi dengan teriakan menggelegar dari Elita. Untung di kelas hanya ada beberapa orang saja.

"Berita apaan? Keknya penting banget," tanya Araya seraya menyimpan tasnya di atas meja.

"Nanti malem ada balapan! Nonton, yuk?"

"Ogah, ah. Ngapain nonton begituan? Mendingan di rumah nonton drakor," tolak Araya.

"Ayolah, Ray. Anak Ravloska juga katanya ikutan."

"Terus apa kaitannya sama gue?"

"Ya lo harus ikut nemenin gue, ya?"

"Enggak!"

"Ayolah, Ray ... demi gue."

"Sekalinya gue bilang engga ya engga!"

TRANSMIGRASI ARAYA [SEGERA TERBIT] Où les histoires vivent. Découvrez maintenant