Our story *sasunaru yaoi*

pertama

Naruto tiba di apartemen mereka -dirinya dan sasuke- ketika hujan masih mengguyur dengan derasnya. Sekilas iris saffiernya melirik ke arah dapur, haruskah ia memasak makan malam? Batinnya risau. Mereka telah bersama dalam waktu yang lama. Selain panti asuhan di masa kecilnya yang naruto dapat ingat adalah kenangannya bersama Sasuke. Sasuke yang masih ileran, sasuke yang masuk sekolah dasar, sasuke yang masuk sekolah menengah pertama dan seterusnya dan seterusnya... ia ada untuk sasuke begitu pula sebaliknya. Namun tak ada ikatan pasti di antara mereka.
Sasuke pasti sudah makan malam dengan gadis itu. Naruto menghela nafas. Ia tau di kedepannya akan banyak rasa kecewa di hatinya. Karena ketika mereka dewasa, perasaan itu mulai muncul. Ia tak lagi menjadi pusat sang uchiha muda, Sasukenya kini mulai berpetualang mencari cinta dengan gadis-gadis di luar sana. Itu menyakitkan bagi Naruto. Karena Sasuke tetaplah menjadi pusatnya. Dan akan selalu menjadi pusatnya.
.
.
.
.
Dan malam itu, Naruto melupakan makan malamnya ia hanya ingin tidur dan lari dari kenyataan. Ia melupakan obatnya pula.