Chap 22

29 3 2
                                    

Chapter 22
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.







19.00
Sabtu
3 Februari 2006

Di malam minggu yang sedikit mendung ini, terdapat dua ceciwi cantik yang sedang menggabut bersama. Jika beberapa hari yang lalu Regina sedang berada di rumah Veisha maka kali ini Veisha yang berada di rumah Regina. Mereka berdua memang berencana menginap di rumah satu sama lain terutama ketika orangtua Regina sedang dinas keluar seperti saat ini.

"Eh iya kakak lu mana Re?" Tanya Veisha

"Kakak gw kan kuliah di distric sebelah dodol" jawab Regina

"Oh iya lupa"

"Yeuh pikun"

Regina sedikit heran dengan teman nya yang satu ini sebenarnya. Bisa-bisanya kawan dia yang satu ini baru menanyakan keberadaan kakak nya padahal mereka berdua sudah ada di rumah nya sejak pulang sekolah. Dan sejak siang tadi di rumah Regina hanya ada dirinya dan Veisha.

"Ree nonton film yukk" ajak Veisha

"Ayoo film apa?"

"Insidious atau US?"

"Ngadi-ngadi lo ngajak nonton horor, cuman berdua nih disini" kata Regina

"Yaa apa dong?" Tanya Veisha

"A Little Thing Called Love yuk"

"Oke lets go"

Keduanya pun berjalan turun menuju ruang keluarga. Veisha menyalakan TV dan mencari film yang akan mereka tonton di Netflix sementara Regina memasukan popcorn instan ke microwave. Beberapa saat kemudian, Regina ikut duduk di sofa sembari membawa mangkok berisi popcorn. Keduanya pun asik menonton film yang terputar.





Dua jam kemudian film sudah selesai. Jam dinding sekarang sudah menunjukan pukul 9 malam. Veisha mematikan TV sementara Regina menaruh mangkok bekas popcorn ke cucian piring.

"Ehh Re si Rena ngelive IG nih" kata Veisha

"Hah? Tumben amat"

Regina berjalan kembali dari dapur lalu duduk di samping Veisha. Veisha menunjukkan layar hp nya. Tidak ada Rena di dalam Live itu hanya terlihat tembok batasan dan bulan purnama.

"Ini dimana deh? Tempatnya aneh banget" kata Regina setelah melihat latar live IG Rena

"Gatau, tapi kayak di atas gedung sih" kata Veisha

"Ngapain dia malem-malem live di atas gedung" gumam Regina bertanya-tanya

"Eh Rena rena" kata Veisha sembari menepuk nepuk paha Regina

Regina kembali memalingkan pandangan nya ke Hp Veisha. Benar saja live yang tadinya hanya berisi pemandangan sekarang ada Rena yang duduk tepat dihadapan kamera dengan gitar ditangan nya. Rena menggunakan kemeja garis-garis berwarna coklat dan rok panjang berwarna putih.

Tanpa berkata apa-apa. Rena mulai memainkan gitarnya dan menyanyikan lagu.

"Euy Vei, lu ngerasa ada yang aneh gasih?" Tanya Regina

"Gw udah ngerasa aneh sih sejak Rena tiba-tiba live" jawab Veisha

"Ya, lalu bukan nya Rena kidal? Kenapa.."

"Dia main gitar pakai tangan kanan?"

"Ya selama ini dia selalu menggunakan tangan kiri"

Keduanya saling berpandangan lalu membelalakan mata disaat bersamaan. Menyadari 1 hal yang kemungkinan terjadi pada saat ini.

Cursed SchoolWhere stories live. Discover now