Mereka mencari sekering, atau Childe di Golden House. Begitu masuk ke dalam bangunan besar tersebut, mereka disambut dengan lautan Mora dan tubuh Exuvia terpajang di seberang ruangan. Paimon yang mata duitan langsung kesenangan begitu melihat pemandangan tersebut.

(Ceritanya kepanjangan, pen langsung ke scene bergelud dengan si badut)

"Wah! Jadi ini Golden House?!"-Paimon.

Seru Paimon dan melayang masuk lebih dalam.

"Luarnya sudah megah, pas masuk ke dalam lebih megah lagi! Terus banyak Mora dimana-mana! Disinilah seluruh Mora di Teyvat dicetak."-Paimon.

Paimon memasang pose berpikir.

"Kalau Paimon ambil sedikit, mungkin tidak akan ada yang sadar."-Paimon.

Gumamnya dan menghampiri segunung besar Mora untuk mencomot satu.

"Jangan sentuh itu. Nanti kita kualat. Juga jika semudah itu mencurinya, tempat ini pasti sudah kosong."-Aether.

Paimon langsung mengurungkan niatnya untuk mengambil Mora tersebut.

"Oh, ada jebakan rupanya! Untung saja kau mengingatkan Paimon. Meskipun tidak bisa menyentuhnya, tidak apa melihatnya lebih dekat kan?"-Paimon.

Yuuki geleng-geleng dengan perilaku Paimon.

"Atau kalau bisa tiduran di tumpukan Mora, mimpi yang menjadi kenyataan!"-Paimon.

"Sebaiknya kita memeriksa Exuvia terlebih dahulu. Aku merasa ada yang aneh dengan tempat ini."-Yuuki.

'Tempat ini terlalu sepi....'-Yuuki.

Dari awal Yuuki sudah curiga dan sesekali memicingkan mata pada beberapa Millelith yang tergeletak pingsan di lantai. Seperti ada yang telah membuat mereka begitu.

Mereka mendekati tubuh 'Rex Lapis' dan sebuah suara tak asing.

"Kau sudah memenuhi tugasmu sebagai pemandu, tapi kenapa masih disini? Belum kekacauan yang kalian lihat hari ini?"-Childe.

Mereka berbalik mendapati Childe berjalan menghampiri.

"Jika kalian adalah seorang Fatui, kau akan mendapatkan imbalan besar dari Tsaritsa sendiri. Tapi sayangnya kau bukan siapa-siapa."-Childe.

"Kenapa kau bisa berada disini?"-Aether.

Tanya Aether dengan perasaan waspada.

"Harus mulai darimana ya? Sebenarnya aku bukan orang yang menempuh perjalanan panjang. Tetapi aneh saja dewa Geo musnah begitu saja waktu aku sampai di Liyue dan Exuvia disembunyikan. Jika bukan karena Upacara Penurunan tadi, akan sulit sekali mendapatkan informasi."-Childe.

Childe menyeringai.

"Menghentikan percetakan Mora dan menyembunyikan Exuvia. Qixing benar-benar serius kali ini."-Childe.

"A-apa kau benar-benar berpikir akan menemukan Gnosis dalam Exuvia?"-Paimon.

"Sebagai seorang Fatui, sudah menjadi kewajibanku untuk melihat keinginan Tsaritsa terpenuhi. Apa yang ratu inginkan, aku aku dapatkan untuknya."-Childe.

"Aku tak akan membiarkannya. Aku tak akan membiarkanmu mendekati Exuvia."-Aether.

"Pertanyaannya bukan siapa yang mengizinkanku, tetapi siapa yang menghentikanku. Kita bisa menikmati suatu hal, sebuah pertarungan."-Childe.

"Pertarungan? Kau itu tipe yang suka mencari keributan ya?"-Yuuki.

Childe tertawa.

"Begitulah."-Childe.

Pendekar Teyvat | GENSHIN IMPACT x SAOWhere stories live. Discover now