Aku Seperti Hantu Yang Tak Terlihat [REVISI]

Part 7

Ku kasih lagi musik video lagu 'Yuurei' nya. Hanya saja beda orang yang ngedit nya.

Happy reading para readers
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"KENAPA KAU PULANG TERLAMBAT HAH!!!!"

Lalu ibu ku pun mencabuk tubuh ku dengan sangat keras. Rasanya lebih dari rasa sakit.

Ingin sekali ku menangis. Tapi jika aku menangis, ibu ku akan menjadi lebih liar menyiksa ku.

"KENAPA KAU HANYA DIAM HAH!!!! BICARALAH SEBELUM AKU MENJAHIT MULUTMU!!" Ujar ibu yang masih mencabuk tubuh ku.

"M-maafkan aku ibu." Ucap yang meringis kesakitan.

Fang hanya bisa diam tak berkutik. Bisa ku lihat dari raut wajahnya. Sebenarnya dia sangat ingin sekali membantu ku. Tapi ia tak bisa berbuat apa apa.

"JANGAN PANGGIL AKU IBU DASAR PAYAH!!! AKU BUKAN IBU MU DAN KAU BUKAN ANAK KU!!" Ujar ibu yang semakin memperkuat cabukannya kepada tubuh ku.

"Hei kau! Pulanglah!! Tidak ku izinkan teman Hali yang masuk ke rumah ku. Sekarang. PULANGLAH SEBELUM KAU BERNASIB SAMA SAMA ANAK PAYAH INI!!!!" Marah ibu kepada Fang dan Fang pun hanya mengangguk dan langsung pergi dan pulang kerumah.

"Sekarang. MASUK LAH KEKAMAR MU!!"

"Ba- baiklah." Jawab ku yang berusaha untuk berdiri.

Ctak

"TUNGGU APA LAGI!! CEPAT MASUK KEKAMAR MU SEBELUM AKU MENYERET MU KE GUDANG!!" Ujar ibu yang masih mencabuk ku dengan sangat kuat dari pada yang tadi.

"B-baiklah." Aku yang sudah berdiri pun langsung berlari menuju kamar ku tanpa melepaskan sepatu ku terlebih dahulu.

Bisa ku lihat semua kakak ku yang hanya melihat ku tanpa peduli.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah masuk ke kamar ku, aku mengunci pintu kamar ku lalu mengambil kotak P3K dan mengobati luka cabuk kan tadi.

"Hiks.. Hiks.. S-sakit.. hiks.. Jika ibu.. Hiks.. Sudah tidak menganggap ku sebagai anak nya.. Hiks.. Kenapa ia melahirkan ku? Hiks.. Ayah.. Hiks.. Kapan kau akan menjemput ku? Hiks.. Aku sudah tidak kuat lagi.. Hiks.. Aku ingin bersama ayah lagi.. Hiks.." Isak ku sambil memasang plester ke luka terakhir yang ada di pinggang ku.

Setelah itu aku pun mengembalikan kotak P3K ke tempat asal nya lalu mengambil gitar yang diberi oleh ayah ku sebagai hadiah ulang tahun ku yang ke-6 tahun.

Setelah memberi gitar kepada ku, ayah mengajari ku bermain gitar.

Setelah mengambil gitar, aku mengambil handphone ku lalu ku setel lagu kesukaan ku dan memainkan gitar ku sesuai nada dari lagu yang ku setel.

"Korekara no koto wa taai nai
Atogaki datta to shite mo
Sore de ii
Sore de ii kara sa
Ohanashi ga shitai na

Dare no kioku ni mo nokoranai
Deki no warui eiga ga
Ima sara ima sara dakeredo
Tsudzuki wo egaiteiru

Daiji no koto wa nanda tte
Iidzurai shi
Waraenai mune ga itai ndatte
Iya ki no sei nanda
Soushite damatte ikikekita
Kuchi nashi no boku no te wo nigitte kure ta no
Nee
Iitai koto wa nandesuka
Tsutaetai koto mo nai no deshita
Hanbun suketeiru boku wa yuurei
Kitto hitoshirezu kasunde shimau yo
Anata ga nigasanai you ni
Mitsumete kudasai

Anata no tonari wa kagirareta
Kazu no isu shikai nai kara
Hitori bun futari bun kurai ka na
Hanarete koshikaketa

Anata no kurenai jinsei wa
Yomitobashita tsumannai zasshi ni kaiteita
Rakugaki mitai da
Shiranai hou ga ii no ka na
Shiawase wa ato aji ga kuchi ni nokoru kara
Doushite
Guuzen soko ni ochiteita
Zutto sagashiteita ashita
Toru te mo nai boku wa yuurei
Saigen no nai kuuhaku ni ukabiagatta
Minareta ano kumo no you ni
Wasurete kudasai
Tada
Onaji keshiki wo mitai
Tada
Anata ga kanjita subete wo
Boku mo mite itai yo

Iitai koto wa nai desu ga
Tsutaetai koto mo nai desu ga
Todokanu koe de naku yuurei
Iubeki koto janai desu ga
Ano hi kara tabun
Anata ga suki deshita

Iitai koto wa nandesuka
Tsutaetai koto mo nai no deshita
Hanbun suketeiru boku wa yuurei
Kitto hitorezu kasunde shimau yo
Anata ga nigasanai you ni
Mitsumete kudasai

Fui ni wasure sou na omoide no owari ni
Isasete kudasai"

"Fang. Disaat sudah waktunya, tolong biarkan aku pergi." Gumam ku yang menitikkan beberapa air mata sejak masuk ke kamar tadi.

"Karna......

Aku adalah hantu yang hanya bisa merepotkan banyak orang."

#Bersambung#

Oke. > 600 kata.

Terima kasih buat yang baca dan jangan lupa komen.

Sampai jumpa