Part 32

199 13 4
                                    

Keitel duduk di meja kerjanya dengan tatapan tajam ke arah pintu yang tertutup, suara rendah riuh bergema terdengar dari luar ruangan yang sudah dipastikan para kawanan pasti meributkan kedatangan mereka berdua. Seorang Beta dari kawanan Tarant dan salah seorang bawahannya.

'Alpha, seseorang bernama Zack mengaku sebagai beta dari kawanan Tarant meminta untuk bertemu denganmu. Ini mengenai Luna..'

Begitulah pesan mindlink yang ia terima beberapa saat lalu, akal sehat Keitel sedang benar-benar tidak stabil saat ini ia nyaris lepas kendali dan mengamuk karena merisaukan keberadaan Eletha yang entah dimana terlebih sudah semakin dekat waktu memasuki bulan penuh bagi kaum werewolf. Ia merindukan Luna-nya, aroma tubuh Eletha, dan segala tentang gadis itu.

Derit pintu terdengar, menampilkan sosok Beta dari kawanan Crescent Claws kemudian di belakangnya dua orang pria mengikuti Libertus memasuki ruangan. Zack menelan ludahnya getir, ruangan tersebut terasa sangat mencekam seakan sulit sekali untuk bernapas di dalam sana.. entah kenapa dalam bayangan Zack ruangan tersebut seolah-olah melebar dengan sendirinya menciptakan jaraknya berdiri dan Keitel begitu menjauh.

"Katakan. Jika apa yang keluar dari mulutmu mengecewakanku aku bersumpah kau hanya akan pulang menyisakan nama." ucap Nyx dengan suara kasar dan beratnya di iringi dengan geraman peringatannya semakin membuat gugup perwakilan dari kawanan Tarant tersebut.

"Me.. ehemm.. mengenai Lunamu..kami.." mendengar kalimat terbata-bata tersebut sudah membuat darah Nyx mendidih, ia seolah sudah menduga kalimat apa selanjutnya keluar dari mulut Beta tersebut. Nyx menggeram marah.

"Alpha.. kami.." Zack tak berani berucap. Lidahnya semakin keluh.

"Kami tidak menawannya." Ucap seorang pemuda di belakang Zack secara tiba-tiba. Seketika pandangan teralihkan padanya.

Zack dengan cepat menarik pemuda tersebut di belakangnya. Seolah melindunginya dari amarah Nyx yang mungkin akan meledak detik itu juga dan benar saja.

Nyx seketika melempar meja kerjanya dengan satu tangan, meja tersebut melayang ke arah di mana Zack berdiri saat ini. Insting bertarung Zack refleks menguasai situasi. Jiwa serigalanya mengambil alih kesadaran tubuh nya. Zack mengepalkan tangannya dan melayangkan satu pukulan telak yang membuat meja tersebut hancur seketika tepat sebelum meja besar itu sempat menghantam wajahnya.

"Kami kemari bukan untuk memulai perkelahian Alpha Nyx, kejadian sebelumnya adalah murni kesalahpahaman. Adikmu muncul di dalam wilayah kekuasaan Tarant dan jelas kami menganggapnya musuh." Carcel jiwa serigala Zack mencoba menjelaskan. Namun itu hanya membuat Nyx semakin naik pitam. Libertus mengambil langkah mundur merapatkan dirinya ke tembok seakan ia tau apa yang selanjutnya akan Nyx lakukan seraya menghela nafasnya berat. Situasi di kawanan saat ini sudah sangat melelahkan bagi Libertus terlebih kondisi Amora masih tidak mendapat kepastian meski nyawanya aman. Amora masih belum sadarkan diri hingga saat ini.

benar saja, Keitel dalam hitungan detik sudah berdiri di hadapan Carcel sontak membuat Carcel kaget bukan main. Nyx mengayunkan tangannya membuat punggung tangan nya yang mengepal menghantam wajah Carcel, baku hantam itu tidak dapat terelakan. Carcel terlempar ke sisi kiri akibat pukulan Nyx.. amarah yang selama ini terpendam dari pria yang dikenal sebagai pemimpin Crescent Claws itu tumpah ruah dalam satu pukulannya pada Carcel.

Carcel mengerang kesakitan namun berusaha bertahan, kepalanya pusing dan telinganya berdengung ia samar saman mendengar James berteriak membuat Nyx yang tadi hendak menuju dirinya berhenti dan berputar. 'Sialan!' batinya. Nyx akan menghajar James. Di sudut ruangan Libertus hanya berdiri diam menatap mereka. 'Dia tidak akan menghentikan Alphanya bukan!?' maki Carcel dalam hati.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 13, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Great LunaWhere stories live. Discover now