[1/...]

3.9K 254 29
                                    

𝐀𝐰𝐚𝐥 🌫️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

𝐀𝐰𝐚𝐥 🌫️

Cahaya pagi menembus masuk ke dalam ruangan yg di dalamnya terdapat sepasang pasutri yg baru saja kemarin menikah.

Kamado [name] kini resmi menjadi istri seorang tokito muichiro, yah namanya sekarang adalah tokito [name].

Di saat muichiro masih tertidur lelap [name] terbangun dan melihat bahwa mentari sudah memunculkan cahayanya, ia mendudukan posisi lalu menengok ke arah muichiro yg masih terlelap.

Tangan [name] terulur memegang pipi muichiro lalu mengelusnya lembut. "lucu banget si" ucap [name] sesekali mencubit pipi tembam tersebut.

"tentu, aku ini suami mu yang paling imut" [name] terperajat kaget mendengar suaminya menjawab ucapan [name] barusan, refleks dia melepas telapak yg memegangi pipi muichiro lalu segera membalikan badannya.

"o-oh udah bangun, a-aku ganggu tidur kamu ya." ujar [name] tergagap karena ketahuan mengelus ngelus pipi muichiro.

"tidak juga, aku sudah bangun sejak tadi"

Pluf!

Kepulan asap muncul dari kepala [name], dia malu sekarang. Ingin sekali [name] cepat cepat pergi kedapur lalu menyiapkan makanan.

"yaudah kalo gitu aku mau ke-" grep

Badan [name] yg sudah berdiri kini di tarik kembali ke kasur oleh muichiro, lalu dengan cepat ia memeluknya erat. "kenapa harus terburu-buru? Disini saja" ucap muichiro sambil menduselkan kepala pada leher [name].

"g-geli" gumam [name] yg kemudian menyingkirkan kepala muichiro dari lehernya.

"siapin makanan dulu ya?" muichiro menggeleng tanda tak setuju dengan apa yg [name] katakan.

"tapi kalo gitu mau makan apa nanti"

"Beli" jawab muichiro enteng.

[Name] bersweetdrop mendengar jawaban suaminya, memang tak salah si ia bisa membeli yg instant, tetapi apa muichiro tak mau memakan masakan istrinya?

Yah.. tanpa memusingkan jawaban suaminya, [name] memilih membalas pelukan muichiro lalu membiarkan suaminya bersikap manja manja.

~(つˆДˆ)つ。

[Name] didapur kini sedang melakukan sesuatu, mengepal ngepal nasi lalu di bungkus oleh setengah rumput laut, onigiri namanya.

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka disana terlihat muichiro baru saja selesai mandi, dengan menggunakan handuk sebagai penutup bagian bawah ia berjalan menuju dapur tempat [name] yg sedang membuat onigiri.

"ngapain?" tanya nya setelah melihat [name] sibuk.

"ga liat aku lagi ngapain?" jawab [name] ketus, pasalnya dia sedikit kesal karena ia malah kebablasan tidur dan akhirnya lupa membuat makanan, untung saja nasi yg ia masak subuh tadi sudah matang, jadi ia tak perlu repot repot lagi.


"[name]"

"hn?"

"[name]"

"apa"

"[name]"

"kenapa sayang" muichiro membeku mendengar jawaban [name], telinga nya seketika memerah mendengar [name] memanggilnya sayang.

"yosh sudah siap, kenapa tadi?" [name] menengok ke arah muichiro tetapi dia malah memalingkan wajahnya lalu pergi begitu saja ke kamar.

"eh eh lah kok pergi? Tadi mau ngomong apa?" telat, muichiro sudah menutup pintu dan memakai bajunya.

🍙🍙🍙

"nyem nyem enak deh, resep dari nezuko emang ga pernah gagal" [name] berada di teras sambil memakan onigiri yg ia buat tadi. Dengan memakai yukata polos dan rambut yg di cepol itu membuatnya terlihat lebih cantik.

"ngapain" muichiro datang setelah dia selesai memakai bajunya, kini ia memakai yukata putih polos dengan luaran hitam, setelan itu membuat dia terasa lebih tampan.

“nanya Mulu kaya dora, lagi makan, kenapa?mau?” tanya [name] dengan mengunyah onigiri yg baru selesai ia buat.

Muichiro mengangguk lalu duduk mendekat di sebelah [name], ia melihat onigiri yg di tawarkan, lalu cup! Ia memakan onigiri [name] tetapi yg.. sedang di makan oleh [name].

Blush

Wajah [name] seketika memerah menyadari apa yg di buat suaminya. "k-kan aku nyuruhnya makan yg ini! Ko kamu malah makan yg lagi aku kunyah si!" marah [name] dengan pipi yg ia kembungkan.

Muichiro tak peduli, dia malah memfokuskan dirinya pada origami yg ia bawa dari pada mendengar ocehan salting [name]. Tetapi [name] tak mengalah semudah itu ferguso, ia tetap mengoceh ngoceh tak jelas bahkan sampai membawa bawa perempuan yang muichiro selamatkan dulu.

Muichiro yg merasa obrolan [name] akan melenceng kemudian menariknya lalu memeluk [name] erat. "kau banyak bicara, bukankah aku sudah bilang dia mempunyai tunangan, jadi kau tak perlu khawatir." jawab muichiro.

Dengan wajah tidak percaya [name] mengembungkan pipinya kembali. "bener loh ya"

"hn"

"awas loh bohong"

"kapan aku berbohong padamu?" ucapan terakhir muichiro membuat [name] mengantuk, ia mengeratkan pelukanya pada muichiro lalu mulai tertidur nyenyak, sedangkan muichiro sendiri sedang sibuk membuat kecoak dari origaminya.

"kenapa bentuk kecoanya aneh sekali jika warna pink?"

















Tbc

Trims bwat klean yg bca crta q smoga husbu husbu klean nyata. 🙏

𝐇𝐔𝐒𝐁𝐀𝐍𝐃- 𝐓. 𝐌𝐮𝐢𝐜𝐡𝐢𝐫𝐨Where stories live. Discover now