52

411 69 6
                                    

Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Teman-teman Yoreum memutuskan untuk pulang. Yoreum merasa senang ternyata teman-teman nya mau menerima kehadiran Doyoung setelah pemuda itu sudah menceritakan semua pada mereka.

"Doyoung..." Panggil Yoreum melihat pemuda itu sambil menonton TV

"Ada apa?" Doyoung menjawab namun tidak menatap Yoreum

"Kamu tu cocok banget jadi aktor. Kau berbohong pada teman-teman ku mereka pada percaya. Akting yang bagus." - Yoreum

Doyoung langsung menoleh ke arah Yoreum. "Aku tidak sepenuh nya bohong tahu..."

"Iya iya aku tahu... Kalo kamu bilang kau menyatakan cinta padaku terus aku menerima nya okelah... Tapi.. kau juga bilang kalau eomma berpesan padamu buat jagain aku, perasaan itu Eomma yang bilang ke aku... Hehehe lucu nggak sih." Ucap Yoreum di akhiri dengan kekehan

Doyoung mematikan TV lalu beranjak dari kursi kemudian menghampiri Yoreum.

"Oke, yang aku menyatakan cinta padamu dan kau menerima nya itu memang bohong. Tapi Eomma Wonhee berpesan padaku untuk jagain kamu itu memang benar."

Mendengar ucapan Doyoung, Yoreum sedikit terkejut. "Ja-jadi i-itu bener?"

"Kamu tahu nggak? Arwah Eomma Wonhee datengin aku..." - Doyoung

Seketika Yoreum membulatkan matanya

"Apa?!! Arwah Eomma?"

"Benar eomma Wonhee datang menemui ku, dia khawatir kalau anak gadis kesayangan nya telah 'rusak' dan terluka karena aku..."

Yoreum sedikit terkejut namun ia tetap menyimak ucapan Doyoung.

"Eomma Wonhee sangat kecewa padaku. Aku benar-benar minta maaf tulus padanya. Dengan mudah dia memaafkan ku..." Doyoung tiba-tiba tertawa getir. "Lalu Eomma Wonhee berpesan padaku, untuk jagain kamu terus buat kamu bahagia dan jatuh cinta sama aku..."

Yoreum membulatkan matanya, ia benar-benar tidak menyangka bahwa Wonhee berpesan pada Doyoung untuk menjaga dan membuatnya bahagia. Dan wajah nya seketika memerah karena ucapan Doyoung yang terakhir membuat dirinya jatuh cinta pada pemuda itu.

"Wajahmu memerah lagi? Akhir-akhir ini wajah mu memerah terus, kau baik-baik saja?" - Doyoung

Gua kek gini juga gara-gara lu njir - Yoreum

Doyoung menyentuh Dahi Yoreum menggunakan telapak tangan nya. "Tapi suhu badan mu normal." Lalu tatapan matanya mengarah pada bibir tipis Yoreum dan...

Cup..

Tiba-tiba saja Doyoung mencium Yoreum. Meskipun hanya menempel, tetap saja Yoreum terkejut setengah mati dengan tindakan Doyoung saat ini.

Gila... Kenapa dia malah nyium gua tiba-tiba - Yoreum

Doyoung sedikit melumat bibir manis itu, dengan cepat ia melingkar tangan nya ke pinggang ramping Yoreum. Yoreum sendiri tidak membalas ia hanya diam dengan tubuh nya yang bergetar.

"OH MY EYES...!!!!!"

Dengan terkejut Doyoung mendorong pelan Yoreum agar kedua bibir mereka terlepas. Lalu mereka berdua sama-sama menoleh ke arah pemuda yang tiba-tiba berada di hadapan mereka sambil menutup muka nya menggunakan tangan nya meskipun sedikit mengintip.

"Percuma Lo nutup muka... Ujung-ujungnya ngintip juga... LAGIAN LO KENAPA MAEN MASUK AJA SIH KAGAK KETOK PINTU DULU KEK BOCAH PRIK..!!!" Yoreum menatap geram pemuda itu yang ternyata adalah Junghwan

"Gua udah ketok pintu dari tadi... Kagak ada yang buka, ternyata pintu nya nggak di kunci, pas masuk eh ada pemandangan nggak suci." Junghwan tertawa mengejek sambil menepuk tangan nya

DOBBY DOLL (END)On viuen les histories. Descobreix ara