23

525 77 0
                                    

Sudah 2 Minggu berlalu Minha dan Suaminya memutuskan untuk pulang ke Seoul, karena pekerjaan sang suami Minha terpaksa harus ikut juga.

"Yoreum-ah... Apa kamu ingin pulang ke Seoul?" Tanya Minha

Yoreum melirik foto di pajang di dinding yang merupakan itu foto terakhir Yoreum bersama Wonhee kala itu. "Tidak... Aku masih ingin di sini..."

"Lalu bagaimana denganmu?" Junghwan melirik ayah nya kemudian menjawab "Aku tetap tinggal di sini... Tidak mungkin aku meninggalkan Yoreum Noona sendiri dirumah ini."

"Jadi tidak apa kami tinggal?" Berat rasa Minha harus meninggalkan Yoreum dan Junghwan di sini

"Tidak apa bibi... Aku masih belum siap untuk meninggalkan rumah ini." Ucap Yoreum

"Baiklah... Bibi dan Paman pamit dulu, kalian jaga diri baik-baik ya.. Jika ada sesuatu segera telpon bibi mengerti?" Hanya di balas anggukan dari Yoreum

"Kali ini Appa percaya padamu... Tolong jaga Yoreum ya nak." Sang ayah menepuk pundak putranya itu.

"Tanpa Appa suruh, aku pasti akan menjaga Yoreum Noona..."

Setelah berpamitan, Minha dan suaminya sudah pergi meninggalkan rumah mendiang Wonhee. Kini hanya tinggal Yoreum dan Junghwan saja dirumah itu.

"Noona mau makan apa? Biar ku buatkan?"

Yoreum menatap malas sepupunya itu "Jika lu masak yang ada rumah ini yang kebakar..." Yoreum seketika bergidik ngeri membayangkan jika hal itu terjadi.

Junghwan menggaruk tengkuknya tidak gatal. Ia lupa, ia benar-benar payah dalam hal memasak. "Setidaknya gua masih bisa masak mie kok..."

Yoreum tersenyum mengejek ke arah Junghwan. "Lu masak air aja gosong, hahahaha..."

Melihat Yoreum tertawa hati Junghwan menghangat, sudah lama Yoreum terlarut dalam kesedihan. Junghwan benar-benar berterima kasih pada ibunya karena selalu menguatkan Yoreum agar gadis itu bisa menerima kepergian Wonhee. Meskipun Yoreum belum sepenuhnya ikhlas tapi ia mulai tegar mungkin perlahan Yoreum bisa mengikhlaskan kepergian ibunya itu.

"Napa lu liat-liat gua?" Yoreum bertanya dengan kepedean tingkat tinggi

"Idih... Najis..." Junghwan langsung memalingkan wajah nya

"Mending kita bikin mie, udah lama gua kagak makan mie.." - Yoreum

"Hmm... Not Bad... Ide yang bagus." - Junghwan

Yoreum bergegas menuju ke dapur, di ikuti Junghwan dari belakang. Namun langkah Junghwan terhenti saat mengingat sesuatu.

Oh iya Yoreum Noona udah 2 Minggu nggak ngerawat Boneka Dobby. Lagian Yoreum noona masih dalam keadaan berduka, dan gua sendiri juga lupa karena nggak ada yang bahas boneka itu selain bibi Wonhee. Tapi sekarang Boneka itu kemana ya? Bukan nya terakhir kali ada kamar Bibi Wonhee. Jika iya pasti eomma udah melihat nya... Apa jangan-jangan Boneka itu marah? - Junghwan

***

"YESS.. GUA MENANG...!!!!" Ucap Jihoon melempar Stick PS sangking seneng nya

"Yaah... Lu curang njir..." ucap Junkyu tidak terima Jihoon

"Aelah... Lu nya aja yang kagak jago main game nya..." Jihoon memberikan senyuman mengejek nya dan Junkyu hanya mengembungkan pipi nya cemberut

Masih ingat dengan Park Jihoon dan Kim Junkyu. Mereka berdua dulu teman kerja bareng sama Yoreum. Dulu hanya sebatas rekan Kerja sekarang udah jadi Teman dekat.

"Btw lu nggak pulang?" Tanya Jihoon

Junkyu hanya menghela nafas nya "Males gua.."

"Karena Appa lu?"

DOBBY DOLL (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang