35

493 78 3
                                    

Pagi ini Yoreum, Junghwan dan Boneka Dobby berziarah ke pemakaman Wonhee. Kebetulan juga tidak terlalu jauh dari rumah.

Mereka memutuskan berpamitan dengan Wonhee. Dan Yoreum berpamitan dengan kedua orang tua nya, karena makam Wonhee berada di samping makam suami nya.

"Eomma... appa... aku pergi dulu ya... Maaf selama ini aku jarang mengunjungi kalian... Eomma darimu aku dapat belajar, temanilah orang tua mu selagi masih hidup... Dan aku minta maaf Selama ini kadang sudah berperilaku buruk padamu... Terimakasih atas semua kasih sayang kau berikan padaku.. dan Appa tolong temani eomma disana ya..."
Yoreum mengecup kedua batu nisan milik orang tua nya.

Junghwan hanya menatap sendu Yoreum, di usia nya yang masih muda ia harus kehilangan kedua orang tua nya. Dan Boneka Dobby atau Doyoung yang berada di gendongan Yoreum mengeluarkan air matanya namun Yoreum dan Junghwan tidak menyadari hal itu

Terimakasih eomma telah membeliku dengan harga tinggi, mengasuh ku dengan baik dan Eomma juga mempertemukan ku dengan Yoreum, wanita yang ku cintai. Maafkan aku eomma atas semua kesalahanku... Aku benar-benar menyayangi mu... - Doyoung

***

Setelah selesai, mereka Kembali kerumah. Kebetulan mobil Pick Up yang di pesan Yoreum sudah sampai. Yoreum dan Junghwan membantu supir memasukkan barang-barang mereka. Setelah semua barang sudah masuk. Junghwan langsung menaiki mobil sedangkan Yoreum menatap rumah itu sambil menggendong Boneka Dobby.

Selamat tinggal rumah eomma... Rumah ini banyak kenangan, ada kenangan bahagia ada juga kenangan pahit.. Eomma aku ijin pamit ya.. - Yoreum

Dirumah ini aku bertemu kembali dengan Yoreum, menakuti nya bahkan menyakiti fisik dan mentalnya. Aku tahu perbuatan ku salah, tapi setelah ini aku akan berusaha untuk menjaga mu Yoreum-ah.. asalkan kau mau memaafkan ku.. - Doyoung

"Woi noona... mau sampai kapan bengong di situ... Tinggalin ni.." Ujar Junghwan melihat Yoreum belum menaiki mobil

Dengan cepat Yoreum menaiki mobil ia duduk di belakang. Junghwan duduk di depan bersama supir. Lalu mereka melakukan perjalanan.

***

Geumni, Jaehyuk, Yedam, Mashiho dan Asahi sedang berada di ruang inap Hana.

"Hana... Lu kenapa nggak bangun-bangun sih?" Ucap Yedam

"Hana udah lewati masa kritis nya selama seminggu tapi dia belom sadar juga..." Ucap Geumni sendu

"Lu keenakan tidur apa gimana sih? Gua tahu lu orang nya mageran tapi bangun dong" Cibir Jaehyuk

Geumni sama Yedam hanya memutar bola matanya malas mendengar ucapan Jaehyuk

"Mungkin dia lagi mimpi indah dalam waktu yang panjang jadi dia belum mau bangun." Ucap Mashiho di angguki Asahi sebagai tanda ia setuju dengan ucapan Mashiho

"Masuk akal sih.." - Jaehyuk

"Mungkin dia terlalu capek Ama kuliah dengan percobaan bunuh diri dia bisa beristirahat..." - Geumni

"Apalagi kita semua udah semester akhir, gimana stress dan frustasi kita dengan kuliah. Mungkin ini penyebab Hana ngelakuin ini semua... Udah capek banget kali ya..." - Yedam

"Tapi Hana meskipun dia capek tapi masih bisa bercandaan sama kita. Beda lagi kalo gua kalo capek pasti bakal bad mood. Itu yang gua salut sama dia.." - Mashiho

Geumni hanya memandang Hana yang masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit dengan di temani infus yang tertempel di tambang nya serta alat pernafasan. Geumni tidak habis pikir gadis seceria Hana nekat melakukan bunuh diri.

DOBBY DOLL (END)Where stories live. Discover now