DOBBY DOLL (END)

49

Yoreum baru saja pulang kerja yang pastinya di temani oleh Doyoung. Mereka melewati jalanan kota Seoul pada sore hari. Begitu banyak berlalu lalang yang kedua nya lihat.

"Kayak nya orang-orang masih pada sibuk banget ya padahal udah sore..." Doyoung membuka suara nya memecah keheningan

"Hmm... Bahkan malam pun orang-orang masih pada sibuk juga..." Ucap Yoreum lalu ia menyuprut Vanila Latte yang sempat ia beli tadi di Cafe.

Doyoung hanya terkekeh lalu menatap Yoreum. Yoreum menatap pemuda itu balik. "Kamu ngapain liatin aku gitu?"

"Soalnya kamu cantik banget...."

Yoreum langsung memaling kan wajah menatap lurus ke depan.

Lama-lama gua meleyot njir. - Yoreum

Yoreum menundukkan kepalanya menyembunyikan wajah nya yang memerah.

"Waktu jalan jangan lagi nunduk... Kalau nabrak orang gimana..." Ucapan Doyoung langsung membuat Yoreum menegakkan kepalanya

Gua lagi salting bego - Yoreum

"Nah gitu dong..." - Doyoung

Mending lu diem aja deh - Yoreum

Tiba-tiba saja pandangan Yoreum dan Doyoung terteju pada seorang pemuda yang berjalan dengan tatapan kosong.

"Loh bukannya itu Jaehyuk?" Bingung Yoreum

Doyoung hanya menatap tajam Jaehyuk, ah lebih tepat nya makhluk lain yang ada di samping nya.

"Dia mengincar Jaehyuk..." Guman Doyoung

"Hah? Apa?" Tanya Yoreum

"Makhluk Bayangan hitam itu, dia mengincar Jaehyuk. Ayo kita menolong nya..." - Doyoung

"Be-benarkah." - Yoreum

Tanpa aba-aba, Doyoung menarik tangan Yoreum untuk mengikuti Jaehyuk. Mereka berdua pun mengikuti Jaehyuk kemana dia akan pergi. Ternyata dia sampai di kantor ayah nya.

"Ngapain dia kesini?" - Yoreum

"Ikutin saja.." - Doyoung

Saat Yoreum dan Doyoung ingin masuk tiba-tiba seorang satpam penjaga menghalangi mereka. "Maaf ada perlu apa kalian datang kesini? Apa sudah memiliki janji?"

"Pak temen saya ada di dalam, dia lagi dalam bahaya pak. Biarkan kami masuk... Kami mohon.." Mohon Yoreum

"Tidak bisa..!!!! Mending kalian pergi dari sini... Sebelum saya mengusir kalian secara paksa."

BRAKK....!!!

Doyoung mendorong satpam hingga terjatuh. Lalu mengenggam tangan Yoreum. "Ayo kita lari..." Lalu menarik Tangan gadis itu agar lari bersama meninggalkan pria itu.

"DASAR ANAK NAKAL... KEMBALI KALIAN...!!!!"

***

"Mau sampai kapan kita terus seperti ini Jaebum-ah..."

Ahra menatap geram ke arah Jaebum. Namun raut wajah pria itu terlihat santai.

"Sampai kita bercerai." Ucap Jaebum santai

"Apa kau tidak sayang pada Jaehyuk? Kau tidak mikir perasaan dia saat kedua orang tuanya bercerai." - Ahra

"Justru Jaehyuk lah.. yang menyuruh kita bercerai..." ucapan Jaebum membuat Ahra terkejut. "Dengar pernikahan kita terjadi karena perjodohan, sejak awal aku memang tidak menyukai mu..."

Ahra merasakan sakit hati mendengar ucapan suami nya. Bedanya dengan Jaebum yang tidak mencintai nya. Justru Ahra sebaliknya. Wanita itu menyukai bahkan mencintai Jaebum. Yang di pikiran Putra nya, Jaehyuk. Tentang kedua orang tuanya tidak saling mencintai itu salah. Hanya Ahra yang mencintai Jaebum.