Baby-Daily • Renjun

0 0 5 . Ayo Main Berdua Saja

Tokk! Tokk!

"AYAHHHH!!!" Taeil yang sedang duduk di sofa sembari menonton televisi nya pun tersentak kaget saat suara dari arah luar terdengar keras memanggil dirinya

Dia melirik ke arah Renjun dan Sungchan yang masih tenggelam di lautan mimpinya masing-masing. Dengan perlahan, ia berjalan meninggalkan ruang keluarga dan menuju ke pintu depan untuk membukakan pintu

Clekkkk!!

"AYAHHH!" Sudah ia duga, pasti gerombolan bocah-bocah yang Taeil yakin ketua nya adalah Hendery anak Daddy Johnny

"Shhttt kenapa bayi?" Taeil mengisyaratkan mereka agar tidak berisik dan membangunkan tidur nyenyak kedua bocah yang berada di dalam rumah

"EJO!" Taeil harus sedikit lebih bersabar dengan anak bungsu dari Ten ini, hobi sekali berteriak dengan keras

"Renren mana, ayah?" Nah ini kembar sulungnya si Jaehyun yang masih waras sedikit

"Tidur sayang, kalian jangan teriak-teriak ya?. Renren sama Satya lagi bobo di dalam"

"Jo? Yan mo ndong" Seorang bocah yang berumur lebih dari satu tahun itu berjalan dengan perlahan dan masuk ke dalam rumah Taeil. Menyita perhatian bapak satu anak itu. Dia menggigit pipi dalamnya menahan gemas akibat ulah dari anak nya Papi Taeyong

━━━━━━━━ 𝖡𝖺𝖻𝗒-𝖣𝖺𝗂𝗅𝗒 ━━━━━━━━

"Tuh, Ejo nya lagi bobo" Taeil mengajak dua belas anak itu masuk. Ruang tamunya seketika terlihat penuh oleh gerombolan bocah yang di ketuai oleh Jungwoo sebagai si sulung dan paling tua

"Ayah, Renren sama Satya bangun nya masih lama?" Jungwoo bertanya ke arah Taeil, membuat yang lebih tua itu melirik ke arah jam dan setelah itu menggelengkan kepalanya

"Sebentar lagi harus nya bangun, kalian tunggu dulu sambil nonton televisi ya?. Hendra ayo ikut Ayah, cuci muka dulu" Taeil terkekeh melihat anak dari Johnny itu masih belepotan iler dan wajah bantal nya

Sepertinya anak itu baru bangun tidur dan langsung pergi menghampiri yang lain untuk di ajak main ke rumah Taeil

━━━━━━━━ 𝖡𝖺𝖻𝗒-𝖣𝖺𝗂𝗅𝗒 ━━━━━━━━

"Ejo?" Semua bocah-bocah terfokus dengan televisi yang menayangkan animasi kartun, kecuali si kecil Jisung yang tidak bisa berkompromi

Dia duduk di samping badan Renjun dan menusuk-nusuk jari kecilnya ke pipi chubby milik Renjun. Sang pemilik pipi yang merasa terganggu pun menggelinjang pelan hingga membangunkan Sungchan yang tidur di sebelahnya

Dengan perlahan kedua mata bulat milik Renjun terbuka, membuat Jisung yang tadinya cemberut langsung tersenyum lebar. Astagaa, Kakak nya Jisung itu Mark atau Renjun sih sebenarnya

"Ejoo!!" Dengan gembira, Jisung memeluk tubuh kecil Renjun dan mendusalkan wajahnya pada dada Renjun. Renjun sendiri masih mencoba mengumpulkan nyawanya bersama Sungchan, ia masih setengah mengantuk dan secara tiba-tiba di peluk erat oleh Jisung

"Jiee!" Chenle yang melihat Jisung memonopoli Renjun pun memekik tidak terima, ia menarik baju belakang Jisung dengan sedikit barbar dan mengambil alih bagian untuk memeluk Renjun

Jisung yang merasa kalah pun langsung menoleh kearah Mark dengan mata berkaca-kaca. Tangannya ia ulurkan pertanda meminta di gendong

Sungchan yang sudah sepenuhnya sadar kini menjadi loading, ada apa ini? Kenapa ramai sekali rumahnya?. Dan juga, kenapa Chenle menempeli Renjun nya yang masih dalam posisi tiduran

"Hikss Ejo" Mark yang masih pendek itu segera menggendong tubuh Jisung ala koala dan menepuk punggung adiknya itu dengan sayang

"Leyoo, Ejo mo banun duluu" Chenle menggeleng kuat, dia tidak mau melepaskan pelukannya. Haechan pun menoleh kesana-kemari mencari keberadaan Taeil, duhhh ayahnya Sungchan itu kemana sih

"Dedek jauh dulu, Renren nya biar bangun" Yangyang menarik tubuh pendek Chenle kebelakang, membuat balita itu memekik tidak terima dan memberontak. Semua anak memfokuskan perhatiannya ke arah Chenle yang meraung di pelukan Yangyang

Renjun yang sudah terbebas dari Chenle pun segera bangun dan mengumpulkan kesadaran nya kembali. Ia menatap ke arah teman teman kecilnya yang sibuk dengan Chenle. Kecuali satu orang

"Eungg apa?" Tanpa sepengetahuan yang lain, Jaemin bangun dan menarik tangan mungil Renjun secara perlahan. Ia membawa Renjun keluar rumah Taeil untuk di ajak bermain berdua. Ceritanya di bawa kabur

"Ayo main ke rumah Nana" Ajak Jaemin setelah mereka sampai di depan rumah Jaehyun

"Eung? Yan lain bagaimana?" Jaemin menarik kembali tangan mungil Renjun dan membawanya masuk ke dalam rumah

"Sudah ndapapa, biar mereka cari kita hehe" Ucapnya sambil tercengir lebar seolah tidak memiliki dosa sedikitpun

"Eumm" Dengan polosnya si manis mengangguk dan mengikuti Jaemin masuk ke dalam rumahnya. Di ruang tamu terlihat Jaehyun yang duduk bersama beberapa orang dengan pakaian rapi

"Nana, Renren. Ayo sini" Renjun dan Jaemin yang merasa namanya dipanggil pun segera berjalan beriringan menuju ke arah Jaehyun

Orang-orang berpakaian rapi yang terlihat dari penglihatan Renjun serta Jaemin pun menatap ke arah mereka berdua. Terasa seperti pasangan artis yang terciduk dating berdua

"Nah, perkenalkan ini anak saya dan calon menantu saya di masa depan nanti. Juna dan Renzo" Kedua bocah berusia hampir 4 tahun itu hanya tersenyum polos sambil menatap kebingungannya kearah Jaehyun

'Menantu itu apa?' -Renjun dan Jaemin

Cklekk!!

"GA BISA GITU YE JEPRI!! ITU RENJO CALON MANTU GUE" Mereka semua yang berada di rumah Jaehyun langsung tersentak kaget saat seseorang tiba-tiba saja masuk dan berbicara dengan suara yang keras

"DIA MANTU GUA, DEWOK!" Orang yang datang itu rupanya Papi Dewa

BRAKKK!!!

Satu orang lagi datang dan berdiri di samping Doyoung. Wajahnya terlihat tengil dan galak secara bersamaan

"Renzo cuma mantu gua, jodohnya Shakala" Ternyata dia adalah Ayah dari si kecil Shotaro (Yuta)

"Lenjo, kita main aja yu" Kedua balita yang tidak tau apa-apa itu memilih pergi dari ruang tamu dan berjalan kearah ruang bermain. Dimana semua mainan milik Jaemin dan Jeno di letakkan

Meninggalkan ketiga orang tua yang masih berdebat dan tamu-tamu Jaehyun yang terlihat sangat kebingungan. Tak mereka sangka, ternyata pemilik perusahaan ternama itu begini di balik layar nya

Yahhhh mereka itu sebenarnya penipu. Jangan terkecoh dengan wajah tampan nan berwibawa nya, karena sebenarnya mereka itu alumni-alumni stand up comedy cabang Neo City

━━━━━━━━ 𝖳𝗈 𝖡𝖾 𝖢𝗈𝗇𝗍𝗂𝗇𝗎𝖾 ━━━━━━━━