Baby-Daily • Renjun

0 0 4 . Dada Iwin Bekerja

Cup! Cup! Cup!

"Good morning little sunshine" Winwin yang terbangun lebih dulu langsung menciumi wajah sang anak agar terbangun. Tak butuh waktu lama, si kecil Renjun langsung menerjapkan mata bulatnya setelah tidur nyenyak nya terusik

"Ughh moning, Dada" Balas Renjun kecil sambil mengucek kedua matanya agar penglihatan nya kembali normal

"Jangan di kucek, Baby" Winwin menyingkirkan tangan kecil Renjun dari kedua mata rubah itu dan mengusapnya perlahan

"Ikut Dada ke bandara?" Renjun mengangguk dengan semangat

"Kuutt!" Winwin menciumi pipi Renjun dengan gemas dan setelahnya membawa anak itu ke kamar mandi untuk bersiap siap

━━━━━━━━ 𝖡𝖺𝖻𝗒-𝖣𝖺𝗂𝗅𝗒 ━━━━━━━━

"Cama Moonie?" Ucap Renjun saat melihat Taeil beserta si kecil Sungchan masuk ke dalam mobil yang akan mengantarkan Dada Iwin bekerja

"Iya sayang, nanti sama Moonie ya bobo nya?" Renjun mengangguk kecil, dia duduk di kursi belakang bersama si bocil Sungchan yang terus saja menciumi pipi nya

"Ejoo..." Renjun menoleh saat Sungchan memanggil namanya

"Eung??"

"Cunn! Aya mo cun!" Renjun mengangguk dan mencium kedua pipi bulat milik Sungchan dengan sayang

"Ughh ayang Ejo" Sungchan memeluk badan Renjun dan di balas oleh si manis

Kedua orang dewasa yang melihat kejadian itu pun terkekeh gemas. Ternyata anak Taeil itu so sweet juga ya kalo sama Renjun. Taeil yang kadang minta peluk aja ga di kasih, apa lagi cium kaya gitu

"Win, kayak nya kita besanan" Dan mobil itu di jalankan menuju ke bandara dengan Winwin yang menggelengkan kepalanya pasrah

Dada Iwin ga tau aja kalo di luar sana lebih banyak yang suka sama anak polos nya itu

━━━━━━━━ 𝖡𝖺𝖻𝗒-𝖣𝖺𝗂𝗅𝗒 ━━━━━━━━

"Baby, baik-baik ya sama Moonie? Janji ya kalo Dada pulang kamu nya jadi lebih pinter" Renjun menautkan kelingking kecilnya pada milik Winwin yang sudah terulur duluan

Renjun tersenyum sangat manis sambil menganggukkan kepalanya mendengar ucapan dari Winwin

"Ejo dandi, Dadaa. Dada yan cemanat belja na, Ejo tundu Dada di cinii" Winwin merasa sangat terharu, dulu saat si kecil masih bayi hingga berusia dua tahun, ia akan menangis saat ia tinggal pergi. Namun sekarang, dapat Winwin lihat jika sang anak tersenyum sambil mendukungnya dan menunggu kepulangannya di sini. Ternyata anaknya itu sudah menjadi lebih dewasa

"Dada janji akan secepatnya" Winwin merengkuh tubuh kecil Renjun dan mencium keningnya berulang kali. Renjun sendiri membalas pelukan sang Dada dan menepuk-nepuk punggung lebar itu dengan tangan kecil mungil nya

"Bang, gua nitip Renzo ya" Taeil mengangguk, menepuk pundak Winwin dan setelahnya menggandeng tangan Renzo agar tidak hilang

"Kita nunggu lo balik, Win. Hati hati" Winwin mengangguk, sekali lagi ia menunduk dan menciumi seluruh permukaan wajah Renjun dengan sayang

"Papayy Dadaa!" Ucap Renjun dan Sungchan secara bersamaan sambil melambaikan tangannya kearah Winwin yang akan menaiki pesawat nya