END

6.5K 235 12
                                    

bertahun tahun sudah mereka lewati dengan suka maupun duka. tentu menikah dengan sesama jenis ada pertimbangannya, yang pertama mereka tentu tidak bisa memiliki penerus jack. mau tidak mau mario dan jack harus datang ke panti asuhan untuk mengasuh anak layaknya orang tua.

"mau yang mana?" tanya jack

"aku mau yang anak kecil yang suka nurut dan gak nakal" ucap rio. ia melihat lihat banyaknya anak kecil mulai dari yang paling bayi hingga batas dewasa.

sampai dititik ia menemukan anak kecil yang menurutnya sangat lugu, rambutnya yang sedikit pirang bak blasteran china dan kulitnya yang putih layaknya susu.

rio mendekati anak tersebut.

"halo manis" panggil nya

"h-halo.. om" jawab anak itu sedikit takut dan gugup.

rio sedikit terkekeh dan menengok kearah jack, jack yang paham akan hal tersebut langsung mendekati mereka berdua.

"kamu suka anak ini?" tanya jack

rio mengangguk.

"mba saya mau anak yang ini" ucap jack ke pengurus panti.

"baik, boleh ikut saya sebentar kita akan mengurus surat surat terlebih dahulu"

jack mengangguk dan meninggalkan rio serta anak kecil tersebut.

"nama kamu siapa?" tanya rio sambil mencubit pelan pipi anak itu.
"nama ku kevin, om"

"jangan panggil aku om. panggil aku papa, Oke?" ucap rio.

"kenapa?"

"karena sebentar lagi, aku akan menjadi papa baru kamu." rio tersenyum manis kearah anak itu.

"serius? hore.. punya papa baru" jawab kevin sambil melompat lompat kegirangan.

rio terkekeh melihat anak itu, sepertinya ia sangat bahagia.

"ayo kita kemobil" ucap rio

"ayo pa.. "

rio langsung menggandeng tangan kevin dan berjalan kearah mobil.

beberapa menit jack datang dan masuk kedalam mobil, melihat istri yang ia cintai bermain dengan anak barunya. ah! pemandangan yang jack tunggu tunggu akhirnya terkabulkan.

mereka bertiga akhirnya pulang kerumah dan tentu kevin sangat terkejut melihat rumah barunya, benar benar megah.

rio mengarahkan kamar pribadi kevin, kevin sangat terkejut melihat kamarnya bak istana mewah. memiliki ranjang kasur yang luas dan mainan yang cukup untuknya bermain bahkan ini sangat banyak lebih banyak dari sebelum ia tinggal di panti.

"kau suka?" tanya jack yang tiba tiba datang kekamar kevin.

kevin melihat kearah jack dan berlari memeluk jack.

"aku suka.. terimakasih" ucapnya

"sama - sama. daddy akan membuat mu bahagia seumur hidupmu. bersenang senanglah"

kevin mengangguk patuh dan melanjutkan bermainnya dan jack juga ikut bermain bersamanya, jack sangat senang tak sia sia rio memilih anak seperti kevin.

rio mendekati mereka berdua, sambil membawa sup buatannya.

"sambil main kita makan dulu yuk" ucap rio.

"asik.. " ucap kevin dan jack

setelah itu rio menyuapin kevin dengan gesit, sesekali jack juga memintanya dan berbalap balapan dengan kevin siapa yang duluan habis mengunyah.

"hati hati nanti kalian tersedak" kata rio.

dengan pipi gembulnya yang berisikan makanan didalam mulut kevin, jack sesekali mencubit cubitnya gemas.

"ihh.. daddy sakit" roceh kevin

jack hanya terkekeh melihat anaknya tersebut. memang pemandangan ini yang ditunggu tunggu jack merecoki anaknya yang sedang makan hingga marah dan mengadu ke mamanya.

––

bertahun tahun sudah berlalu dan sekarang kevin sudah Beranjak dewasa lain hal dengan rio dan jack mereka benar benar menua bersama. setelah kevin tumbuh dewasa ia tau bahwa cinta tak hanya dari lawan jenis bisa juga dari sesama jenis dan orang tua kevin lah buktinya, kevin memakluminya.

jack sebagai ayah dari kevin menyerahkan perusahannya kepada kevin karena ia tau bahwa kevin bisa mengurusinya dengan baik. melihat jack yang sudah berusia,dan sesuai dugaannya beberapa bulan sebelumnya kevin sudah bisa membeli perusahaan diluar kota.

jack maupun rio sekarang hanya bisa menua bersama menikmati indahnya hidup mereka. dengan awalan cinta yang tidak disengaja dan menumbuhkan rasa cinta keduanya.

––––––  END  ––––––

**

MAKASIHH YANG UDAH NGIKUTIN CERITA SAYA.

INI CERITA MUNGKIN AGAK GAK JELAS YA TIBA TIBA LANGSUNG ENDD HEHEHE..

MAKASIHH SEMUA

SEE YOU..

PAK DOSEN [SELESAI]Where stories live. Discover now