12.

6.5K 221 6
                                    

tak terasa sekarang sudah hampir 2 bulan gw menjadi istri seorang pak dosen, lebih tepatnya dosen yang pernah mengajarkan gw hingga sekarang menjadi suami.

sebenarnya bersama jack sangat terasa bahagia, apa lagi kalau ada salah satu anak dari kami. sayang nya gw seorang pria yang jelas tidak bisa hamil atau bahkan mempunyai rahim.

untung saja jack memakluminya. dan selalu berkata "jika kamu sudah siap untuk mengurusi anak, kita bakal mengasuh anak dari panti asuhan" ucap jack.

tapi sampai sekarang gw belum sanggup berkata siap untuk mengurusi anak.

seminggu yang lalu, jack memberi tau kalau ia sudah membeli rumah untuk kami berdua.

seminggu yang lalu..

"KAMU SERIUSS? RUMAH INI TERLALU MEGAH JACK.." ucap gw heran.

yang benar saja? jack membeli rumah yang cukup megah untuk kita berdua saja.

jack terkekeh melihat gw yang keheranan. "kenapa? ini serius sayang.. kita akan tinggal disini, aku ingin bahagia bersama kamu berdua disini"

"tapi setelah kita pindah dari apartemen kamu, kita kan bisa tinggal dirumah yang sederhana jack" kata gw.

"ini usaha saya selama ini, saya gak mau menghamburkan uang demi kebahagiaan saya sendiri. by the way kamu suka? "

"SUKA BANGETT.."

dan gw langsung memeluk jack erat dengan dibalas olehnya.

"terimakasih jack.. aku bahagia, sangat bahagia.. "

jack tersenyum dan mencium kening gw.

***

hari ini kita hanya bermalas malasan saja diranjang, jack yang sedang libur dengan urusan kantornya dan gw? iya, setiap harinya kalau biasanya gak ada jack, kerjaan gw cuman tiduran diranjang. atau terkadang bermain dihalaman belakang.

dan kalau disore hari jack selalu mengabari kalau ia ingin pulang, gw segera memasak di dapur seperti layaknya suami istri.

"sayang.." ucap jack

"hum kenapa?"

"aku kangen"

"kangen gimana? kitakan sudah serumah, maksud kamu kangen yang bagaimana?" ucap gw heran.

"kangen bermain diranjang" ucapnya spontan

gw terkekeh sebentar "baiklah baiklah aku paham. mau sekarang atau besok? "

"sekarang"

"come here, daddy"

jack langsung mendekat kearah gw, mengecup bibir dan akhirnya menjadi lumatan. jack sesekali memegang tekuk belakang leher gw untuk memperdalam lumatannya.

beberapa menit setelah berciuman, jack menggendong gw kekamar dan menguncinya. tak luput dari ciuman, sesampainya dikasur ia mencium gw lagi dengan lembut.

tak terasa sekarang kami pun sudah tidak berbalut pakaian lagi.

"mau langsung atau pemanasan?" tanya jack.

"aku ikut saja, tapi tolong pelan pelan" jawab gw.

"baiklah kita langsung saja. kalau ada yang sakit cakar punggung saya"

gw mengangguk patuh.

setelah itu kamipun berciuman kembali dan jack langsung mengarahkan penisnya keanus gw.

beberapa kali gw menahan perih karena jujur ini tidak ada sama sekali pelumas dianus gw bahkan penis jack.

"arghh.. jack pelan pelan.. "

sesekali gw mencakar punggung jack.

"tahan sedikit lagi, ini akan masuk sempurna sayang"

dan akhirnya penis jack sudah masuk sempurna dianus gw. keringat kami bercucuran kemana mana.

jack mengecup bibir gw hingga ke dada, sesekali gw membusungkan dada gw keatas.

jack kemudian perlahan lahan menggerakkan pinggulnya.

"ahh.. " desah gw.

jack mulai menggerakkan keluar masuk dengan cepat kemudian mencium bibir gw sedikit kasar.

"ahh.. sshh lebih cepat, kumohon.. " racau gw.

jack yang paham, ia terus menggoyangkan pinggulnya maju mundur dengan cepat.

"arghh.. kamu selalu ingin membuat saya gila sayang.. " racau jack.

gw kembali kenikmatan dan tak terasa penis jack berkedut yang artinya mau keluar.

"aahh.. saya mau keluar " racau jack

jack kembali mempercepat genjotannya dan akhirnya..

crott.. crot..

sperma jack keluar didalam anus gw. tubuh jack sedikit bergetar menikmati nikmatnya klimaks.

dan setelah itu kami pun bercinta kembali, hingga kami kelelahan dan tidur bersama.

--

sering sering komen dong biar authornya semangatt hehe..


PAK DOSEN [SELESAI]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ