Kisah tentang seorang gadis pintar, multitalenta, dan cantik.
Ya, ia adalah gadis impian semua laki laki.umurnya 16 tahun dan ulang tahunya betepatan dengan 1 september. Ia bersekolah SMA Nusantara Citra Jakarta.
Ia tinggal bersama ayah dan ibunya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*flashback mode on*
*14.50 Pm*
Nathan disuruh ibunya untuk membeli makanan untuk makan malam nanti
"Nat tolong beliin baso ya buat makan malam nanti, mama gaakan masak untuk malam nanti karena sore ini ada arisan sekalian beliin makanan buat aley (kucing yang ada dirumah mereka)"
"Iya ma nanti, kalau sekarang baso nya keburu dingin"
"Tinggal dihangatkan, ayo sekarang beli jangan di nanti nanti"
Nathan mengangguk, ia pun berjalan keatas untuk mengajak abigail siapa tau saja ia ingin ikut
saat nathan sampai di depan kamar abigail dan membuka pintu kamar abigail ia melihat bahwa abigail sedang tidur siang seperti biasanya
"Yailahhh ni orang kebo banget dah"
Karena Nathan tidak tega untuk membangunkan abigail jadi ia pergi seorang diri.
Nathan telah membeli bakso yang diminta ibu nya tinggal membeli makanan untuk aley, kucingnya, nathan membuka helm nya lalu masuk ke toko tersebut.
Setelah selesai Nathan keluar, diluar ia menemui kiel
"Oh ini cowo sok jagoan yang ngedeketin cewe aneh itu" ucap kiel
"Maksud lo apaan? "
"GAUSAH SOK GATAU YA LO DAN INGET JANGAN PERNAH DEKETIN DIA LAGI, ATAU"
tiba tiba ada batu yang sebesar kepalan tangan menuju ke arah nathan, batu tersebut mengenai bagian kepala nathan.
Kiel dan satu orang yang melempar batu ke arah nathan langsung pergi tetapi sebelum pergi kiel mengambil bakso yang dibeli nathan, nathan pun di bawa ke rs oleh warga sekitar.
*flashback mode off*
Menurut abigail hanya nathan yang benar benar mengerti dirinya.
abigail tidak terlalu terbuka terhadap orangtuanya.
Abigail yakin bahwa kaknya akan menganggap hal ini sebuah masalah kecil dan hanya kesalah pahaman.
menurut abigail,kakaknya itu terlalu baik ia tau betul bahwa kakaknya tidak akan menyimpan dendam pada siapa pun.
Abigail bertekad untuk melakukan apapun untuk kakaknya,sama seperti kakaknya yang selalu ada untuknya.
*keesokan paginya*
seorang gadis cantik memakai jaket hitam menaiki motor.
semua mata tertuju pada name tag pada dadanya,namun di nametag tersebut masih terlihat nama abigail dengan samar.
namun nama itu ditimpa oleh sebuah kertas yang bertuliskan " *Renee* " nama panggilan untuk abigail dari kakak kesayangannya yang sedang kritis di rumah sakit.
