[Banyak adegan sex yang tidak senonoh 21++++++.]
[Semua karaker jujutsu kaisen milik Gege Akutami.]
🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞
Kenapa setelah dia berhasil membalaskan dendamnya kepadaku, dia malah menginginkan diriku kembali lagi kepad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sedangkan arne, sibuk kesana kemari melipat dan memasukan beberapa barang serta baju khusus untuk dimasukan kedalam koper yang dia punya. Walaupun segalanya telah disiapkan, hanya menunggu waktu keberangkatan saja. "Wah.. siapa yang akan honeymoon" goda miwa melipati baju arne. Maid lain yang membantu ikut cekikikan mendengarnya. "Semua perempuan sangat iri dengan nona" ujar seorang maid lain. "Ti-tidak, aku hanya wanita yang beruntung" arne tersenyum menanggapi godaan dari maidnya. "Aku yakin nona besar diluaran sana akan menggila jika mengetahui kebenaran ini" arne mendengar itu menjadi murung. Tapi arne tidak pernah berani berharap nanami dapat setia hanya dengan satu wanita saja, dirinya. Terkadang hatinya sangat sakit memikirkannya. "Kekasih nanami-kun dulu banyak ya?" "E-ehh, bukan begitu nona" "Tidak apa, aku sudah tahu" arne tertawa kecil melihat kegugupan maidnya. "Tuan dulu selalu bergota ganti pasangan. Tapi jangan khawatir, hanya nona arne yang diperbolehkan tinggal bersama dimansion" "Iya, dulu kekasih tuan hanya tidur semalam disini" "Yuka, jangan bicara seperti itu" sahut maid lainnya. "Lihat nona jadi-" Para maid dan arne melihat dari arah dalam, nanami berjalan keluar. Nanami melihat arne yang juga melihatnya. Arne bangun dari duduknya, seperti biasa menghapiri nanami yang terlihat terburu-buru. "Nanami-kun mau kemana?" "Sedang apa kau?" "Tidak" arne menggelengkan kepala tanda jawaban. "Aku akan mengecek pesawat" sahut nanami kembali. "A-aku boleh ikut nanami-kun?" Tangannya memeluk pinggang nanami dengan tetap berjalan. Kali ini arne merasa ingin nanami untuk dirinya seorang. Dia tidak ingin membagi kekasihnya untuk yang lainnya. "Boleh, jika itu maumu" mereka berdua berjalan menuju mobil di depan untuk menuju bandara peribadi milik keluarga kento. Maid yang melihat interaksi kedua pasangan itu, turut memberkati. Sejak kehadiran arne dimansion ini merubah segalanya. Mansion yang dulunya terasa dingin, sekarang terasa lebih hangat.
● ●
Di kentos's company, beberapa kali geto mengecek ponselnya. Akhir-akhir ini dia mendapat panggilan dari nomor yang digitnya sedikit aneh, namun karena kesibukannya yang notabane sebagai sekretaris nanami membuat dia mengesampingkan gangguan-gangguan itu. Sejak tadi malam dia mulai mendapat email yang sedikit membingungkan menurutnya. Email itu berupa perintah untuk dirinya, bahwa dia harus menjemput orang yang mengirim email tadi. Orang itu memperbolehkan geto untuk membawa segala senjata beserta bodyguard jika tidak percaya atau berfikir akan ada yang membahayakannya. Bahkan geto diperbolehkan langsung mengarahkan semua pistol saat pesawat yang ditumpangi orang misterius itu landing. Geto merasa penasaran, dirinya akan mempersiapkan segala keperluan untuk menemui orang misterius itu. Dia akan memberitahu nanami setelah mengetahui apa yang terjadi nantinya. Geto tidak ingin mengganggu rencana sahabat satu-satunya yang sudah mulai terlaksana. Mengirim email balasan kepada orang misterius itu, jika dia menyetujui perintah yang diberikan.
● ●
New york city, terlihat pria berambut putih tersenyum melihat balasan email dari seseorang. Meminum secangkir kopi di sebuah apartement mewah. "Kewaspadaan yang masih tidak berubah, benar-benar. Tunggu aku babby" menutup ponselnya, memasukannya kedalam saku. Pria bertubuh jakung itu berdiri menatap hiruk piruk pemandangan kota.