20. Hasutan Setan

485 102 16
                                    

Selama perjalanan menuju bandara, kamu dan Kyu yang diantar oleh supir pribadimu masih sibuk mengurus berkas keberangkatan.

Sampai akhirnya kamu mendengar dering ponselmu dari dalam tas. Kamu langsung mengambil ponselmu dan mengangkat telfon dari Sunghoon.

Tut

'Sudah berangkat?'

'Masih dijalan menuju bandara, apa berhasil?'

'Mereka berdua memiliki potensi menjadi aktris dan aktor'

Suara tawa hangat Sunghoon dari sebrang sana membuatmu juga ikut tertawa. Sunghoon masih sibuk bercerita tentang kejadian di kantornya barusan.

Sedangkan kamu melihat sebuah benda kecil yang kamu dapatkan di bawah meja kantormu tadi.

'Dugaan kita benar, mereka mengincar perusahaan terlebih dahulu'

' awalnya kukira dia hanya memanfaatkan perusahaan, ternyata melibatkan dirimu juga. mereka meletakan sebuah alat di bawah meja '

' perekam suara?'

'Iya'

'Sepertinya Hyunji yang meletakannya,'

' darimana kau tau?bagaimana jika Lily?'

'Pagi tadi kami bertabrakan di pintu lift. Walaupun dia menutup sebagian wajahnya tapi aku tetap mengenalinya'

Kepalamu otomatis mengangguk dan kembali menyimpan perekam suara itu di belakang jok mobil. Entah apa yang akan Hyunji lakukan dengan perbincanganmu dan Sunghoon saat di kantor pagi tadi. Yang penting, kamu sudah menebak hal yang akan mereka lakukan.

'Belakangan ini aku harus berurusan dengan Lily, kau tidak apa kan?'

'aku tidak akan khawatir karena aku memiliki banyak mata-mata'

lagi-lagi terdengar suara tawa puas dari Sunghoon setelah mendengar ucapanmu. sampai matamu tak sengaja bertemu dengan pantulan mata Kyu yang mengisyaratkan ingin memberitahu sesuatu.

'sudah dulu ya, nanti ku telfon lagi'

'bye bye! muach'

kamu langsung menggeleng heran mendengar suara kecupan online dari Sunghoon untukmu. belakangan ini dia berperilaku sangat manis kepadamu. 

kamu menaruh ponselmu dan menepuk pundak Kyu memberitahunya kalau kamu sudah selesai berbincang dengan Sunghoon dan giliran dia untuk berbicara.

"kali ini, masalah di cabang Jepang," ujar Kyu yang tampak sudah lelah.

terdengar dari nada bicaranya yang sudah lesu, Kyu memberikanmu tablet berisikan informasi terbaru dari cabang-cabang perusahaanmu. belakangan ini kamu memang tengah memperluas jangkauan pasar dan baru membuka di bagian asia.

tanganmu menepuk pundak Kyu pelan mencoba menyemangati sekretarismu itu. walaupun status kalian hanyalah sebatas atasan dan bawahan tetapi jika melihat karyawanmu begitu kelelahan membuatmu sedikt merasa bersalah.

"urusan di Jepang tidak terlalu parah, mereka bisa mengatasinya. tapi, jangan putus kontak dengan mereka untuk berjaga-jaga," jelasmu yang sudah membaca masalah yang terjadi disana. 

kamu menaruh tablet tersebut di sampingmu dan menatap keluar kaca mobil. langit yang awalnya cerah berubah menjadi mendung. awan tebal berwarna abu-abu tua mulai menyelimuti perjalananmu. 

kamu mengeratkan pakaianmu agar tubuhmu tetap hangat, lalu menyandarkan tubuhmu di kursi dengan nyaman mencoba menghilangkan sejenak pikiran yang berat dari pikiranmu. 

Autumn 2 (Park Sunghoon x You)Where stories live. Discover now