•|Serius Sayang!~13|•

Zacznij od początku
                                    

Mereka berdua keluar dari rooftop dan pergi ke kelasnya dengan wajah yang tak luput dari senyumannya,yang mereka rasakan hanya bahagia.

Sampai dikelas Vian masih belum melepas genggaman tangannya dengan Zaza ia masih menggenggamnya dengan erat.

"Wess udah jadian nih bro?"Tanya Arzan saat melihat Vian dan Zaza dengan tangan saling mengenggam.

"Kayaknya udah sih,lihat deh tuh tangan Zaza aja gak dilepas sama Vian,"Timpal Devan sambil menunjuk tangan Zaza dan Vian yang masih saling menggenggam.

"Cie Zaza gak jomblo lagi."Goda Vania dan Lifa barengan.

Zaza hanya menunduk malu mendengar ucapan mereka,ingin rasanya ia pergi jauh-jauh.

"Cie Zaza blushing!!"Pekik Vania,Lifa,Arzan,dan Devan barengan.

"Apaan sih enggak kok,"Elak Zaza salah tingkah.

"Iya-iya enggak."Ujar Arzan mengalah dengan senyum jahilnya.

Zaza kemudian melepas genggaman Vian lalu duduk dibangkunya.

Vian yang melihat itu langsung menghampiri Zaza kemudian mengambil tas milik Zaza dan diletakkan dibangkunya menukar tas milik Arzan dengan tas Zaza.Tas Arzan ia letakkan di bangku yang Zaza duduki dengan Lifa.

"Ar lo duduk sama cewek lo ya,"Ujar Vian kepada Arzan.

"Serius bos?iya banget ini,ya maulah.ya gak yang?"Tanya Arzan kepada Lifa,dan Lifa hanya mengangguk senang.

"Za,sini!"Suruh Vian pada Zaza.

"Iya-iya."Sahut Zaza sambil berjalan kearah bangku Vian dan duduk disampingnya.

"Ish kak,kan aku duduk sama Lifa,"Sambung Zaza.

"Udah diem,lo duduk sama gue aja,gue mau manja-manja sama lo."Ujar Vian.

"Kok jadi manja sih?"Tanya Zaza bingung.

"Biarin,sama pacar sendiri."Jawab Vian.

Vian mendekatkan duduknya dengan Zaza kemudian kepalanya ia sandarkan dibahu Zaza.

"Malu ih kak diliatin orang!"Ujar Zaza.

"Bia__"Ucapan Vian terpotong oleh ibu Lita yang tiba-tiba masuk kedalam kelas.

"Selamat siang anak-anak,"Sapa bu Lita.

Vian hanya bisa menghela nafasnya kasar lalu menegakkan kembali tubuhnya.Gagal sudah rencananya yang ingin bermanja dengan Zaza karena guru yang mengajar datang.

"Siang bu."Jawab siswa-siswi serempak.

"Ganggu aja tuh guru,"Gerutu Vian kesal.

"Udah diem,nanti lagi."Ujar Zaza.

"Beneran?"Tanya Vian serius.

"Iya!!"Jawab Zaza.

•••♡•••

Bel pulang sekolah berbunyi kini Vian dkk dan Zaza dkk tengah berjalan dikoridor sekolah menuju parkiran.

Vian menggenggam tangan Zaza erat begitu juga sebaliknya,sedangkan dibelakang mereka ada Lifa dan Arzan yang tengah bercanda ria dengan tangan saling genggam.Vania dan Devan hanya mencibikkan bibirnya kesal bisa-bisanya mereka berpacaran didepan orang yang jomblo.

"Woy jangan pacaran disini napa bangsat!!"Teriak Devan kesal melihat sejoli yang ada didepannya.

"Tau nih gue yang jomblo kan pengen anjir."Timpal Vania.

"Iri bilang bos!"Ejek Arzan sambil tersenyum mengejek.

"Sabar Van sabar,kalau kita udah jadian kita balas perbuatan mereka,"Ujar Devan kepada Vania.

"Iya."Sahut Vania belum menyadari ucapan Devan sedetik kemudian."Heh bangsat lo anjj."Maki Vania kesal.

"Kak Vian jadi ya,"Ujar Zaza saat sampai diparkiran.

"Jadi dong,ayo naik!"Suruh Vian sambil mengulurkan tangannya.

Zaza membalas uluran tangan Vian lalu naik keatas motor Vian.

"Bro!!Gue duluan!"Pamit Vian.

"Hati-hati bos bawa bu bosnya hahaha."Ujar Devan dan mendapat toyoran dari Arzan.

"Berisik lo onta,"Sewot Arzan.

"Kok sewot."Ketus Devan.

"Pegangan Za,"Suruh Vian.

"Iya."Sahut Zaza sambil melingkarkan tangannya ke perut Vian membuat Vian tersenyum senang.Lantas Vian melajukan motornya menuju kedai ice cream seperti yang Zaza mau.

"Emm Vania,pulang bareng gue ya?"Ajak Devan serius.

"Mau gak?"Sambung Devan.

"Yaudah ayo."Ujar Vania mengangguk setuju.

"Yess"Gumam Devan senang karena ajakannya tidak ditolak oleh Vania.

--•☆TBC☆•--











Gimana?,kalian udah terbang belum?
Maaf kalo ada yang typo,baru belajar soalnya.

Vote+follow+komen.

By:dennilaaa
Salam love buat kalian haha
~author

DEVIAN [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz