Bab 1. Pengantin Baru

15 5 0
                                    

Bab 1. Pengantin Baru
"Kebahagiaan kepada kedua insan yang baru saja memupuk janji suci, didepan ribuan saksi, akan terus berjalan meski akan ada banyak rintangan dan keirian hati. Namun lewati dengan keikhlasan dan kemurahan hati."
••• RIFER Story ••• 🖋️🖊️

Mereka semua mengucapkan selamat kepada temannya yang pernah satu sekolah dan kelas beberapa bulan lalu itu yang kini telah mencapai kebahagiaan yang dia temukan bersama pasangan halalnya. Yumna yang memang dari awal dikenal sebagai gadis lugu dan pendiam hanya bisa tersenyum saja. Yumna pun mengucapkan ribuan terima kasih kepada teman-temannya yang mau datang ke acara pernikahannya dan masih setia berteman dengannya, gadis yang lugu, pendiam dan aneh. Namun, menurut teman-temannya Yumna gadis yang cerdas dan kreatif. Biar bagaimanapun, Yumna pernah membantu kelasnya memenangkan perlombaan menghias kelas. Karena berkat kekreatifan Yumna, ide-ide yang dibuat oleh Yumna meski dia sendiri agak ragu dengan idenya, tapi siapa sangka akan disambut baik dan menjadi gebrakan untuk tingkat kekreatifan di sekolahnya itu.

Andri yang tiba-tiba saja datang, membuat yang lain terkejut dengan kedatangannya terlebih lagi Andriani.

Ternyata Fatih, merupakan kerabat dekat dari Andri. Meski beda ayah dan ibu, tapi mereka masih satu buyut dari kakeknya kakek ayahnya Fatih dan Andri. Dia saling sapa dan terlihat begitu akrab, meski sudah jarang bertemu.

Andri sekilas melihat ke arah Andriani, akan tetapi dia hanya merunduk karena tidak suka diperhatikan oleh laki-laki lain, kecuali Kujang. Meski ketika Kujang memperhatikannya, dia pun merunduk karena malu.

Semua mata tertuju kepada Andri yang melihati Andriani sebegitunya. Andrian pun langsung bertanya ke Andri, tentang dirinya. Andri lalu menjelaskan tentang dirinya dengan singkat.

"Perkenalkan nama lengkap saya Nugroho Andri Kurniawan, panggil aja Andri." Ucapnya yang mengenalkan dirinya dengan nama lengkap.

"Gua anak pertama dari tiga bersaudara, dan gua punya satu adik perempuan."

"Lahir di Majalengka kota yang dijuluki sebagai kota Angin, pada senja yang bertahan dengan keindahannya yang nggk seperti biasanya." Lanjutnya.

"Hobby gua itu sepak bola, sepak takraw, volley, badminton dan berenang. Dan gua suka sama seseorang yang belum lama ini gua lamar tapi perempuan itu belum menjawabnya." Lanjutnya lagi sambil melirik ke arah Andriani, yang membuat Andriani semakin sebal dan murka dengan keberadaan Andri.

Andrian dan lainnya menyadari akan hal lirikan dari Andri ke Andriani itu, akan tetapi mereka hanya diam dan tidak mau kepo dengan urusannya. Hanya saja, Kujang dan Sabrina merasa kasihan dengannya.

Kujang pun mencairkan suasana tegang itu dengan foto bersama dengan pengantin baru itu, sebagai kenang-kenangan di masa yang akan datang. Akhirnya, Kujang meminta tolong seorang fotografer yang ada untuk memfoto dirinya dengan pengantin baru dan teman-temannya itu.

Semua tertawa, dan terukir indah sebuah senyuman pada diri mereka di acara pernikahan Yumna Shafwah dan Fatih itu.

Di tempat lain sedang berlangsung diskusi ringan antara beberapa orang. Di sebuah saung di tepian danau. Mereka mendiskusikan suatu peristiwa yang belum lama ini terjadi, kejadian yang terjadi setelah 1 tahun terjadinya dampak wabah yang cukup mengerikan warga dunia.

"Langkah apa yang mau diambil, mengetahui sebentar lagi wabah ini akan berakhir?" Tanya salah seorang pria yang mengenakan kacamata hitam kecoklatan, mengenakan stylean jas hitam dengan menggunakan kaos putih polos dan Chino warna navy kepada orang-orang yang ada dalam disuksi itu.

"Jika kita melakukan hal itu sekarang, nanti akan buat banyak orang curiga dan bisa jadi kita akan menjadi buronan pemerintah." Jawab salah satu temannya yang berambut rindang dengan stylean seperti anak band.

Kujang The Series 2Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ