Secret School

INI GAK MUNGKIN!!!!

feby baru saja di DO dari sekolah nya,,, Ia memang suka berantem sama teman satu sekolah nya yang berujung masuk ke ruang BK dan berakhir dengan mengenaskan.

Feby dengan santai nya memainkan HP nya di depan mamah nya sedangkan mamahnya terus memijat pelipisnya yang terasa sangat sakit.

"Sudah cukup!!!! besok kamu ikut mamah ke sekolah mamah yang dulu!!!" pinta nya.

Feby hanya mengacungkan jempolnya tanpa menoleh sedikit pun.

"pokoknya ini harus yang terakhir kalinya kamu di keluarin dari sekolah!!" meta sangat marah kepada anaknya yang satu ini. pasalnya feby sudah di DO dari sekolahnya sebanyak 19 kali dan Ia harus pindah pindah sekolah dan ini yang ke 20 kali nyaa.

"mamah jamin di sekolah ini kamu bakalan betah dan mungkin bisa jadi sebagai ajang pencarian jodoh" ucapnya.

"semoga saja pria itu mau dengan kelakuan mu yang gak ada ahlak" lanjut nya.

"maksud mamah apa sih?" akhir nya feby bersuara setelah mamah nya mengomel panjang lebar sampai ngacai mungkin.

"besok juga bakal tau,, cepat kemas barang2 kamu yg kepake,, mamah gak bakal ngambil semua pasilitas kamu,, tapi kalo kamu gak mau sekolah di situ,,, mamah akan ambil semua pasilitas kamu!!! biarin aja kamu ngegembel di jalanan!!!" ancaman meta berhasil membuat feby diam.

###

Feby telah sampai di tempat tujuan nya. perjalanan dari rumah ke sokolah barunya lumayan jauh,,,
Feby belum masuk ke dalam gerbang karena Ia terus di buat tercengang dengan keadaan di dalam,,,

sepertinya ini masih jam istirahat,, jadi mereka semua sedang berada di luar kelas,,, yang anehnya lagi semua cewe di sini menggunakan pakaian yang sangat ketat bahkan rok nya sampe mau balapan sama celana dalam,,,,

gak di depan kelas gak di depan perpustakaan gak di kantin,,, semua siswa dan siswi di sini sangat vulgar banget alias ciuman di mana2 bahkan ada juga yg lebih dari ciuman.

"INI GAK MUNGKIN!!!! mamah mau numbalin aku ke sekolah kaya gini?!" feby shock dengan ini semua.

meta hanya tersenyum membalas pertanyaan feby.

meta dan anaknya terus berjalan melewati banyak orang yang tatapan nya mesum semua.

feby langsung bergidik ngeri melihat ini semua.

###

"Ry,, saya titip anak saya ya,,, kalo dia bandel hukum aja sampe jera!!" ucap meta kepada kepala sekolah nya yg ternyata teman seangkatannya waktu mereka sekolah di sana.

"oke,, kamu gak usah khawatir,, dia bakal aman di sini" jawabnya sambil tersenyum.

"awas kalo kamu berulah lagi!!" meta menatap anaknya dengan garang walau bisa jadi feby tidak takut sama sekali.

"nih kunci mobilnya, mamah udah pesan taksi online tadi,,, semoga betah di sini" setelah meta pamit kepada kepala sekolah, dia langsung keluar ruangan sambil tersenyum sumringah.

"AKHIRNYA ANAK GUE MASUK SINI JUGA!!!" teriak nya.

feby langsung membelalakan matanya karena kelakuan mamahnya yg sableng.

"feby, ini kartu kamar mu dan disana bakal ada partner kamu yang akan tinggal satu kamar dengan mu" ucap kepala sekolah sambil memberikan kartu asrama kepada feby.

"makasih ya pak"

tak memakan waktu lama feby langsung bergegas ke asramanya sambil menggeret koper yang lumayan besar.

di kartu tertera kamar B457 "aduh mana gue ngerti sama yg ginian" gumamnya.

kebetulan ada seorang siswi yang lewat.

"eh,, misi boleh numpang tanya?" ujar feby. orng tersebut berhenti lalu menoleh.

"anak baru ya?" tanya nya. feby pun mengangguk.

"kenalin nama gue Raya,,, lo mau ke kamar mana?" tanyanya lagi.

Feby menyodorkan kartunya,, Raya menatap kartu tersebut dengan tatapan kagum.

" wah,,lo beruntung banget bisa dapetin ka Arga,, yaudah ayo biar gue anterin sekalian kamar gue juga ada di depan kamar lo" ujarnya sambil menarik tangan feby menuju lift.

feby bingung dengan pernyataan raya namun ia tak mau ambil pusing.

"oh iya, gue lupa belum tau nama lo?" tanya raya setelah berada di dalam lift.

"nama gue feby,, " feby memberikan tangannya lalu di jabat oleh raya.

"yaudah berhubung gue orng pertama yang kenal sama lo,, lo harus jadi temen gue,, nanti gue kenalin juga sama temen gue yang satu lagi,,, cuma gak bisa sekarang soalnya dia lagi di kelas" Raya berbicara panjang lebar seolah feby adalah teman lama nya.

feby tersenyum Ia bersyukur bisa mendapatkan teman seperti raya.

"kok lo bisa ada di sini?" tanya feby.

"sebenarnya gue bolos pelajaran" ujarnya sambil nyengir ke arah feby.

mereka berdua pun tertawa.

setelah sampai di depan kamar feby,, raya pamit karena mau tidur.

"dasar aneh,, tapi gue suka orangnya soalnya asik" gumamnya lalu ia pun menekan pin untuk masuk ke dalam.

setelah terbuka feby tercengang dengan kamar yang akan feby singgahi.

'Ini kamar apa Apartemen mewah ya,,, busett gede bangett' batinnya sambil terus melihat-lihat ke sekelilingnya.

karena lelah feby pun tertidur dengan nyaman di atas ranjang tersebut.