1- Sweet Mint

19 1 2
                                    



Jung Sungchan tengah menyukai seseorang.

Pernyatan tersebut membuat heboh seluruh sekolah dikarekan dia pria tertampan di sekolah yang banyak di idolakan para siswi di sekolah mereka sendiri dan juga sekolah luar, bukan hanya tampan tapi dia juga berbakat dalam bermain baseball dan dirumorkan tahun depan dia akan menjadi kandidat draft incaran klub-klub baseball ternama. Sungchan juga memiliki senyuman manis, ramah juga cukup cerdas. Semua wanita menyukainya, dan para pria tentu banyak tidak yang tidak menyukainya.

Rumor yang beredar bahwa dia menyukai seseorang itu dikarenakan ada salah satu senior di klub baseball mengatakan Sungchan memang memiliki wanita yang disukainya dan kemungkinan sudah resmi berkencan juga, pria itu bahkan tidak membantah atau membenarkan ketika ada yang menanyakannya membuat semuanya makin tidak jelas. Kabar itu mematahkan hati para siswi yang mengidolakan Sungchan, dan bertanya-tanya siapakah wanita beruntung itu.

Sementara pria yang tengah dibicarakan itu sibuk memainkan ponselnya, bermain game disana sehingga mengabaikan teman-temannya yang menanyakan kembali kebenaran rumor yang beredar. Sungchan mengabaikannya.

"Jika begini kau akan terus dibicarakan, jadi katakan pada kami siapa wanita itu?" Tanya salah satu teman dekat Sungchan bernama Haechan yang terus mendesak Sungchan. "Apa dia sekolah disini?"

"Tidak,"

"Ah, jadi dia dari sekolah lain." Haechan mengangguk lalu bertukar pandang dengan teman-teman kelas yang lain. "Kalian kenal dari sns?"

Sungchan menghela nafas, meletakan ponselnya keatas meja lalu melihat Haechan datar. "Apa yang sebenarnya kau tanyakan? Berisik, kau membuatku kalah."

Haechan menggebrak meja bangku Sungchan pelan, dia juga kesal karena pertanyaannya di abaikan sahabatnya sejak kecil itu. Haechan memang mengenal lama Sungchan tapi ia masih tidak kenal dengan kepribadian Sungchan yang memang memusingkannya. Rasanya pertanyaan yang ia tanyakan tadi itu percuma.

"Jadi sebenarnya siapa wanita yang kau sukai itu?!"

"Aku menyukai seseorang? Tidak."

"Lalu kau menyukai hantu?" Haechan berucap asal. "Minhwan hyung berkata kau mengaku sudah memiliki seseorang yang kau sukai? Katanya kau selalu bertemu dengannya di sungai Han. Katakan siapa dia? Jika kau tidak mengatakannya maka aku akan menganggap kau menyukai hantu!"

Hantu. Sungchan bersandar dibangkunya, ia menarik senyuman tipis di ujung bibirnya. Singkatnya rumor itu beredar karena ara seniornya dari klub baseball sering menganggu menanyakan mengenai kencan atau kekasih dan terlalu sering mengajaknya ikut kencan buta kelompok juga jadi Sungchan mengaku ia sudah memiliki seseorang yang ia sukai, dan kebiasan yang ia lakukan beberapa hari belakangan ini ternyata dilihat oleh seniornya yang disebut Haechan tadi.

"Mengapa jika aku menyukai hantu-hah? Kau juga menyukai karater fiksimu yang tidak nyata,"

Mendengar itu membuat Haechan merasa tertampar oleh kenyataan, karakter game kesukaannya yang tidak nyata itu memang sangat ia sukai. Haechan mengakui itu tapi ia masih menyukai wanita nyata, tidak seperti Sungchan yang tidak jelas. Sungchan ini selain tampan tapi juga hebat bermain baseball jadi mengapa dia tidak menikmati kepopulerannya dan masa mudanya itu dengan jatuh cinta.

"Jangan bercanda, katakan yang sebenarnya siapakah wanita itu?"

Haechan melihat serius Sungchan dengan mencodongkan badannya ke meja bangku Sungchan yang duduk di belakang bangkunya itu, bukan hanya dirinya tetapi teman-teman kelas mereka lain juga sama penasarannya menanti jawaban Sungchan.

How Can I Reach You?Where stories live. Discover now