Suatu hari seorang pemain dengan avatar bangsa Undine mengajukan diri untuk berduel, ia bernama Yuuki Asuna. Seorang mantan pemain SAO. Asuna berhasil memojokkan Yuuki walau akhirnya kalah dalam duelnya. Tapi itu sudah cukup membuat Yuuki puas, ia telah menemukan orang yang tepat untuk direkut.
Yuuki memperkenalkan Asuna kepada organisasinya dan mereka langsung akrab. Asuna pun setuju untuk membantu mereka membersihkan bos musuh.
Setelah berhasil, seperti yang diharapkan. Serikat mereka terpampang di Tugu Pahlawan. Yuuki ingin semakin dekat dengan mereka. Tapi disitu lah awal dari Yuuki menjauhinya.
Didunia nyata, Asuna mencoba mencari keberadaan Yuuki. Alangkah terkejutnya begitu Asuna tau kalau Yuuki mengidap AIDS. Ia sangat sedih dan terpuruk oleh keadaannya. Asuna memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan Yuuki disaat-saat terakhirnya.
Tiga bulan sebelum kepergiannya ia telah dipenuhi banyak hal menyenangkan, berkat Asuna yang tidak menjauhinya yang malah membantunya keluar dari lubang kesedihannya. Hal yang tidak pernah ia lakukan di dunia nyata terwujud.
Lalu, hari dimana dia akan pergi. Asuna bertemu dengannya di dunia virtual di tempat pertama mereka saling kenal. Yuuki ingin memberikan sebuah hadiah padanya. Ia mengeluarkan gulungan yang berisi kekuatan terkuatnya sebelum jatuh lemas di atas bantalan bunga-bunga.
Asuna panik lalu duduk di sebelahnya mendekap sang Zekken tersebut. Yuuki memberikan kekuatannya kepada Asuna dengan tubuhnya yang semakin melemah.
Lalu, organisasi Kesatria Tertidur datang untuk menyemangati Yuuki di hari terakhirnya. Teman-teman Asuna, seluruh pemain di game virtual itu datang mengelilinginya untuk mengantar gadis itu pergi agar ia tidak merasa kesepian.
Yuuki merasa begitu terharu. Selama ini ia berpikir untuk apa hidup kalau ujung-ujungnya menghilang di akhir, namun ia sadar meski tiada artinya ia bersyukur bisa hidup. Harapannya terkabul disaat-saat terakhirnya.
Gadis itu perlahan menutup mata, kantuk yang hebat menyelelimuti kesadarannya hingga ia tertidur.
Ia akan segera menyusul keluarganya.
Atau, itu yang ia duga.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Disisi dunia lain, ada seorang lelaki berambut pirang panjang yang dikepang sedang berjalan bersama pemandunya melayangnya, Aether dan Paimon.
Aether terdampar di Teyvat sejak 500 tahun yang lalu sejak terpisah dengan adiknya Lumine dan kekuatannya disegel oleh seorang Dewa asing. Ia bertemu Paimon saat ia memancing di laut dan Paimon hampir saja tenggelam.
Paimon memandu Aether ke Statue of the Seven dan mendapat kekuatan Anemo. Orang-orang di dunia itu tidak dapat memiliki kekuatan itu semudah Aether mendapatkannya, karena ia tidak berasal dari Teyvat.
Mereka melanjutkan perjalan menuju kota Monstandt, dimana penduduknya memuja Dewa Anemo sang penguasa angin. Di perjalanan mereka menyusuri hutan dengan pepohonan yang hampir sebagian besar menutupi cahaya matahari yang menyinari jalan.
