My Precious Luna

Bagian 35. [Tersangka]

Kent berpapasan dengan Zaki, pria itu langsung menunduk memberi hormat pada sang Alpha.

"Alpha, minuman Luna sudah diracuni" jelas Zaki.

"Cari maid yang membawa minuman itu. Aku akan mencari dua elf sialan itu." Titah Kent dan hanya dibalas anggukan paham oleh Zaki.

Kent terus menelusuri setiap lorong dan ruangan guna mencari Alexa dan Alexy, mereka berdua sama sekali tidak terlihat didalam istana.

Kent berusaha mencarinya diluar istana, area latihan, peternakkan, kebun buah dan sayuran ia datangi dan sama sekali tidak memdapati mereka.

'Coba ke tempat kuda Kent' mindlink Noah.

Tepat saja, terlihat Alexy dan Alexa disana bersama dengan El. Seakan tahu bahwa sang Alpha mengincar matenya, El sudah memasang badan untuk melindungi Alexy dan adiknya.

"Minggir!" Titahnya dengan Alpha tonenya sambil mendekati mereka.

"Tidak" seru El.

Seketika Kent beralih dengan tubuh serigalanya, begitupun El. Pertarungan antara Alpha dan Beta nya tersebut terjadi disana, dua orang terkuat diantara para Alpha dan Beta itu saling menyerang satu sama lain.

Namun Kent merasa bahwa kekuatan Rust seperti berkurang, berkali-kali Kent dengan mudah mengigit dan membanting tubuh Rust dengan mudah, tak biasanya Rust seperti itu.

Jika dalam latihan saja ia sulit untuk dikalahkan bagaimana bisa dengan keadaan serius seperti ini Rust menjadi mudah untuk dikalahkan? Pikir Kent.

Kent terus berusaha untuk mencapai Alexy dan adiknya, namun Rust selalu menghalangi hingga Kent sudah tidak bisa menahan emosinya, ia menggigit leher Rust dan membantingnya kekiri dan kekanan guna mengoyakkan leher itu.

Zaki dan Brian yang tiba disana langsung menghentikan sang Alpha, jika tidak Rust bisa mati saat itu juga. Terlihat jelas Rust bahkan sudah tidak sadarkan diri dan kembali ketubuh El, terlihat leher El yang terkoyak sangat parah. Brian langsung membawa El menuju rumah sakit pack.

Alexy dan adiknya berusaha menyusul Brian namun terhenti saat sang Alpha menggeram kearah mereka.

Kent memerintahkan Zaki dan para warrior untuk menangkap Alexy dan Alexa lalu mengurung mereka dipenjara bawah tanah.

Sementara Kent kembali kedalam istana untuk beralih shift dengan Noah.

.

Tak butuh waktu lama Noah tiba di penjara bawah tanah, terlihat dua elf itu dan satu maid disana.

Noah menatap dingin kearah mereka bertiga, mereka bahkan tidak berani menatap mata sang Alpha. Untuk menggerakan sedikit badan merekapun tidak bisa sama sekali, seakan tatapan itu membuat mereka membeku sesaat.

"Siapa yang meracuni Luna?!" Tanyanya yang menggema diruangan itu.

Mereka hening sesaat, "saya hanya membawa tea itu, Alpha. Tea itu bahkan sudah tersedia diatas meja saat saya membawanya, saya tidak tahu siapa yang membuat tea itu. Nyonya Alexy hanya menyuruh saya untuk membawa tea itu karena Luna menginginkannya." Jawab sang maid dengan isak tangis yang ia tahan.

"Kau menuduhku?" Tanya Alexy.

"Kenapa kau mendiami Arumi? Padahal kau tahu dia sedang keracunan!" Sahut Noah.

Alexy menoleh, "aku langsung meminta tolong!"

"Jangan bohong jalang!!!" Teriak Noah

Crats

Satu cambukan mendarat dipunggung Alexy dan Alexa. Mereka meringis kesakitan, darah segar seketika membasahi gaun yang mereka pakai, karena Noah mencambuk bukan dengan cambukan tali biasa, namun dengan lempengan besi tipis yang tajam.

"Kakakku tidak bohong Noah, aku dan Alexy sedang menyalakan perapian, saat kami menoleh Arumi sudah dalam keadaan seperti itu." Jelas Alexa.

Seakan Noah tidak ingin mendengar penjelasan dari mereka berdua, Noah kembali mencambuk mereka tanpa henti hingga dua wanita itu terkulai lemas.

"Hentikan, Alpha. Lebih baik kita menunggu Luna tersadar, jadi kau bisa menanyakan tentang yang mereka katakan." Seru Zaki.

Noah melemparkan cambuk itu kesisi ruangan dan berjalan keluar penjara bawah tanah diikuti oleh Zaki. Sementara beberapa warrior menjaga penjara tersebut dan sang maid yang masih menunggu keputusan untuknya, ia bersyukur bahwa sang Alpha tidak menghukumnya sedari tadi.

•••••

•

Belum ada update😂
Hanya abis menghapus chapter The Night😂👍🏻