Missing Control • S2 • 13

Start from the beginning
                                        

Dimana permainan ini diadakan sebannyak 3 babak. Dallar yang di dapat di permainan sebelumnya, akan dipakai di permainan berikutnya sampai selesai. Karena tim Wangnan dan Bam dihitung menjadi satu tim, jumlah dallar mereka setara dengan tim Hoaqin.

Panitia pun membagi dallar ke setiap pemain dalam jumlah yang berbeda.

"Permainan di babak pertandingan pertama adalah Permainan Menangkap! Menangkap Sweetfish."

"Bagi peserta yang membawa 10 Dallar, silahkan menuju bagian bawah stadion!"

Satu orang dari tim Hoaqin turun, disusul Rachel, Candy dan... Aguero. Ia tersenyum miring ketika tau Rachel adalah lawannya. Seketika, 1001 rencana licik tersusun rapi di otaknya.

Melihat wajah menyedihkan Rachel, membuatnya ingin merebut segalanya dari gadis itu.

Apapun.

"Aku punya 10, tapi... Kurasa dia saja yang turun."

Wangnan menoleh ke arah Aria yang kini mengangkat koinnya. "Kenapa? Kau punya alasan?"

"Babak ke 2 nanti sepertinya akan sulit bagi kita. Jadi... Aku jaga jaga saja. Toh kamu juga sudah mengerti kalau Aguero yang berpotensi menang kan?"

"Ya, nggak salah. Baiklah, aku mengerti."

Aguero akhirnya turun setelah bercakap singkat dengan Bam dan berkumpul di tangki air dimana seekor sweetfish berenang dengan sangat cepat didalamnya.

"Permainan ini mengharuskan kalian menangkap ikan itu tanpa membunuhnya sama sekali!" ucap panitia dembari menekankan dua kalimat tersebut. "Kalian boleh menangkapnya sekuat tenaga, membunuh lawan juga diperbolehkan."

"Tim yang kalah akan kehilangan 15 dallar dan yang menang akan mendapat 15 dallar tersebut."

"Semoga beruntung!"

Detik itu juga, Candy mengarahkan serangannya ke salah satu rekan Rachel. Dia nampak sangat marah pada pria itu karena membunuh teman baiknya yang bernama Tochi di stasiun. Candy membuat lawannya kewalahan dan memberikan kesempatan besar Aguero untuk beradu dengan Rachel.

Ya, walau Rachel nggak punya hal yang layak buat diadu.

Wajah? Cantikan Aguero
Otak? Jelas Aguero
Teman? Aguero punya banyak koneksi
Kekuatan? Rachel bahkan nggak sebanding dengan Aguero meski dia Irregular
Kelicikan? Oh, tentu Mas Aguero juaranya.

Intinya gitu lah. Aguero emang the best.

"Sepertinya permainan ini dikhususkan kita berdua, Rachel." ucap Aguero seraya menyeringai.

"Kau boleh mencobanya duluan."

Dahi Rachel sedikit berkerut. "Apa?"

"Jujur, permainan ini mudah bagiku. seperti membalikkan telapak tangan. Karena ini selevel dibawahku, kupikir kau yang lebih rendah dari ku bisa mencobanya dulu. Bukankah yang kuat selalu memberi mereka yang lemah sebuah kesempatan?"

"..."

"Oh, kau ingat kejadian tahun lalu? Dimana kau menusuk kaki rekan tim ku yang sekarat lalu kabur begitu saja? Aku tak tau dimana Apple dan Michael, tapi yang menusuk kaki mereka adalah kau."

Aguero mengingat kenangan buruknya ketika kaki Dann juga satu temannya ditusuk oleh Rachel karena kerja samanya dengan FUG dibantu Apple dan Michael.

"Aku belajar satu hal penting. Kau itu tidak bisa berjakan dengan kakimu sendiri. Untuk menunjukkan sebuah kepercayaan diri saja kau tidak mampu, sampai sampai kau iri hati dan menusuk kaki mereka yang sekarat."

Aguero terkekeh. "Itu kau lakukan karena kakimu sangat lemah. Aku yakin 100% kau tidak bisa menangkap ikan ini."

Teruskan roasting mu pada bintik, wahai Anak Om Edahn.

Rachel terdiam sesaat sebelum tertawa sesaat. Ia menatap Aguero kesal. "Aku tau seberapa besar kau meremehkanku."

Ia mengulurkan tangannya ke depan guna mengoperasikan Lighthouse nya. "Tapi biar kutunjukkan, kalau aku tak seburuk apa yang kau pikirkan."

Lighthouse itu menangkap Sweetfish di tangki air dan membuat anggota tim Wangnan dan Bam heboh. Terutama Boro.

"Aku mungkin tidak bisa berjalan, tapi aku masih memiliki tangan yang bisa melalukan segalanya. Aku akan menangkap setiap kesempatan yang datang padaku dengan tanganku sendiri!"

"Tidak, kau tidak bisa melakukannya." ikan yang ada di dalam perangkap Rachel tiba tiba bersinar dan membesar dengan sangat cepat.

"Karena itu terlalu besar untukmu."

Aguero segera mengerahkan Lighthouse nya untuk merebut ikan itu dari Lighthouse Rachel. Dalam sekali pengoperasian, dia mengurung ikan itu dengan sempurna.

"Sudah ku katakan, kau tak mampu. Dimasa yang akan datang, tak akan ada apapun yang bisa kau tangkap."

Iris biru Aguero berkilat sesaat. "Karena aku akan merebut segalanya darimu."

•  •  •

A/N :

5K?

5K PEMBACA?!

REALLY?! INI TAK MUNGKIN! //membalikkan meja.

Btw... Buat ngerayain 5K pembaca, mau QnA gak?

Klo mau spam komentar aja di sini.

Sapa tau kan dapet spoiler ending:)

NGEHEHEHE, See you in next chapter.

Missing Control • TOG FanfictionWhere stories live. Discover now