Ushijima Wakatoshi & Tendou Satori

467 61 14
                                    

Selamat membaca, semoga suka.

Ini kubuat langsung 2 orang karena kisah mereka sedikit.

Seme: All
Uke: Yamaguchi



•••••
Ushijima Wakatoshi.

Selama pertandingan melawan Karasuno, aku sudah mulai memperhatikannya. Sebenarnya awalnya yang kuperhatikan adalah Hinata Shoyo, dia yang berani menantangku dengan tubuhnya yang pendek.

Aku membencinya, yah seperti itu. Awalnya aku hanya ingin memberikan intimidasi pada Hinata itu tapi malah aku salah fokus dengan orang di sebelahnya.

"Apa liat-liat?"

Aku melirik Hinata yang sedang memasang gaya berantem, aku abaikan itu dan memilih memandang orang yang di sebelahnya yang terlihat pucat.

"Siapa?"

Aku bertanya dan terlihat dia yang panik lalu mengguncang tubuh Hinata dengan hebohnya.

"Yamaguchi, aku akan melindungimu."

Dengan tubuhnya yang kecil, Hinata mendorong tubuh yang bernama Yamaguchi untuk ke belakangnya.

Aku mendecak kesal melihatnya, si boncel ini benar-benar menganggu!

"Ak-aku Yamaguchi Tadashi."

Ah, itu ternyata suaranya. Sangat lembut di pendengaran, aku ingin mendengarnya lagi.

"Se-sebaiknya kalian bicara tanpa aku, sampai jumpa!"

Dia langsung berlari menjauh dariku, padahal aku masih ingin bertanya banyak soal dia.

"Minggir, kau menghalangi jalanku."

Keberadaan Hinata benar-benar membuat mood-ku hilang, ditambah karena dirinya aku jadi tidak bisa berbincang dengan Yamaguchi.

Entah juga kenapa aku ingin sekali dia ada di dekatku, ini suka kah? Aku belum pernah mengalami ini sebelumnya.

Kuakui dia imut, manis, tampan ... tidak, menurutku dia cantik tapi lebih ke manis, ya itu.

Jarang sekali aku bertemu lelaki dengan wajah seperti itu.

Berusaha mengabaikan itu, aku melewati Hinata begitu saja. Yah ngapain juga aku berbincang-bincang lama dengan lawan yang sudah mengalahkanku, kalau Yamaguchi yang di depannya mungkin bisalah aku berbincang banyak bahkan sampai OOC.

Aku menyusuri lorong-lorong gedung pertandingan sebelum waktunya pulang nanti, sedikit berharap aku bisa melihat Yamaguchi lagi dan benar saja aku menemukannya di depan pintu toilet dengan wajah pucatnya.

Aku segera menghampiri dengan hati cukup ... senang? Entahlah, aku merasa seperti itu.

Segera saja aku memberikan tepukan ringan pada pundaknya dan reaksinya sungguh lucu, ia berjengit kaget lalu menoleh dengan kekuatan penuh dan cepat sampai aku khawatir dengan lehernya.

"U-u-ushijima-san!" pekiknya lalu sedikit memundurkan langkahnya karena panik.

Reaksi yang lucu, aku menyukainya.

"Kenapa tidak masuk?"

Dia tersentak kaget lagi, kenapa dia bisa selucu ini sih? Aku jadi ingin menculiknya.

"Di dalam ada pertengkaran, aku takut masuk," jawabnya dengan takut-takut.

Ah sekarang aku fokuskan telingaku pada toilet, benar saja, aku mendengar beberapa suara keras di dalam.

"Aku melihat ada toilet lain, ikut aku."

Tanpa kudengar jawabannya, aku langsung menarik lembut tangannya.

Yamaguchi HaremWhere stories live. Discover now