Oikawa Tooru

562 71 18
                                    

Selamat membaca, semoga suka.

Seme: All
Uke: Yamaguchi

Ada yang membuatku tertarik. Selain kouhai-ku yang sudah mulai membuka diri, ada salah satu anggota Karasuno dengan rambut hijaunya yang membuatku tertarik.

Awal antara sekolahku dengan Karasuno bertanding, si rambut hijau itu melakukan servis yang paling tidak kusukai dan lucunya dia gagal melakukan hal itu.

Yah memang sih, dari awal dia masuk lapangan saja tubuhnya sudah bergetar hebat, wajahnya pucat pasi, aku hampir tertawa jika tidak mengingat aku sedang bertanding.

Aneh sekali pelatih Karasuno malah menyuruh orang amatir bertanding melawan timku, timku dianggap remeh kah?

Yah pada akhirnya pertandingan itu aku menangkan, cukup puas melihat wajah kouhai-ku yang terlihat menderita. Aku cukup iri dengannya, kuakui itu. Bakatnya bisa dibilang mengalahkan kerja kerasku selama ini, tapi aku tidak dendam terhadapnya.

Setelah selesai berbersih diri, aku sengaja menuju ke ruangan Karasuno hanya untuk sekedar menyapa kouhai-ku dan si orang yang membuatku tertarik.

Saat sampai aku berniat mengetuk pintu ruangan Karasuno akan tetapi pintu itu sudah dibuka terlebih dahulu oleh sang kapten.

"Oikawa?" tanyanya dengan ekspresi terkejut.

Aku membalasnya dengan senyuman tampan. "Tobio-chan ada?"

Ia mengangguk lalu memanggil orang yang kucari, setelah itu ia pamit dari sana.

Akhirnya orang yang kutunggu mulai muncul dengan wajahnya yang murung, sepertinya dia masih sedih atas kekalahannya.

"To--"

"Kageyama! Tasmu ketinggalan!"

Suara dari belakang kouhai-ku menghentikan ucapanku begitu saja.

Aku melirik ke arah belakangnya dan aku langsung membola ketika melihat orang yang membuatku tertarik menghampiri kami.

"Ah, aku lupa. Makasih," ucap kouhai-ku.

Ia mengangguk lalu memandangku, seketika aku gugup dipandang seperti itu.

"Ada perlu apa? Kami bersiap untuk pulang, Oikawa-san."

Tunggu sebentar.

Kenapa dia memandangiku dengan sinis?

Kenapa dia berbicara denganku dengan nada tak suka?

Apa aku pernah membuat masalah dengannya? Apa aku pernah menyakitinya? Kenapa dia seperti itu?

"Namamu?" Lebih baik kutanya dulu namanya.

"Yamaguchi Tadashi."

"Baiklah, Yama-chan, senang bertemu denganmu."

Terlihat raut wajahnya yang bingung, lucu sekali.

"Oikawa-san, jika tak ada perlu silakan pergi."

Raut wajah Yamaguchi memang lucu tapi raut wajah orang di sebelahnya sangat tidak mengenakkan, seram sekali.

Tapi bukan Oikawa Tooru namanya yang menyerah hanya karena itu.

"Tobio-chan tidak boleh galak-galak sama yang lebih tua!"

Decakan kesal keluar dari mulutnya, sepertinya dia dendam padaku karena kalah hari ini.

Aku serius tak masalah dengan itu, yang kupermasalahkan adalah Yamaguchi yang memandangiku dengan sinis. Hatiku terasa sakit melihatnya.

"Yama-chan, apa aku ada salah padamu?" tanyaku.

Yamaguchi HaremUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum