Become a different idol

45. Jerman

Tumben banget dah gua update seputar Kpop

Biasa nya gue ketinggalan gitu, kaya KCON kemarin gua gak tau bakal ada :)

Baru kali ini nih Kpop Flex gua gak ketinggalan, Happy reading dah dah dah
♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

FARFALLÀ NÈRA masuk ke lineup Kpop Flex di Jerman, dan saat ini masih di pertimbangkan ingin hadir atau tidak.

Sudah mau 2 tahun debut, FARFALLÀ NÈRA jarang hadir di festival musik Korea dan awards nya, hanya waktu AAA saja.

Kini keemat gadis itu tengah di ruang latihan bergelut dengan pikiran masing-masing, sanjangnim sudah bilang untuk hadir saja toh masa promosi mereka sudah tidak begitu padat.

"Untuk saat ini aku sedang malas berdesakan dengan banyak orang" celetuk Gaeun, bukan nya tidak ingin menyapa fans, hanya saja terkadang yang datang menyambut mereka di bandara lebih dominan sasaeng, jadi gampang nya 75% sasaeng 25% fans biasa.

"Tapi kalian ingin hadir? kalau tidak kita bisa bikin alasan karena sibuk promosi dan beberapa jadwal lain nya" alasan yang selalu mereka pakai ketika absen hadir acara musik.

"Aku sih ingin, dari saat masih ada May kita hanya hadir di AAA saja, bahkan MAMA pertama kita, kita tidak hadir, bukan tidak hadir sih memang tidak masuk lineup" ujar Jia lalu tersenyum kecut.

"Aku punya ide agar kita tidak berdesakan" sahut Y/n yang sedari tadi sibuk dengan drum nya.

"Apa?" tanya Gaeun semangat, kalau begini sih dia bakal semangat.

"Kita datang kebandara nya satu-satu, tanpa staff, tanpa bodyguard, mobil jangan berhenti di depan bandara masuk saja ke parkiran, boleh sama staff tapi satu dua orang saja, lalu jangan pakai pakaian mencolok, lebih baik sih menyamar" jelas Y/n, membuat ketiga lain nya berfikir tentang rencana Y/n.

"Ck tetap saja jadwal penerbangan kita akan ketahuan" ujar Soon.

"Ya jangan pakai pesawat domestik" enteng Y/n.

"Terus pakai apa? helicopter?" tanya Gaeun sedikit kesal, kalau tidak pakai pesawat penumpang pakai apa?.

"Huft, sayang yah orang kaya tapi duit nya cuma berdebu di kartu sama brangkas" gumam Y/n sambil menggaruk kepala nya yang tidak gatal menggunakan stick drum.

"Kalian jangan belaga miskin deh, kita satu kan saja uang jajan bulanan kita buat sewa jet pribadi gitu" enteng nya lagi, membuat ketiga kakak nya menatap nya tidak percaya.

"Dari pada sewa kita bayar, kenapa gak minta ayah sama oppa nya Soon eonnie, untuk meminjam kan pesawat tempur" celetuk Jia santai.

"Itu juga boleh, bagus malah kita gak ke bandara ya kan" dan di setujui oleh Y/n, Soon menghela nafas nya berat lalu memijat pangkal hidung nya.

Repot yah, ingin hadir tapi tidak ingin berdesakan, dapat solusi, tapi solusi yang terakhir gak ngebantu.

"Jangan aneh-aneh deh" kesal Gaeun, membuat Jia dan Y/n kembali diam.

Ruangan latihan itu seketika hening, tidak ada yang membuka suara, merek asik bergelut dengan pikiran nya masing-masing.

Hingga tiba-tiba ponsel Y/n berdering notifikasi masuk, membuat gadis yang tengah melamun itu menoleh ke arah ponsel nya.

Grandpa! : y/n-ah kakek dengar..........(1)

Tiba-tiba sebuah ide muncul di otak Y/n, dengan spontan ia memukul drum nya tentu pakai stick nya, membuat yang lain terkejut.

"Yak!" omel Gaeun, maklumi Gaeun lagi datang bulan wajar dia sensitif.

Tapi tidak ada orang yang tidak marah saat di kagetin, betul?.

"Kita tetep bisa pergi tanpa pesawat domestik itu, biar aku minta tolong ke kakek ku" ujar Y/n lalu tersenyum licik.

"Enak nya punya temen yang punya banyak akses kaya gini, okay deal" balas Soon, mereka pun sepakat dan membiarkan Y/n berbicara dengan kakek nya.

Y/n pamit ke studio nya untuk menelepon sang kakek, sementara yang lain menunggu jawaban Y/n.

Sekitar 15 menit menunggu, akhir nya Y/n kembali dengan tangan yang penuh oleh snack.

"Kakek ku menyetujui nya, dan aku sudah menjelaskan semua nya ke sajangnim tadi setelah telfon ku selesai, beliau juga tidak masalah, kita bisa berangkat" jelas Y/n lalu menyuapkan chips ke mulut nya.

"AKHIR NYA GAK DESEK-DESEKAN, Y/N SARANGHAE!" girang Gaeun dan memeluk Y/n.

"Thankyou" ujar Jia dan Soon bersamaan, dan ikut bergabung dengan Gaeun untuk memeluk Y/n.

***

Dan hari ini H-2 acara di gelar, mereka akan berangkat ke Jerman, tadi beberapa staff sudah mengecek internet untuk melihat idol-idol lain yang juga sudah berangkat.

Karena mereka tidak menumpangi pesawat domestik jadi mereka bisa berangkat kapan saja mereka mau, jadi tepat jam 7 malam Soon dan satu staff lebih dulu datang kebandara.

Sesuai yang Y/n bilang untuk tidak memakai pakaian mencolok, Soon hanya memakai training dan atasan nya (yang kaya di isac isac itu lho modelan nya), juga sepatu sneakers tanpa tali, dan topi dan masker.

Dan benar dugaan mereka, Soon lolos tanpa ada yang menyadari itu diri nya, bahkan tidak ada satu pun reporter atau fans yang berkerumun di depan bandara, toh mobil nya masuk ke parkiran.

Lalu 1 jam kemudian tepat jam 8 malam, Gaeun lah yang ke bandara, dengan kaos dan celana lebih pendek sepaha nya serta sepatu convers hitam biasa dan masker, Gaeun sama nya lolos bersama dua staff lain nya.

Sisi staff, setengah dari mereka sudah di bandara dan jalan sedikit berpencar, ada yang masuk dari terminal 1,terminal 2, dan dari berbagai terminal lain nya

2 jam berikut nya tepat jam 10 malam Jia yang datang, bersama salah satu staff laki-laki, Jia memang gaya berpakaian nya tidak pernah begitu mencolok kecuali saat tampil, jadi yah Jia mah lewat saja, apa lagi sebelum keberangkatan ini Jia mengganti warna rambut nya.

Dan terakhir 30 menit setelah Jia, Y/n lah yang datang, dengan celana pendek selutut, kaos oversize, sendal jepit, topi, dan tas ransel di punggung nya membuat gadis itu seperti orang biasa bukan seorang public figure.

Y/n dan Brandon langsung ke jet, karena yang lain sudah disana menunggu mereka berdua. Tadi Y/n sempat melihat kerumunan reporter dan fans, saat di lihat siapa artis nya rupanya IVE.

"Woah, kaya nya saat di dorm tadi gaya mu tidak seperti ini" ujar Soon.

"Dia ganti baju lagi saat mau berangkat" balas Brandon malas.

Y/n tidak peduli, gadis itu pergi menghampiri pilot yang siap membawa mereka ke Jerman.

"Kita bisa berangkat sekarang" ucap nya.

"Nee" semua awak pesawat yang bertugas di jet ini pun bersiap.

"Kalian bisa menikmati fasilitas disini, tapi saat turun nanti lewat kasir dulu yah" gurau Y/n dan pergi ke kamar mandi jet.

Sementara yang lain menanggapi nya dengan serius, bahkan ada staff yang tersedak kue yang diberikan pelayan kala mendengar ucapan Y/n.

Masa iya dia harus bayar? bahkan di pesawat domestik untuk makanan tidak di pungut biaya lagi.

Sampai sini dulu:)

Sorry yah prat ini agak berantakan soal nya emang agak maksa gue nya