Become a different idol

1. awal

Misi cerita idol mau lewat lagi

Konsep grup nya sangat beda dengan buku sebelah, konfliknya juga beda, cuma ya sama-sama idol dan juga kamu kembali menjadi mbak yn terbenci. G

Font 'miring' bahasa Korea

Happy reading

♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Suatu hari di bulan November 2020

Terlihat tiga remaja yang sedang bersantai ria di salah satu cafe langganan mereka. Udara di Korea sedang cerah hari ini, mereka juga sedang nendapat libur dari kegiatan pelatihan mereka.

"Y/n-ah". Panggil salah satu remaja laki-laki yang duduk depan y/n. Y/n Yong atau kerap di panggil y/n gadis introvert awal nya doang kalo udah deket pasti sikap nya berubah, tapi karena sikap introvert nya yang keluar duluan membuat y/n tidak memiliki teman dan hanya dua laki-laki ini yang mau menjadi teman nya. Y/n pernah di bully dengan alasan 'anak ansos' ya masalah sepele yang membuat gadis itu kehilangan semangat hidup di umur nya yang dulu baru menginjak 13 tahun, namun datang dua laki-laki ini kembali membangun semangat y/n dan sampai sekarang mereka masih dekat.

"Eoh? wae?". Merasa di panggil y/n pun menoleh ke arah Sunghoon atau Park Sunghoon laki-laki kelahiran 2002 yang pertama kali bertemu dengan y/n. Mereka bertemu di pantai saat Sunghoon tak sengaja melihat y/n menangis.

"Yak! Hyung! Jelaskan!". Suruh Sunghoon ke laki-laki di sebelahnya.

"Cih kau ini, tinggal jelasin aja susah". Kesal laki-laki itu, Heesung atau Lee Heesung, awal ketemu nya Heesung dan y/n, waktu Sunghoon mengajak Heesung ke taman bermain 'Lotte World' dan tak sengaja bertemu dengan y/n saat gadis itu tengah berjalan-jalan dari sekolah.

"Ish hyung saja lah, aku bingung harus mulai dari mana". Ujar Sunghoon, sementara y/n yang melihat itu hanya memasang wajah masam, ah sungguh gadis itu sudah sangat malas jika dua orang di depan nya sudah adu mulut seperti ini.

"Susah nya jelasin 'y/n kita bakal debut' apa sih?!". Geram Heesung.

"Kalian beneran bakal debut? Woah aku pikir kalian hanya menang I-Land lalu di php-in dan tidak jadi debut". Ujar y/n asal.

"Hey! HYBE bukan M-net yang suka memberikan janji palsu". Balas Heesung.

"Iya HYBE bukan kaya M-net, tapi kau yang kaya M-net yang selalu memberi janji palsu ke gadis yang kau temui, tobat Heesung hyung". Pesan y/n, yah gadis itu memanggil Heesung dan Sunghoon dengan sebutan 'hyung'. Sementara Sunghoon yang mendengar ucapan y/n tadi sudah terbahak tak karuan, tapi apa yang y/n katakan benar sih.

"Jaga mulut mu, bagus aku sedang baik hati, kalau tidak sudah ku getok mulut sialan mu itu menggunakan palu Thor". Jengkel juga Heesung mengurus dua mahluk hidup di depan dan samping nya ini, yang satu kalau ngomong mulut nya kaya bubuk cabe level 100 dan yang satu tidak pernah bisa serius kalau di ajak bicara.

"Emang bisa? Bahkan Hulk yang memiliki postur tubuh yang besar saja tidak mampu mengangkat nya, apa lagi hyung yang ABS saja belum jadi". Ledek Sunghoon, y/n terbahak mendengar nya dan jadi nya dua orang itu terbahak bersama saling pukul-pukulan satu sama lain.

"Sudah, Heesung hyung tidak usah dengarkan perkataan Sunghoon hyung". Ujar y/n setelah puas terbahak.

"Aku juga tidak terla-". Ucapan Heesung terhenti kala y/n kembali berbicara dan kembali membuat mood nya turun, padahal pas tadi y/n bilang kaya gitu membuat nya sedikit lebih baik dan tidak mempermasalahkan candaan Sunghoon, tapi apa? Ternyata di balik kata-kata penyemangat tadi masih ada lanjutan nya yang membuat Heesung pengen banget buang dua orang ini ke jurang.

"Karena dia benar". Lanjut y/n dan kembali terbahak bersama Sunghoon.

"Hehe maaf hyung, maaf kalau kau tersinggung". Ini kebiasaan mereka, jika bercanda dan merasa apa yang di jadikan candaan itu tidak lucu atau bisa saja menyinggung perasaan orang lain, mereka akan sigap meminta maaf.

"Huft......tak apa aku baru saja mengisi kembali kesabaran ku". Jawab Heesung di akhiri senyum paksa nya.

"Ah sudah lupakan masalah itu, jadi kapan kalian debut?". Tanya y/n mengalihkan topik.

"Kata sajangnim sih akhir bulan ini". Jawab Sunghoon.

"Heol!, apa perisapannya sudah sematang itu? Aku bahkan yang sudah menjalani trainee 1 tahun tidak debut debut tuh". Ujar y/n, yang malah mendapat getokan dari Heesung.

Puk!

"Aww! Yak!". Ringis y/n.

"Kau ini pabbo apa bodoh hah?". Tanya Heesung.

"Jelas kau belum debut, satu mungkin saja agensi mu memang belum siap untuk mendebutkan grup baru, dua mungkin potensi mu masih harus di asah lagi, dan yang ketiga untuk debut itu tidak semudah yang orang lain pikirkan". Jelas Heesung.

"Aku tau aku hanya bercanda". Balas y/n.

"Sudah lah hyung, kau seperti mengintimidasi nya, lihat dia ketakutan". Celetuk Sunghoon sambil menunjuk y/n menggunakan dagu nya.

"Aku? Takut dengan nya?! Heol! Bukan gaya ku, sudah lah aku mau pulang, kalian bayar semua ini yah annyeong!". Setelah berucap seperti itu benar saja gadis itu pergi meninggalkan para sahabat nya dengan tagihan makanan yang mereka pesan.

"Rasa ingin membuangnya ke jurang, stonk!". Gumam kedua nya.

Y/n berjalan menuju dorm sambil menikmati lagu yang ia dengarkan lewat earphones. Memang lokasi dorm dan caffe tadi tidak terlalu jauh, membuat nya tidak perlu repot-repot buang duit untuk mengisi saldo kartu bus dan juga membeli tiket kereta.

"Kalian sudah mau debut, keren usaha kalian tidak sia-sia, aku bangga memiliki hyung seperti kalian, hwaiting hyung-deul". Monolog nya setelah kembali mengingat percakapannya dengan Heesung dan Sunghoon tadi.

Sampai lah gadis itu di gedung yang memang di jadikan dorm untuk para trainee agensi, hanya saja setiap dorm sudah di isi per-anggota pilihan trainer dan sajangnim. Gampang nya sudah pergrup-pergrup (?).

Y/n masuk ke unit dorm nya, saat di ruang tv ia melihat salah satu teman nya tengah bersantai ria menikmati serial yang ia tonton di temani dengan cemilan buatan nya.

"Eoh? Enak sekali kau ini, kau ingat kan ini jadwal nya kamu membersihkan dorm dan kamar mu" Ujar gadis itu panggil saja Kyungsoon, tapi dia singkat jadi Soon doang.

"Ya aku ingat, tapi kau juga tak boleh lupa eonni kalau hari ini jatah mu mencuci piring serta hoodie hoodie kami". Memang di dorm ini di beri jadwal bebenah, siapa yang buat? Soon lah dia yang tertua semua dia yang handle. Setelah berucap seperti itu y/n pergi mengganti pakaian nya dengan yang lebih santai, lalu pergi membereskan dorm yang sudah seperti kandang babi ini. Begitu pun Soon yang juga sudah mulai melakukan tugas nya.

Sampe sini dulu