24. Apart

1.3K 120 3
                                    

Masih berhubungan dengan hiastus nya kalian

Maaf kalo bosenin yah

Happy reading
♛┈⛧┈┈•༶༶•┈┈⛧┈♛

Y/n sudah keluar dari rumah sakit dan kini gadis itu ada di apartemen nya, memang sih setelah sakit enak nya itu sendiri saat masa-masa pemulihan. Sebenernya tanpa Christian suruh untuk pulang ke apartemen, Y/n juga mau nya gitu, emang nggak ada niatan buat pulang ke dorm.

Unit apartemen itu masih sepi, Y/n masih asik berguling di kasur nya dengan mata terpejam. Namun suara password di tekan terdengar dari luar sepertinya ada yang mau masuk.

Ceklek

"Eoh? Gadis itu masih tidur?" bingung nya saat melihat keadaan apart Y/n masih sepi dan tenang, pencerahan pun hanya di dapat dari sela-sela tirai yang masih tertutup rapat.

Orang itu pun membuka tirai tersebut agar cahaya matahari masuk, setelah sudah mematikan juga penghangat ruangan yang entah apa fungsi nya, masalah nya gini itu penghangat ada di ruang tengah tapi nggak orang yang tidur di situ dan lagi apa guna nya penghangat itu nyalah kalau AC juga menyalah di suhu derajat yang rendah?. Sungguh sebenarnya Jaewon cengah melakukan kegiatan ini, Y/n sudah berkali-kali di bilangin gak usah nyalahin penghangat tetap aja di nyalahin.

Iya orang itu Jaewon lagi, entah lah semenjak Y/n di vonis memiliki penyakit yang serius Jaewon selalu menyelesaikan pekerjaan nya dengan cepat agar dia punya banyak waktu untuk Y/n.

Jaewon pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan yang memang sudah Y/n request dari semalam. Eh tapi suara password di tekan dari luar terdengar lagi, Jaewon sih nggak terlalu perduli paling salah satu dari ke-enam oppa oppa-an nya Y/n yang tersisa.

"Hyung sudah di sini dari kapan?" tanya Heesung, iya yang datang Heesung.

"Eum......6 menit yang lalu kaya nya" jawab Jaewon namun tangan nya masih sibuk membuat makanan nya.

"Bangunin Y/n gih, dia harus sering-sering streaching biar badan nya enakan" suruh Jaewon, Heesung pun langsung melesat lari ke atas dimana kamar Y/n berada.

Heesung masuk ke kamar Y/n yang masih begitu tenang, wangi pohon cemara menusuk ke indra penciuman laki-laki itu, kamar yang bersih dan wangi siapa sih yang nggak betah tidur di sini.

"Y/n-ah" panggil nya pelan, sambil tiduran di samping Y/n, menatap wajah gadis di depan nya yang juga tengah menghadap kearah nya.

"Hm?".

"Bangun, udah pagi" ujar Heesung sambil mengelus pipi halus milik Y/n.

"Hm".

"Y/n-ah palli, banguuunnnnn".

"Y/n-ahhhhh palli, ileona palli y/n-ahh"

"Y/nnnnnnn"

Puk!

"Y/nnnnn"

Puk!

Dengan sengaja Heesung menjatuh kan kaki nya di bokong Y/n.

"Y/n-ah palli ileona, atau aku cium" ancam Heesung, namun Y/n bodoamat dan hanya berpindah posisi jadi memunggungi Heesung.

"Beneran nih?".

"Berani nyium hyung aku buang dari balkon" ucap Y/n, tentu Heesung bodoamat karena itu nggak mungkin, laki-laki itu loncat ke ujung kasur sebelah kanan di mana Y/n tengah menghadap ke situ.

Become a different idolWhere stories live. Discover now