chapter 27. You and I 🌙⭐️

37.2K 4.8K 1.9K
                                    








chapter 27

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







chapter 27. You and I 🌙⭐️

-Untuk hari-hari yang aku lalui tanpa hadirmu-




Constellation. Clothing brand milik Capella yang akan rilis sebentar lagi. Ia juga sudah memiliki butik sendiri berkat bantuan Papa dan mamanya yang terletak di dalam sebuah Mall kawasan Jakarta Selatan. Ya, butiknya memang tidak terlalu besar, namun desain interiornya sangat memanjakan mata para perempuan. Perpaduan warna pastel yang menambahkan kesan ceria bagi para pengunjung yang datang ke sana.

Hari ini Vanila akan melakukan pemotretan sesuai dengan jadwal yang Capella berikan. Awalnya Vanila merasa takut dan tidak percaya diri, namun berkat semangat dari Capella dan petugas yang bekerja membuat rasa percaya diri Vanila meningkat. Ia melakukan tugasnya dengan sangat baik. Bahkan foto-foto yang dihasilkan pun sangat memuaskan.

"Good job, Val! Kerja bagus hari ini. Asli deh, aku suka banget sama foto-fotonya! Wah, kamu cantik banget di sini, Val!" ujar Capella puas.

"Udah ah, La. Aku malu tau! Makasih ya, La." Vanila tersenyum.

"Kamu langsung pulang, Val? Mau aku antar?" tanya Capella.

Vanila menggeleng. "Gak usah, La. Aku pesan ojek online aja. Aku mau langsung ke kafe."

"Oke deh, Val. Aku juga mau langsung ke kampus, tapi tunggu Mars jemput dulu. Kamu serius gak mau aku antar?" tanya Capella.

"Gak, La. Jarak kampus kamu kamu ke kafe kan lumayan jauh, gak usah repot-repot. Ya udah, kalau gitu aku duluan ya, La. Ojek online aku udah sampe nih!" ujar Vanila.

Capella mengangguk. "Oke, Val! Hati-hati, ya!"

Suasana kafe 831 terlihat begitu ramai saat Vanila sampai di sana. Sisil terlihat begitu terkejut melihat penampilan Vanila yang berubah. Tidak hanya memakai riasan, Vanila juga mengganti warna rambutnya menjadi golden brown. Semua ini atas usul Capella. Awalnya Vanila sempat menolak, namun Capella terus meyakininya untuk merubah penampilan.

"Aneh banget ya, Sil?" Vanila terlihat tidak percaya diri.

Sisil menggeleng kuat. "Gak, Kak! Sumpah Kak Val cantik buangeeeet!"

"Serius, Sil?"

"Iya, Kak! Kalau gak percaya tanya deh sama Dodit!" ujar Sisil yang langsung mencari keberadaan Dodit. "DODIIIIT! SINI!" panggil Sisil ketika melihat Dodit.

Dodit menghampiri Sisil. "Ada apa sih, Sil?! Pake teriak-teriak sega—Anjir, cakep banget..."

Sisil tertawa melihat ekspresi Dodit yang terpana akan penampilan baru Vanila. Cowok itu sama sekali tidak mengedip dan baru sadar setelah Sisil menegurnya sambil tertawa. "Haha, awas keluar mata kamu, Dit!" ujar Sisil.

Antariksa 2: Hari tanpa kamu ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang