Brondong Itu Suamiku [Terbit]

2- VERO MAHENDRA

Para siswi-siswi berteriak histeris ketika melihat para Bad boy yang berada di sekolah ini, ya siapa lagi kalo bukan Vero Mahendra.

Laki-laki tampan yang memiliki sejuta pesona yang siapa saja akan terpana dengan ketampanannya apalagi ketika dia sedang bermain baskset.

Vero dan kawan-kawan berjalan di koridor sekolah menuju kantin, banyak para siswi menyapa mereka ber4.

"Hai Vero!" panggil mereka sambil tersenyum.

Namun bukannya mendapatkan balasan justru mereka hanya di cueki olehnya.

Bagaimana pun sifat Vero mereka tetap menyukainya entahlah apa karena dia orang kaya dan goodlooking.

Jordan, cowo blasteran ini suka tebar pesona teman dari Vero. Buaya darat tapi jika dia sudah memiliki pawang pasti bakalan tunduk dan bucin banget.

"Haii cantik! " sapa Jordan ke cewe-cewe yang berada di koridor tersebut.

"Haii Jordan!" jawab mereka tersipu malu karena bahagia di sapa oleh para badboy di sekolah ini.

"Lo itu jelek tapi suka mainin cewe," ejek Firma.

Jordan yang tak terima di bilang jelek pun langsung melirik tajam Firma.

"Heh, lo kali yang jelek dengerin ya gue ini yang paling ganteng disini." ucapnya membanggakan dirinya.

Firma dan Bayu seperti menahan muntah karena mendengar ucapan dari Jordan tersebut.

"Halu lo ketinggiaan," jawab Bayu yang menyosor kepala Jordan dengan kasar.

Jordan yang kesakitan pun ingin membalas namun terhenti ketika melihat tatapan tajam dari Vero.

Sifat Vero berada di sekolah dengan di taman waktu itu sangat berbeda, Vero akan sangat cuek dan dingin dengan perempuaan mana pun kecuali keluarga dan cewe kemaren.

Mereka sudah memasuki kantin, banyak teriakan-teriakan yang sudah biasa mereka dengar.

Mereka pergi ke meja yang paling pojok di mana memang tempat mereka sering kumpul jika makan.

Vero menyuruh Firma untuk memesan makanan.

"Uangnya mana?" tanya Firma yang sambil menyodorkan tangannya ingin meminta uang.

Vero tanpa babibu langsung mengambil uang seratusan di saku kantongnya.

Firma yang melihatnya pun langsung tersenyum dan pergi begitu saja, Bayu dan Jordan memandang sinis Firma tersebut.