Gonna Love You | Kim Junmyeon [COMPLETED]

🐰 onze 🐰

Suho sengaja pulang cepat hari ini karena merindukan istrinya. Dirinya juga ingat jika Irene sempat meminta izin padanya untuk pergi ke Paris guna pemotretan desain clothes terbarunya besok.

Ya, lagi dan lagi Suho akan ditinggal sendiri. Nasib punya istri super sibuk, be patient, Suho~

Maka, hari ini akan Suho manfaatkan sebaik mungkin sebelum harus kembali survive sendiri.

"Sayang~" tangannya menenteng tas kertas berisi gelas kopi untuk Irene dan staffnya di ruang pemotretan. Namun, yang dirinya temukan adalah pemandangan menyakitkan.

Melihat sang istri berpose di depan kamera sambil dirangkul lelaki tak dikenal berhasil membuat suhu badannya meningkat. Jika saja Irene tak langsung menyadari keberadaannya, mungkin Suho akan segera meledak disana.

"Hei, kok gak bilang mau kesini?" Irene memerintahkan model dan staff untuk beristirahat sementara dirinya menghampiri sang suami yang telah memasang ekspresi dinginnya.

"Sini, duduk." Irene menepuk sisi sofa disampingnya karena Suho tak kunjung beranjak dari posisinya, bahkan ekspresi wajahnya semakin masam kala lelaki yang tadi berpose bersamanya turut duduk di sisinya sambil menyandarkan kepala di bahunya.

"Who is he?" tanya Suho dengan mata menatap lurus ke depan.

Irene paham, her husband is jealous now.

"Model baru aku, kenalan coba~" Irene menarik salah satu lengan Suho yang bersedekap, "Namanya Sehun. Fresh graduate modelling school dari Prancis." Irene menyatukan tangan keduanya sambil diayunkan pelan.

"Ton mari?*" Irene mengangguk menanggapi bisikan Sehun. "Who's matched with you? Est-ce qu'il t'aime?**" kini Irene mengendikkan bahu.

"Really? But I can see the jealous gaze in his eyes. Et c'est marrant!***" Sehun tertawa kencang hingga berhasil menarik perhatian Suho.

Melihat lengan lelaki―sok bule― itu sudah merangkul istrinya membuat Suho kembali meradang. Tak ingin berlama-lama disana dan dibuat panas, dirinya memilih pergi keluar dan menunggu di ruangan sang istri setelah berpamitan.

"His response is so funny, let's make him jealous then!" Sehun berdiri dari posisinya setelah Suho keluar ruangan.

"For?"

"Apalagi? Prove his love for you, ofc! Lo sendiri yang bilang kalo hubungan kalian gak jelas, love each other but don't admit that's love. Stupide!" Sehun mendecih kemudian kembali ke posisinya. Namun sebelum itu, dirinya sempat melirik sebentar ke arah gadis yang sibuk berdiskusi sesuatu dengan si fotografer.

"I'm sure your feelings for me will never change, babe." bibirnya menyunggingkan senyum bangga.

🐰🐰

"Hei, maaf lama. Ayo pulang." tangannya menepuk pelan bahu Suho yang terlihat melamun dengan ekspresi suram.

"Aku gak suka kamu dirangkul-rangkul kayak tadi." Suho berdiri dari duduknya sambil berucap lirih.

Irene tersenyum, "Are you jealous?"

Suho terdiam sebentar, "I'm.. not sure." matanya beralih menatap sang istri yang masih tersenyum. "Tapi aku beneran gak suka kamu deket-deket sama cowok tadi."

"Hm, iya suami, iya~" Irene merangkul lengan sang suami untuk diajak keluar. "Mau makan atau langsung pulang?"

"Kamu belum makan?!" Suho menatap arlojinya, "Bisa-bisanya mereka biarin kamu kelaperan sampe sore gini!" serunya marah.

"Hei, gak gitu~" Irene menepuk pelan lengan suaminya agar berhenti mengomel. "Aku tadi udah makan salad kok sebelum kerja. Aku tanya kamu, mau makan atau langsung pulang?"

"Salad?! Kamu kerja sampe sore tapi cuma makan salad?! BABE!!"

Irene meringis mendengar nada bicara Suho yang naik juga saat lengannya ditarik menuju kafetaria.

"Kita makan dulu baru pulang."

Dan satu-satunya hal yang bisa Irene lakukan adalah menurut jika tak ingin Suho meledak lebih dari ini.

Ada yang tau fungsi Dek Sehun disini?
Anw, Selamat Hari Raya Idul Fitri (H-2) semua~ maaf ya kalo ketikannku barangkali ada yang nyakitin ;)

Dictionary:
*your husband?
**is he love you?
***that's funny!

Regards,
LOEY'S QUEEN