Masa Lalu I

435 21 6
                                    

Hai Hi Hei
Kembali lagi dengan author PBSH-Chan hehe

Ide ku kemana? ")
Author up malam² karna gabut dan ada ide dikit takut ilang jadi buruan ku tulis sekalian buat nemenin sahur hehe ok langaung aja

Go to story
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ga-Eun!"
"Jangan bawa anak ku!"
"

Lepaskan adik ku!"

HAH!

"hah...hah...hah...kenapa mimpi ku aneh sekali" gumam Ga-Eun yang tiba-tiba terbangun pukul 02.30 AM

"Kenapa seperti familiar dengan anak laki-laki yang mengaku sebagai kakak ku" tambahnya

"Huh...seperti nya karna terlalu lelah kemarin aku pulang sampai larut malam karna ekskul dan kelas tambahan" Ga-Eun berusaha positive thinkink

"Apa sebaiknya aku telfon Ian saja, ah jangan aku takut nanti malah mengganggu istirahat nya sekarang masih pukul 2.30 kalau begitu aku belajar saja sambil menunggu waktu sekolah toh aku juga tidak bisa tidur lagi setelah bangun" Ga-Eun memutuskan untuk belajar saja karna masih kurang 1 jam lagi untuk melakukan rutinitas pagi nya
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hai Ga-Eun, Selamat Pagi" sapa HaRi pada Ga-Eun saat melihat sohibnya satu ini memasuki kelas dengan hawa keukhti-ukhtian nya, namun HaRi menyadari bahwa raut wajah Ga-Eun saat ini sepertinya tidak bersahabat jadi ia mencoba untuk bertanya

"Ga-Eun kau baik-baik saja? Apa kau sakit?" Tanya HaRi yang mulai penasaran

"Eh!, ehm...kita duduk dulu di tempat duduk ku nanti ku ceritakan" Ga-Eun yang sadar bahwa HaRi melihat raut wajah buruknya pun memutuskan untuk duduk dulu baru menceritakan apa yang ia mimpikan semalam
.
.
.
.
"Begitu, jadi kau merasa kalau kau punya ikatan diantara dua orang yang ada di dalam mimpi mu itu?" Tanya HaRi setelah mendengar cerita Ga-Eun tentang mimpinya yang aneh sekali menurutnya

"Benar, yang satunya seorang wanita yang mengaku sebagai ibuku dan yang satu lagi anak kecil laki² umurnya kisaran 8-10 tahunnan tapi yang kulihat dimimpi ku saat itu adalah aku di culik kemudian aku terbangun" jelas Ga-Eun menyebutkan ciri ciri anak dan wanita asing yang ada dalam mimpinya itu

"Apa kau melihat wajah anak atau ibu tersebut?" Tanya HaRi lagi yang terlihat seperti sedang mengintrogasi tahanan saja

"Tidak, yang aku lihat hanya bayangan nya saja"

"Kalau tidak bisa melihat wajah nya pasti sulit untuk mengetahui siapa anak kecil dan wanita asing itu" gumam HaRi sambil berpose seperti orang yang sedang berfikir

"Hai teman-teman, selamat pagi" sapa Kanglim dan Hyun-Woo yang baru saja datang dari ambang pintu menuju ke tempat duduk masing-masing

"Selamat Pagi" sahut HaRi dan Ga-Eun kemudian merema kembali fokus pada topik utama

"Serius sekali, sampai kita di acuhkan tidak tau kalau aku sedang jomblo huh!" Gerutu Hyun-Woo yang merasa mennadi sahabat tiri karna mereka terlalu serius

"Hah... bersikaplah dewasa sedikit" helaan nafas HaRi lolos dari bibir semerah buah chery milik nya karna lelah dengan Hyun-Woo yang selalu seperti itu namum ia tak benci karna justru itulah daya tarik nya

True Love HarLim [HaRi Dan Kang Lim]Where stories live. Discover now