makhluk pemakan impian

1.6K 91 4
                                    

HaRi dan Ga-Eun pergi ke cafe dekat sekolah mereka terlebih dahulu karna mereka sudah biasa mampir ke sana saat pulang sekolah

HaRi dan Ga-Eun segera bergegas pergi ke tujuan mereka, mereka disana bersenang-senang hingga pada akhirnya datang lah makhluk pemakan impian Dream-eating creatures atau lebih singkatnya makhluk creatures yang sangat suka memakan impian anak anak hingga orang dewasa.

Makhluk itu muncul dengan tiba-tiba yang membuat semua orang terkejut dan tak sempat mengelak dan korban yang termakan impian nya oleh makhluk itu tidak bisa di bilang sedikit. Tidak dengan HaRi dan Ga-Eun, mereka langsung mengelak karna dari tadi HaRi dan Ga-Eun tahu bila makhluk itu akan muncul dan benar saja makhluk creatures itu muncul

Flashback on

"Sepertinya aku merasakan energi jahat di sini" ucap HaRi waspada sambil menoleh ke kanan dan ke kiri untuk berjaga-jaga

"Kau benar HaRi, aku juga merasakan nya" tambah Ga-Eun

"Seperti nya ini akan seru" ucap HaRi di sertai dengan senyum miring

"Seperti nya kau punya rencana yang bagus, aku ikut" ucap Ga-Eun

Flashback  Off

"Yosh...rencana di mulai!" Teriak semangat HaRi

"Ga-Eun segera evakuasi warga masyarakat sekitar yang masih selamat dan carilah tempat berlindung
HaRi: "Ga-Eun cepat cari tempat amandan selamat kan orang orang yang belum terserang, berlindung lah aku akan melawan dia" tambahnya

"Baiklah, ku percaya kan dia pada mu tapi bila terdesak segera hubungi aku" angguk Ga-Eun setuju

Ga-Eun segera lari dan menyelamatkan orang yang belum terkena serangan makhluk itu dan HaRi sedang berusaha sekuat tenaga melawan makhluk itu, mereka sama-sama kuat diantara mereka tak ada yang menang. Hal yang terduga pun terjadi HaRi lengah karna kelelahan dan makhluk mengambil kesempatan dan menyerang HaRi, HaRi yang terkena serangan makhluk itu pun terpental lumayan dan makhluk itu mendekati nya makhluk itu berniat mengambil jiwa HaRi dan......

"Hah...hah...hah...hah..." nafas HaRi yang terengah-engah karna makhluk itu

"Hiyat!"

Ting.... suara kata HaRi yang beradu dengan tongkat milik makhluk itu

Sring...bruk!

HaRi tersungkur di tanah dengan keadaan yang tidak bisa di bilang sehat² saja

"Hah...hah...hah...padahal ini sudah sesuai rencana, apa yang terjadi kenapa dia bisa tau" ucap HaRi heran kenapa bisa rencana nya gagal

"Jadi hanya segini kekuatan anak ramalan yang katanya akan menghancurkan raja kami?, cih lemah" ucap makhluk itu seraya mengayunkan tongkat milik nya ke kepala HaRi

HaRi hanya pasrah karna dia sudah tidak bisa berdiri lagi karna kaki nya tertimpa reruntuhan benda² bahkan dada nya terasa sesak, HaRi melihat kedepan dimana makhluk itu berada dan tak lama kemudian semua nya gelap sebelum HaRi menutup matanya bayangan yang terakhir di lihatnya adalah seorang pria berjubah hitam setelah itu semua gelap
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"HaRi kau kenapa, kenapa kau menangis? Tanya Ga-Eun karna melihat HaRi yang sudah sadar dari pingsan nya tapi tiba² menangis

"...." bukan nya menjawab HaRi malah tetap diam entah apa yang dipikirkan nya

"HaRi?" Panggil Ga-Eun

"HaRi?!" Panggil nya lagi untuk yang ke dua kali

"HaRi!" Kali ini Ga-Eun berteriak sambil menepuk pundak sahabat nya

"Eh hah iya?, ada apa ibu?" Jawab HaRi reflek sambil menoleh ke arah Ga-Eun

"Ibu?, aku Ga-Eun sahabat mu ada apa dengan mu" ucap Ga-Eun yang terkejut karena di panggil 'ibu' oleh sahabat nya

"Hah tidak, bukan apa apa" jawab HaRi sambil  cepat-cepat menghapus air mata yang tersisa

Kang Lim dan Ga-Eun merasa aneh dengan tingkah HaRi sedangkan HaRi sendiri sedang menutupi kesedihannya dengan canda dan tawa agar tak ada yang tau kalau dia punya kesedihan yang sangat dalam dan sangat menyakitkan💔

"Oh iya Ga-Eun siala yang membawaku kesini dan dimana ini" tanya HaRi pada Ga-Eun

"Yang membawamu adalah....



Maaf yah guys aku baru bisa up cerita ini karna aku lagi sibuk and aku lagi publish sin cerita yang satunya jadi mohon pengertiannya ya.... Mksh

Okh see you next Chapter
Jangan lupa vote dan jangan lupa juga tinggalkan comen kalian

True Love HarLim [HaRi Dan Kang Lim]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt