Chapter 4 : Hey, Kita kan Teman!!

5 6 0
                                    

Setelah pulang dari kamar Rian, Byanca langsung pulang ke kamarnya dengan bekal sebungkus besar makanan yang Rian bagikan tadi. Ia langsung membuka pintu kamarnya tanpa mempedulikan apapun lagi, saat ini moodnya sedang bagus hanya saja tubuhnya sudah lelah jadi ia ingin sengera mengistirahatkan tubuhnya.

Tetapi sepertinya hal itu sedikit sulit, begitu ia membuka pintu kamar terlihat ada Lyodora yang sedang berdebat dengan Varrel. Entah apa yang keduanya perdebatkan, tetapi satu yang Byanca tau dari perdebatan itu. Perdebatan itu sepertinya karena tugas yang diberikan oleh Mr. Raymond tadi pagi.

Perdebatan itupun otomatis terhenti kala mereka melihat Byanca memasuki kamar mereka, dengan cepat Lyodora langsung mendekatinya dan memegang tangannya dengan erat. Sementara itu Varrel yang terlihat masih kesal langsung menuju ke arah tempat tidurnya dan membuka laptopnya.

“Kau sudah mengerjakan tugas yang diberikan oleh Mr. Raymond, bukan? Tengat pengumpulannya berubah menjadi besok, bisakah aku melihat tugas milikmu? Aku mohon ini darurat”ucap Lyodora sambil menatap Byanca dengan tatapan memohon.

“Tengatnya berubah jadi besok?”tanya Byanca padanya.

Lyodora hanya menganggukkan kepalanya sambil terus mengenggam tangan Byanca dengan kencang, ia seakan tidak akan melepaskan tangan Byanca sebelum Byanca mengiyakannya untuk melihat tugasnya yang sudah dikerjakan.

“Kenapa kau tidak mencoba untuk mengerjakannya sendiri, Lyod? Bukankah kali ini tugas individu, kau juga berada dikelas selama Mr. Raymond mengajarkan materi yang menjadi tugas. Coba saja untuk mengerjakannya dulu sebisamu”ujar Byanca yang kemudian melepaskan genggaman Lyodora dan langsung duduk ditempat tidurnya.

“Apa kau tidak mengerti, Anca? Tengatnya besok, jika mengerjakannya sendiri maka tidak akan selesai hari ini. Bukankah lebih baik jika kau mengizinkanku untuk menyalinnya? Dengan begitu tugasnya akan cepat selesai dan kita bisa kembali bersenang-senang”ujar Lyodora.

Byanca langsung menatap Lyodora dengan tatapan yang sulit diartikan, ia menatap tajam Lyodora seakan ia tidak suka dengan apa yang dikatakan olehnya.

“Bukankah lebih baik jika kau mengerjakannya sekarang seperti Varrel untuk menghemat waktu? Dan untuk persoalan bersenang-senang sepertinya kau sudah cukup bersenang-senang untuk hari ini bersama dengan Varrel. Kerjakan saja tugasmu, aku akan membantumu mengerjakannya jika memang ada bagian yang benar-benar tidak kau mengerti”ucap Byanca yang kemudian pergi kamar mandi untuk membersihkan tubuh lelahnya.

Sepeninggalan Byanca, kini Lyodora dan Varrel saling menatap satu sama lain. Mereka tengah berdebat menggunakan tatapan matanya. Disaat seperti ini Lyodora langsung membuka laptop milik Byanca yang memang ada diatas tempat tidurnya, ia berusaha untuk membuka laptop tersebut tanpa tau bahwa Byanca sudah merubah password laptopnya.

“Jangan hanya menatapku seperti itu, kemari dan bantu aku untuk membuka passwordnya. Kau akan mendapatkan keuntungan juga bukan jika kita berhasil membukanya? Jika dia tidak mau memberikannya secara sukarela maka aku akan mendapatkannya secara paksa”ujar Lyodora sambil mengotak-atik laptop rosegold itu.

“Hentikan, jika kau berulang kali salah menekan passwordnya maka laptopnya tidak akan bisa dibuka. Hal itu lebih tidak menguntungkan kita, sebaiknya kau melakukan apa yang Anca sarankan padamu. Aku akan memberikan ringkasan tugasnya, kau kerjakan saja sebisanya”balas Varrel sambil mengambil laptop itu dari tangan Lyodora dan mengembalikannya ketempat semula.

Akhirnya mau tidak mau Lyodora melakukan hal yang dikatakan oleh Byanca dan Varrel, ia mulai mengerjakan tugasnya secara bertahap meskipun ia tidak tau bagaimana cara mengerjakannya karena selama kelas berlangsung sejujurnya ia tidak memperhatikan apa yang diajarkan. Ia sedang menerima telepon dari adiknya saat Mr. Raymond menjelaskan bagaimana penyelesaian masalah atas tugas yang diberikan olehnya itu.

Beruntungnya Varrel mendapatkan ringkasan tugas itu dari Byanca tadi siang sebelum ia pulang ke kamar, jika tidak maka ia dan Lyodora tidak akan bisa mengerjakan tugas mereka.

Mr. Raymond mengatakan tugasnya dengan sangat cepat dan tidak ada pengulangan, jadi sedikit susah untuk mencatat apa yang ia katakan. Untungnya Byanca memiliki kemampuan mencatat yang sangat cepat sehingga ia bisa mencatat semuanya dengan jelas dan tidak ketinggalan 1 katapun.

Setelah tugasnya selesai Varrel segera mengirimkannya kepada Mr. Raymond melalui email seperti yang Byanca intruksikan padanya. Iapun langsung menuju ke arah rak makanan dan mengambil beberapa cemilan yang sekiranya bisa dia nikmati sambil menonton drama pada ponselnya.

Sementara itu, kini ada Lyodora yang menatapnya dengan tatapan tak percaya. Sepertinya Lyodora tidak akan menyangka jika temannya itu cepat sekali mengerjakan tugasnya, padahal mereka baru mengerjakannya 2 jam yang lalu. Itupun hanya selisih beberapa menit saja.

Ingin sekali meminta bantuan Byanca untuk mengetikkan jawabannya karena tangannya sudah pegal, tetapi anak itu langsung tidur setelah mandi.

“Cepat sekali kau mengerjakannya, Var. Apakah kau mendapatkan beberapa rincian tentang pengerjaannya lagi dari Byanca? Oh atau mungkin kau meminta bantuan dari keluargamu untuk mengerjakannya?”tanya Lyodora yang sudah kelewat penasaran.

“Tidak, aku mengerjakannya sejak pulang dari kelas makanya tugasku cepat selesai”jawab Varrel.

Jawaban yang diberikan oleh Varrel tentu saja mengejutkan Lyodora, karena seingatnya ia dan Varrel menghabiskan waktu bersama selama seharian. Dan ia tidak melihat Varrel mengerjakannya sama sekali selama ia bersama dengannya.

“Bohong! Aku bersamamu selama seharian, aku tidak melihatmu mengerjakannya. Bagaimana mungkin kau bisa mengerjakannya setelah kelas selesai”Mendengar hal itu Varrel langsung memaruh ponselnya dan menatap Lyodora.

Temannya yang satu ini mungkin merasa sedang dibohongi karena ia tidak memberitahukan yang sebenarnya terjadi selama mereka menikmati perjalanan mereka berdua hari ini.

“Aku mengerjakannya pada tab yang ku bawa, kau bahkan melihatnya sendiri bahwa aku mengetik sepanjang waktu. Jadi bagian mana yang berisi kebohongan dalam perkataanku?”

Perkataan Varrel membuat Lyodora kesal, sebagai seorang teman ia sungguh merasa sangat terbohongi karena Varrel mengerjakan tugasnya tanpa memberitahunya untuk mengerjakan tugasnya juga. Padahal ia sendiri yang menyarankan untuk mengerjakan tugas bersama agar tugasnya cepat selesai.

“Kau ini temanku atau bukan? Kenapa kau mudah sekali menghianatiku seperti ini? Apa salahku padamu?”tanya Lyodora dengan tatapan terlukanya.

“Hey kawan bukankah sudah kuingatkan beberapa kali untuk mengerjakan tugas itu? Tetapi kau sendiri yang mengatakan dengan yakin bahwa akan mengerjakannya nanti dan jika waktunya tidak cukup melihat punya Anca saja, aku juga sudah mengingatkanmu saat pulang untuk segera menyelesaikannya tetapi kau malah teguh dengan pendirianmu untuk melihat tugas miliknya dan berakhir kau mengeluh seperti ini padaku. Kita ini teman makanya aku mengatakan hal ini padamu, kau seharusnya sadar kawan bahwa ini bukanlah salah orang lain tetapi salahmu sendiri”ucap Varrel yang kesal atas pertanyaan yang dilontarkan oleh Lyodora.

Bukankah pantas jika Varrel marah pada Lyodora? Bayangkan saja, kalian sudah mengingatkan teman kalian berulang kali untuk mengerjakan tugasnya tetapi teman itu tidak mau mendengarkanmu dan lebih memilih untuk melihat tugas oranglain dari pada mengerjakannya sendiri. Dan akhirnya kau disalahkan karena lebih dulu menyelesaikan tugasmu, bagaimana tanggapanmu?

Akankah kau marah seperti yang Varrel lakukan ataukan kau melakukan hal yang sebaliknya dan memberikan jawaban tugasmu padanya karena kau takut dia akan terluka dan marah?

“Justru karena kita teman seharunya kau mengatakan padaku jika kau ingin mengerjakan tugasnya, kita bisa mengerjakannya bersama. Bukankah itu yang kau katakan padaku?”Varrel menghela nafasnya, sungguh ia tidak mengerti dengan jalan pikiran Lyodora.

Mungkin sebenarnya ia mencoba untuk tidak mengerti karena ia tidak ingin dimanfaatkan oleh Lyodora dengan kata teman. Karena jika melihat dari perkataannya tentang tugas itu sejak awal, ia seperti hendak memanfaatkan Byanca yang terlihat sangat pintar dalam bidang seni.

“Terserah kau saja! Aku lelah, sebaiknya kau segera mengerjakan tugasmu”ujar Varrel.















To Be Countinue...

Rabu, 27 April 2022
Moon_Kim

Friend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang