🏘34. special anak sulung kostan

240 25 0
                                    

Wkwk... maaf aku update malam banget🙏
Kalian kangen siapa nih?

Aku😳?

Joshua😊?

Wondi🙂?

Jeffri🙄?

Jaka😘?

Evan😏?

Beam😢?

Janlup klik star ya;)

🏘🏘🏘

Suara kecapan memenuhi ruang kamar Hasa. Perempuan itu sedang menonton video mukbang versi Korea. Terlihat dari makanannya yg kebanyakannya seafood dan saus pedas khas Korea.

"Anjir... jadi pengen gue."

Hasa mem-pause videonya. Ia beralih ke aplikasi pesan makanan. Dia mencari restaurant yg menunya makanan asal negeri gingseng itu. Hasa memesan beberapa makanan disana. Setelahnya ia tinggal menunggu makanannya datang. Restaurant nya cukup jauh dari kostan. Jadi mau gak mau, Hasa harus nunggu sekitar kurang lebih setengah jam.

Sembari menunggu makanannya datang, Hasa berniat untuk berendam di bathup kamar mandi lantai tiga ini. Semua kamar mandi ada bathup, cuma dipisah ruangannya. Kamar mandi sendiri, tempat bathup sendiri. Istilahnya itu kayak ada kolam renang kecil gitu. Tentunya kamar mandi laki-laki sama perempuan dipisah.

Hasa menyalakan keran airnya, lalu duduk di kursi yg tersedia disana. Perempuan menunggu airnya penuh sambil memandang ke arah pintu. Entahlah... apa yg dipikirannya.

"Gue liat cowok lo clubing semalem."

"Dan lo tau? Dia bawa cewe ke hotel."

Perkataan itu terus terngiang di kepalanya. Hasa menggeleng kecil, berusaha menghilangkan pikiran negatifnya itu. Tapi tetap saja ia tak bisa menangkalnya.

Sudah seminggu ini dia dan Pak Aji hubungannya renggang. Pertama kali nya itu waktu Hasa yg sibuk berkutat dengan club dance nya. Dua tahun yg lalu Hasa ikut club dance bersama Yola. Tetapi Yola memutuskan untuk keluar dari club itu karena mau pindah ke luar negri. Hasa pun sama, dia gak mau kalau gak ada temennya-- dalam artian teman dekat. Tetapi beberapa bulan yg lalu pelatih dance menghubungi Hasa agar ikut berpatisipasi dalam rangka lomba dance international. Iya international... karna sebelumnya clubnya ini juara satu ........

"Lo gak percaya? Ini gue ada buktinya."

Hasa melihat foto yg di bagikan sama temannya, memang benar di foto itu ada Pak Aji sama satu cewek, mereka terkihat mesra dengan tangan Pak Aji yg memeluk pinggang cewek itu.

Tanpa terasa satu tetesan bening menelusuri pipinya. Hatinya sungguh merasa sesak ketika mengingat foto tadi. Hubungan yg kini berusia hampir tiga tahun... apakah akan berhenti?

Asik dengan pikirannya... tak terasa air meluap melebihi wadah besar itu. Benda cair itu menyentuk kulit kakinya membuat lamunannya buyar begitu saja. Hasa terkejut, dengan cepat ia mematikan keran air.

"Duhh kenapa malah jadi males gini sih."

Hasa memandang airnya dengan nanar. Perempun itu menghela nafas panjang dan memilih untuk melanjutkan tujuannya tadi, walaupun setengah niat.







"Ngopi bang!" Johan menoleh dan mengangguk sebagai tanggapan tawaran dari Jaka. Mereka berdua lagi duduk di teras depan sambil nikmatin semilirnya angin sore.

"Lama-lama lo kayak Juned sama Naya, Jak."

Jaka yg baru saja menyeruput kopinya itu terkekeh. "Sekali-kali bang gue ngopi ginian. Gak terlalu suka kopi item."

Kosan KOLO// [ I ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें