My Precious Luna

Bagian 26. [Kekacauan 2]

Ia menghampiri Gavin yang sedang membantunya menyuntikkan ramuan-ramuan pada para werewolf dan vampir yang mereka culik.

Mungkin saja akan mudah menculik wanita itu jika Gavin yang melakukannya,batinnya.

"Sayang..." ucapnya sambil menekuk bibirnya.

Gavin menoleh, mendapati Seline dengan wajah cemberutnya. "Ada apa Seline?" Tanyanya.

"Aku menginginkan sesuatu..." rengeknya sambil mengalungkan dua tangannya dileher Gavin.

"Apa? Katakan saja, aku akan lakukan apapun."

"Ada seorang wanita yang aku ingin sekali darahnya..."

"Siapa dia?"

"Luna dari Lightmoon Pack."

Gavin mengelus surai coklat wanitanya, "ya akan ku bawakan dia untukmu" serunya.

••••••

-Lightmoon Pack-

Setelah Zee memperlihatkan dirinya pada seluruh rakyat Lightmoon Pack, Noah mengeluarkan surat perintah disetiap rumah, siapapun yang membocorkan tentang hal itu diluar Lightmoon Pack, maka sang Alpha sendiri yang akan memenggal kepala seluruh keluarga mereka dan diberikan untuk makanan Chimera tanpa pandang bulu.

Para rakyat bergidik ngeri tentang surat perintah itu, mereka memilih untuk merahasiakan apa yang mereka lihat. Arumi pun menjadi Luna yang sangat disegani oleh rakyat Lightmoon Pack.

.

Kini keadaan Grace sudah baik-baik saja, Zaki berhasil mengeluarkan racun yang ada pada tubuh matenya, mereka berdua sekarang sedang berada di Bluemoon Pack untuk acara pengangkatan Zaki sebagai Alpha dan Grace sebagai Luna disana.

Grace pun sudah menjadi bagian dari mereka, Zaki terpaksa harus merubah Grace menjadi werewolf, Grace tidak pernah menyesali langkah yang selama ini ia ambil.

.

Ruang kerja Noah sedang dipenuhi oleh para petinggi dan beberapa Alpha, merekapun sedang membahas perihal kekacauan yang diperbuat oleh Red Castle.

"Seline menerima ajakan pertemuan dari Alpha" ucap El setelah membaca surat balasan dari Red Castle.

Mereka semua pergi menuju Gurun Putih.
Gurun putih adalah sebuah hamparan luas yang dikelilingi gunung-gunung batu, hamparan serta gunung yang selalu ditutupi salju selama ribuan tahun tersebut menjadi satu-satunya tempat pertemuan antara makhluk immortal yang ingin menyelesaikan masalah dengan jalur damai. Ditempat itu segala kekuatan seperti terserap, wizard, witch, elf, vampir bahkan serigala sekalipun tidak bisa menggunakan kekuatan mereka. Seperti seketika kecepatan, sihir dan kemampuan beralih shift hilang begitu saja saat menginjakkan kaki disana.

Terlihat Seline datang seorang diri ditempat itu, menggunakan jubah merah untuk menutupi dirinya.

"Seline, kau sudah sangat banyak melanggar perjanjian leluhur. Pertama, kau melanggar perjanjian untuk tidak mengusik bangsa werewolf namun justru kau menculik serta membunuh para werewolf. Bahkan kau sempat menculik Luna dari Lightmoon Pack...

"...Kedua, kau melanggar perjanjian dua dunia, kau menyuruh bawahanmu untuk menyerang bangsa manusia, yang seharusnya identitas kita tertutup rapat, namun karena ulahmu kau membuat keberadaan kami terancam...

"....yang Ketiga, kami membunuh kaummu karena memang kalian terus haus akan kekuasaan, kami memberimu kesempatan karena kau juga sebagian dari vampir, namun justru kau menyalahgunakan kembali kekuatan black witch mu. Padahal kau pasti sudah tahu jelas bahwa dengan menggunakan sihirmu untuk hal yang buruk, itu sebuah pelanggaran janji sejak empat ribu tahun lalu!" Jelas salah satu petinggi.

Seline hanya menyeringai mendengar hal itu.

"Hentikan semua ini dan serahkan dirimu pada kami Seline," ucap Noah.

Sedetik kemudian, wanita itu justru tertawa geli sambil memandang remeh mereka semua. Setelah puas menertawakan mereka ia mulai berbicara...

"Tujuanku memang ingin menjadi penguasa dunia ini para Alpha yang terhormat. Berhenti kalian bilang? Jelas tidak akan. Terlebih saat aku bisa menghisap habis darah dari Luna Lightmoon Pack, maka didunia ini tidak ada yang bisa mengalahkanku.." serunya dengan seringai, sedetik kemudian Seline hilang.

Mereka yang melihat Seline dapat berteleportasi digurun itu tentu saja sangat kaget, bagaimana bisa wanita itu tetap dapat menggunakan kekuatannya?

Noah langsung berlari menuju pack nya, ia khawatir Seline menuju kesana.

Sial!!!, umpatnya.

••••••

•