Chap1. Awal Bertemu

23 3 0
                                    


Biasanya orang akan berkenalan atau menelusuri daerah yang baru bagi mereka. Tapi berbeda dengan Astri.

Astri, panggilan dari gadis yang baru menginjak pertengahan SMP. Namanya Astarina, biasa dipanggil Astri.

Keluarganya baru saja pindah rumah 3 hari lalu. Ayahnya seorang pekerja kantoran di luar kota dan Ibunya seorang perawat di salah satu RS swasta dekat rumahnya. Jadi jangan heran kalau rumah mereka sepi.

Apa Astri juga sering sibuk? Oh tentu saja tidak. Dia paling benci melakukan hal yang baginya merepotkan. Dari kelima sila pancasila kayaknya dia cukup jauh dari sila ke-4. Dia lebih suka rebahan manis di kamar sambil bacain Wattpad atau nonton YouTube/Tik tok.

.
Go to story
.

Saat ini Astri tengah menyiapkan perlengkapan sekolahnya. ⅓ jam (20mnt) lagi bel sekolah akan berbunyi.

" Aku berangkat. Wassalamu'alaikum. "

Dia mengayuh sepedanya menuju SMP N 3. Tempat ia menempuh pendidikan.

Di sekolah ia dikenal cuek atau malah tak dianggap sebagai siswi sekolah. Itu karena ia selalu di kelas, tak menonjol, dan nilainya termasuk rata-rata.

Untuk teman kayaknya cuman ½ dari warga kelasnya.

Dan untuk saat ini dia berada di toilet. Ingin BAK? Tidak. Janjian sama temen? Nggak juga. Jawabannya adalah... Dia sedang kabur dari anaknya IPA dan MTK.

Dari seluruh pelajaran dia paling nggak suka sama yang namanya *Rumus*. Jadi dia izin ke toilet untuk ngurangi waktu.

" apa kau murid baru? " seorang gadis bersurai pirang menghampirinya yang sedang mencuci tangan

" tidak.. " jawab Astri singkat

" hee tapi aku tidak pernah melihatmu sebelumnya " kata gadis pirang itu

" aku jarang keluar kelas "

" Sulit bersosialisasi ya~ mirip kakakku. Oh ya namaku Vellince. Panggil aja Veli " si gadis pirang mengarahkan tangannya di hadapan Astri

" Astarina " Astri menjabat tangan Veli

" namamu bagus banget! Astri, boleh kupanggil gitu? "

" tidak masalah. Aku duluan "

" eum. Sampai ketemu lagi " Veli tersenyum ramah sembari melambaikan tangannya

Astri melangkahkan kakinya ke arah kelas. Dia kembali karena 10 menit lagi pelajaran akan berganti. Dan di akhir pelajaran pasti akan ada absensi.

'paling nanti kayak yang lain.. ' batin Astri

* In Veli Pov'

'Teman baru ya.. '
" ku harap dia masih mau bertemu "

Veli masuk melewati pintu perpustakaan. Dia menghampiri salah satu meja dan terlihat sesosok lelaki pirang yang sedang tiduran.

" Oi~ wibu pemalas~. Tau nggak? Tadi aku ketemu gadis manis banget sumpah! Sayangnya sifatnya kayak elu, eh nggak deng, parahan lu malahan. Akhirnya ada yang mau ngobrol sama gue! Khikhikhi " Veli menceritakan hal yang tadi tanpa mempedulikan bahwa si lawan bicara masih belum bangkit dari matinya.

How To Say Byeजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें