BRIGHT SMILE

CAP 36

.
Jihyo tidur nyenyak didalam dakapan hangat taeyong , matanya kini dibuka pelahan malah membuatnya kaget bila wajah taeyong terlalu dekat dengannya

"WHAT ! "

Pantas saja anak itu bangun membuatkan taeyong turut sadar

"Apa yang hyung lakukan disini? "Soal jihyo cemas

"Apa maksudmu? Kau yang memeluk dari semalam"balas taeyong selamba

Mendengar hal itu membuatnya semakin kaget dan tidak mempercayainya sama sekali

"geojimal hajima hyung! "Jeritnya

"Hah~pastinya kau tidak sadar apa yang lakukan"sambung taeyong lagi

Yang lain juga turut menerjah masuk ke bilik selepas mendengar jihyo menjerit, mereka juga kaget bila melihat taeyong masih baring dikatil jihyo

"Apa yang sudah terjadi"soal suho melirik kearah jihyo dan taeyong bersilih ganti

"Bukan apa-apa hyung~jihyo hanya kaget selepas dia memelukku sepanjang malam"balas taeyong selamba membuatkan mata jihyo meluas

"Hyung! Mana mungkin hal seperti itu terjadi"bangkang jihyo lagi

Jujur sangat menyenangkan baginya bila melihat reaksi kaget si jihyo namun tidak bagi yang lain yang turut merasa aneh dengan sikap keduanya

"Daedak! Malam yang hangat"kata johnny sambil melangkah keluar

"Yah! Apa yang kau fikirkan hah"tengking taeyong yang turut melangkah keluar

Jihyo hanya terkaku di katil, dia benar-benar kaget kali ini. Mana mungkin dia bisa memeluk taeyong hyung, bahkan keduanya tidak terlalu rapat sebelumnya

"Aihh~pastinya kau sangat kaget, kami juga begitu"kata kyungsoo sambil melangkah keluar

"Hahaha!!hal seperti itu bisa saja terjadi, janganlah terlalu kaget"sambung baekhyun yang turut melangkah keluar

"Kau bisa melakukannya, tiada yang salah memeluk seseorang bila mengalami masa sulit"tambah jaehyun sempat mengusap kepala jihyo lembut sebelum melangkah keluar

"Ah~aku pasti sudah gila"keluh jihyo sambil mengusutkan rambutnya

"Aigoo~gweanchana hyung.. Haihh kau terlalu kaget seperti ini tidak kerna pertama kali memeluk seseorang bukan? "Soal sehun sedikit ragu

Jihyo mengangguk pelahan, seingat dia ini kali pertama dia memeluk taeyong, jelas taeyong adalah orang yang paling dia geruni sejak dulu

Bahkan dalam banyak-banyak orang mengapa taeyong?

"Hurmm~mungkin kau sudah lupa. Taeyong orang pertama yang memelukmu ketika habis di belasah dulu"kata suho yang turut melangkah keluar

Mendengar hal itu jihyo hanya terdiam sambil melirik kearah susuk suho yang melangkah pergi, matanya kembali bersinar-sinar bila melihat ruangan biliknya

Ligat saja anak itu berdiri lalu melihat sudut biliknya ,kini koleksi game miliknya sudah kembali begitu juga tv dan semua barang berharganya

"Daebak! Bagaimana bisa aku tidak perasan dari semalam"teruja

"Kamsahamida appa~beristirehat dengan tenang!!"sambungnya lagi sedang senang hati

Mudah sekali sikap periangnya kembali, hanya melihat biliknya sudah kembali seperti dulu sudah cukup membuatnya kembali tersenyum cerah

Seolah-olah seperti penderitaan yang ditanggungnya selama ini tidak pernah terjadi sama sekali, hanya kerna bersyukur dengan secebis kesenangan sudah cukup membuatkan anak ini menjadi manusia paling bahagia di dunia

.
Selepas selesai membersih diri ,anak itu langsung turun kebawah untuk keluar bermain bersama teman-temannya

Melihat hal itu membuatkan mereka hanya melirik kearah anak yang terlihat bersemangat tidak seperti susuk tubuh yang lesu yang mereka lihat semalam

"Kau mahu kemana"soal suho sambil melirik kearah jihyo

Mendengar soalan itu jihyo menghentikan langkahnya lalu berkata

"Mahu ke rumah joshua"balas anak itu

"Hah~bukankah kau belum sembuh sepenuhnya "keluh suho lagi

"Apa kau mahu main game lagi? "Soal taeyong kembali

Pantas kepala anak itu di angguk polos,

"Bukankah dibilik sudah ada game, main saja di bilik"sambung jaehyun lagi

Mendengar hal itu jihyo terdiam lama sambil melirik kearah mereka, entah apa yang perlu dia katakan agar mereka membiarkannya keluar

"Hurmm~aku rindukan teman-temanku hyung" balasnya lagi

"Arraso~kalau begitu pergi saja"kata taeyong membuatkan jihyo kembali tersenyum cerah

"Nae hyung~"

"Mahu ku hantarkan? "Soal baek pula

Terdiam jihyo seketika, melihat perubahan sikap mereka kali ini membuatnya kaget

"Tidak perlu! aku pergi dulu"balas jihyo pantas berjalan keluar dari rumah

S. K. I. P