35

585 34 2
                                    

Happy reading🖤🖤















"nona semua sudah siap"

"kita akan melakukanya jam 2  malam, ahh...... Saya tak sabar melihat wajah memohon pria tua bangka itu" Tista menunjukan smirknya

"baik nona saya jamin semua akan lancar sesuai apa yang nona inginkan"

"bagus saya tidak mau ada kesalahan sedikit pun kau tau saya tak menyukai hal itu bukan?"

"baik nona nyawa saya yang akan jadi jaminannya"

"kamu boleh pergi"

"baik nona saya permisi"

Vion meninggalkan ruangan Tista

"Ahahahha....... Mari kita mulai pak tua"Tista menatap jauh keluar jendela kaca yang ada di ruang kerjanya tak lupa dengan senyum evil yang menghiasi wajahnya





Mansion Tista
pukul 21.00

Tok....tok....tok...

"masuk"

Cklek.....

"tata temenin xavier tidur ya?"xavier menggembulkan kepalanya dari balik pintu

"hmm.... Kamu kekamar duluan nanti saya nyusul"ucap Tista tanpa mengalihkan pandangan dari berkas yang ia pegang

"lama gk?"ucap xavier pelan

Tista yang mendengar hal itu menaikan sebelah alisnya lalu menatap xavier yang sedang menundukan kepalanya sambil memegang ujung piyamanya

"sedikit lagi"

"emm.... Tata jangan lama lama "

"iya"

Cklek......

Xavier kembali meninggalkan Tista sendirian dan hanya suara hujan yang menemaninya

'ada apa dengannya?tumben ..... Ntah lah 'tista mengangkat kedua bahunya malas memikirkannya

.



.



.

Beberapa jam kemudian

Ceklek......

"tata....~"

"hmm..."

"masi lama ya?"

"sedikit lagi"

'ishh...dikit dikit mana udah lama xavier tungguin juga'batin xavier kesal

"kalau kamu ngantuk duluan aja"

"tata ayolah "xavier menarik narik tangan Tista

Tista menghela nafas berat tapi akhirnya ia menuruti kemauan xaviernya

"tidur di kamar tata ya?"

I'm Here (END)√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang